Kamis, 24 Oktober 2013
Artikel Spesial Tentang Mantan Kekasih: Mantan Oh Mantan, Kenapa Selalu Bikin Pusing? ( Saya menerima beberapa inbox yang meminta untuk menulis soal mantan. Ada yang lucu mengatakan )
by: http://sosbud.kompasiana.com/2013/10/24/mantan-oh-mantan-kenapa-selalu-bikin-pusing-604393.html
Saya menerima beberapa inbox yang meminta untuk menulis soal mantan. Ada yang lucu mengatakan, “Mbak, memang urusan mantan ini susah susah gampang. Kalau suami ngobrol dengan mantannya, jujur saya cemburu dan panas hati melihatnya. Tapi kalau saya bertemu mantan, tidak dapat disangkal, hati kok rasanya berbunga bunga. Apalagi ketika sang mantan mengatakan…kamu tambah cantik saja…”
Rasanya semua orang cenderung berpikir bahwa mantanku boleh ramah , mantan kamu jangan dekat dekat.
Ini namanya memperlakukan para mantan dengan tidak adil. Rasanya sih melanggar undang undang lho bersikap tidak adil kepada para mantan. Bukankah tertulis ….” bahwa sesungguhnya pemerataan itu adalah hak segala mantan…. dan oleh sebab itu penjajahan atas pasangan sehubungan dengan mantan, harus dihapuskan…. ( kurang lebih isinya bisa ditafsirkan seperti ini bukan ?)…. Maka manusiawilah menyikapi para mantan. Bersikaplah adil dan bijaksana terhadap para mantaners (mantannya dan mantan sendiri).
Salah satu alasan tidak tertulis para peserta reuni semangat menghadiri reunian adalah ingin melihat para mantan, maupun ingin menunjukkan diri kepada para mantan….”nyesel deh lu dulu gak setia sama aku…. ” Apalagi jika sudah dilakukan survey bahwa istrinya sang mantan ternyata gemuk, dan tidak bercahaya. (memangnya senter!….). Ayo ibu ibu… jujurlah padaku…..
Kalau ternyata pasangan mantan lebih kinclong dan tajir , lucunya malah pasangan sendiri yang jadi sasaran tembak. Kalimat seperti , “Istrinya bisa begitu karena punya uang merawat diri. Dia kerjanya bagus, karirnya cemerlang. Pokoknya hebatlah fasilitas yang diterima setiap bulan.” Sembari dengan mata lebih membesar setengah melotot, para ibu ibu perlahan menambahkan dengan nada lembut namun sangat tegas...” apa kurang aku mencintaimu ?. Toh dengan gajimu yang pas pasan, aku tetap setia….” Woii… jangan menimpuki bu dosen lho… (ini sesuai pengamatan aktual meskipun tidak begitu inspiratif.)
Bapak bapak biasanya tidak begitu nyinyir. Tapi kalau si pria mantan istrinya sukses dan mapan, dengan pandangan sinis dan nada mendengus, kalimat yang terdengar biasanya seperti ini..” Paling juga korupsi. Hati hati saja sebentar lagi ditangkap KPK!. Gini gini aku halal menafkahimu dan anak anak..
Well… selamat datang di dunia kekusutan para mantan. Maka marilah kita tersenyum sebelum saya membahas ini lebih lanjut, dan menempatkan mantan pada posisi yang selayaknya.
Bagaimana Harus Bersikap Ketika Bertemu Dengan Mantan Pasangan ?
-Jawabannya ya bersikap biasa dan wajar wajar saja. Tidak usah jingkrak jingkrak nanti dikira salah minum obat. Tidak perlu juga memandang dengan mata penuh kecurigaan seakan akan anda adalah agen KGB yang belum menerima gaji setahun.
Mantan adalah orang yang pernah menjadi bagian dari masa lalu. Hidup toh tidak berjalan mundur, maka tidak usahlah terlalu ketakutan dengan mantan pasangan seakan akan mereka adalah musuh yang harus dibenci.
-Berbincanglah dengan ramah, hangat dan sewajarnya. Topik yang paling umum dan netral adalah menanyakan kabar serta perkembangan anak anaknya. Pasangalah senyum yang manis, dan bersikaplah percaya diri. Pasangan memilih anda, itu artinya anda lebih layak dipilih dari sang mantan bukan ?. Tersenyumlah karena alasan itu.
-Tidak perlu menjadi terlalu paranoid dan menempel terus pada pasangan ketika dia sedang berbincang dengan mantannya. Tunjukkan bahwa anda mempercayainya. Jaga pencitraan diri bahwa anda bukan istri yang nyinyir dan tidak percaya diri. Wanita yang bersikap alamiah dan tidak pencemburu selalu memiliki nilai keseksian tersendiri.
-Tidak perlu memberondong suami atau istri dengan seribu pertanyaan tentang mantannya ketika dia bercerita seusai reuni yang dihadirinya. Santai saja dan nikmati kelucuan cerita seputar reuninya dengan bersikap manis. Jika rasa cemburu itu muncul, jauh lebih baik bersikap lucu sambil setengah manja berbisik kepada suami...” tapi papa tidak terus terusan memandangnya khan ?. Tuh matanya sampai mau bintitan…”
Kalimat kalimat manusiawi seperti itu terdengar lebih manis daripada nada suara yang jutek dan judes. Lagi pula anda tidak ingin suami malah mengingat sapaan mantan yang penuh kelembutan, dan membandingkannya dengan anda yang tiba tiba berubah menjadi ibu tiri ala dongeng Hansel dan Gretel.
Bagaimana Menjaga Sikap Ketika Bertemu Mantan Sendiri ?
Jawaban yang sama dan sederhana :…. ya bersikaplah biasa biasa saja. Ketika memory masa lalu mulai muncul membius, maka sebutlah nama suami atau istri sebanyak mungkin sambil mengucapkan mantera yang sudah disiapkan dari rumah. Mantera yang terbaik adalah membaca lengkap semua nama anak anak anda dan mengingat ingat besarnya baiaya yang sudah dikeluarkan bagi sekolah maupun perawatan gigi anak anak. Saya jamin….pesona mantan akan terkikis…
Tidak usah memaksa ikut dengan suami ketika dia menghadiri reuni. Anda justru akan kelihatan kaku dan canggung sendiri. Kecuali kalau memang dulu satu sekolah dengannya.
Ada rekan kompasioner wanita yang bertanya,“kalau Mbak Ellen sendiri gimana ketika suami hendak menghadiri reuni dan (mungkin) bertemu dengan mantannya ?.”
Ini yang saya lakukan dua tahun lalu, ketika suami saya yang charming dan penuh pesona itu menghadiri reuninya, dan kebetulan dia diangkat sebagai ketua panita. Ketika dia berpamitan, saya memandangnya mesra sambil berkata…“Baik baik ya sayang… titip salam untuk para mantan. Tataplah mereka sambil beryukur bahwa memang dirimu tidak salah memilih diriku, karena hanya aku yang bisa mencintaimu sebesar ini…”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com