Referensi :
https://www.facebook.com/notes/chocolatos/kisah-tragis-bocah-8-tahun-cerdas-yang-di-penjara-by-agnes-davonar/10151165923426256
http://www.tempo.co/read/news/2013/09/09/214511502/3-Tabrakan-di-Tol-yang-Disorot-Publik-Tahun-Ini/1/2
by: http://hukum.kompasiana.com/2013/09/09/kisah-arif-dul-cerita-keadilan-semu-di-indonesia-590043.html
Sebuah kisah seorang anak umur 8 tahun diceritakan oleh seseorang
yang mengaku sebagai Agnes Davonar,namanya Arif dan sekarang berada di
LP Anak Tangerang karena kasus pembunuhan yang dilakukannya terhadap
preman yang membunuh ayahnya dan sudah melarikan diri sebanyak 3 kali
dari LP ; Secara lengkap kisah Arif dapat dibaca di referensi di bawah
ini.
Kisah lain adalah cerita seorang anak umur 13 tahun yang bikin heboh
dengan mengemudikan mobil Mitsubishi Lancer dengan kecepatan tinggi di
tol Jagorawi dan akhirnya kehilangan kontrol,mobilnya berpindah jalur
berlawanan arah dengan arah sebaliknya sehingga bertabrakan dengan mobil
Daihatsu Grand Max dan Toyota Avanza ; 6 Jiwa melayang sia-sia pada
tabrakan maut Minggu,8 September 2013 dini hari tersebut. Si Anak yang
bernama Abdul Qodir Jaelani atau akrab disapa dengan nama DUL mengalami
luka-luka dan saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di Rumah
Sakit Pondok Indah,sebuah rumah sakit mewah dengan fasilitas lengkap
serta ditunggui oleh kedua orang tuanya,musisi Ahmad Dhani serta Maia
Estianty.
Membandingkan kisah 2 anak tersebut bagai “bumi dan langit” ; Si Arif
melakukan tindakan pelanggaran hukum karena merasa dirinya perlu
membalas perlakuan preman yang telah membunuh ayahnya,dan sampai
sekarang perjuangan untuk memperoleh keadilan serta hidupnya tidak ada
yang memperhatikan ,karena dirinya miskin,bukan anak seorang yang
terkenal dan barangkali dianggap sampah masyarakat. Dimana Komnas
Perlindungan Anak (Komnas PA) ketika kasus Arif terjadi dan apakah
melakukan pendampingan sebagaimana mustinya ? Tak ada satupun berita
yang melansirnya seperti ketika beberapa anggota Kopassus menghabisi
preman di LP Cebongan Sleman DI Yogyakarta,juga beritanya tak seheboh
ketika si Dul yang tidak punya Surat Ijin Mengemudi stir mobil dan
menewaskan 6 orang.
Masyarakat mulai berpikir,apakah Komisi Nasional seperti Komnas
PA,Komnas HAM hanya diperuntukkan bagi Orang-2 yang mempunyai kedudukan
sosial cukup tinggi di masyarakat atau mereka hanya turun tangan untuk
kasus-2 yang bobot beritanya tinggi dan melambungkan namanya saja.
Kepolisian pun seperti bertindak pilih kasih terhadap warga negara yang
mempunyai status sosial tinggi dan rendah ; Si Arif dengan cepat
diamankan karena tindakan pelanggaran hukumnya, sedangkan si Dul yang
melakukan tindakan pelanggaran hukum mengemudi tanpa SIM dan menewaskan 6
orang tidak langsung dilakukan penjagaan di rumah sakit untuk diamankan
; Bagaimana kalau si Dul tiba-2 dibawa ke Luar Negeri untuk berobat….?
Caci maki masyarakat terhadap Komnas HAM,Komnas PA dan Polri dalam
menangani kasus-2 di Republik ini seperti dianggap angin lalu saja.
Mereka bagai alat yang diperuntukkan untuk orang-2 tertentu saja di
Republik ini. Keadilan yang semu terus saja dikembangkan untuk sebuah
pencitraaan dan melambungkan nama segelintir orang yang menginginkan
kekuasaan,bukan pengabdian. Sungguh ironi membandingkan Arif dan
Dul,walau kasusnya berbeda,tetapi perlakuan yang bagai bumi dan langit
sangat mencolok sekali….! Dimana keadilan….?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com