Minggu, 15 September 2013

Artikel Galau: Tips dan Cara Mengatasi Rasa Kehilangan

by: http://pegasuscinta.blogspot.com/2011/06/cara-mengatasi-rasa-kehilangan.html
seseorang pastilah banyak, tergantung bagaimana kita memulainya.Rasa kehilangan merupakan hal yang mutlak dan pasti akan dialami siapaun. Kehilangan pastilah akan membuat perasaan kita jadi tak karuan. Merasa sedih, marah pasti akan menjadi satu. Padahal semua orang sudah tahu bahwa semua didunia ini tidak ada yang kekal. Untuk itu kita harus bisa semaksimal mungkin menyikapi semua itu. Dampaknya pun pasti besar bagi kehidupan kita yang mengalaminya. apalagi kehilangan seseorang, tapi kita harus belajar melupakan seseorang itu. tidak akan  selamanya kita akan selalu begini.

Kita tidak pernah bisa menentukan kapan kita mendapatkan dan kapan kita akan kehilangan. Berifikir positif dan memakai logika akan memudahkan kita dalam menghadapi rasa kehilangan tersebut. Jangan pernah anda kalah dengan kehilangan, untuk sesaat kita terpuruk dalam kesedihan merupakan hal yang lumprah. Tapi kita harus tetap bangkit dari semua itu. Masa depan kita ada ditangan kita bukan ditangan orang lain.

Langkah untuk mengatasi rasa kehilangan berikut mungkin dapat kita lakukan untuk mengatasinya.
Biarkan sejenak diri kita merasakan emosi apa saja. Mungkin dengan cara ini kita bisa melepaskan beban yang kita alami. Dengan menangis mungkin bisa membantu anda untuk mengurangi beban perasaan. Biasanya reaksi seperti ini terjadi pada saat awal mengalami kehilangan. Akan tetapi, jangan biarkan diri kita larut dan dikendalikan emosi karena bisa membahayakan kesehatan fisik dan psikis kita. Emosi yang terkendali mengandung energi yang bisa menginspirasi dan membuat kita berkreasi jika dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Bisa saja rasa kehilangan disalurkan menjadi sebuah karya, seperti menulis lirik lagu, puisi atau pun cerita berdasarkan pengalaman perasaan kita.
http://i44.tinypic.com/vr6k4p.gif
Curhat dan sharing dengan orang yang tepat mengenai yang kita rasakan, lebih baik daripada dipendam sendiri. Hal ini untuk menghindari berkembangnya emosi dan persepsi negatif dalam diri kita. Keluarga, sahabat atau orang yang memiliki kecerdasan adversitas juga kematangan emosional dan spiritual, biasanya menjadi tempat curhat yang nyaman. Dalam keadaan seperti ini, kita butuh dukungan orang terdekat yang bisa mengingatkan dan menguatkan hati, bahkan bisa memberikan masukan dan jalan keluar yang baik. Jika memang dibutuhkan, misalnya kita didera rasa bersalah dan kesedihan berkepanjangan karena kehilangan seseorang yang sangat berarti, berkonsultasi dengan psikolog dapat dilakukan untuk lebih memaksimalkan penanganan, sehingga perasaan tersebut tidak berpengaruh negatif terhadap aktivitas kehidupan kita.

Sebaiknya, tetap lakukan kegiatan rutin sehari-hari agar pikiran dan perasaan kita tidak terfokus kepada kehilangan itu. Akan tetapi, sebaiknya tidak membuat keputusan atau hal-hal yang berdampak besar untuk kita dan orang lain di saat suasana hati dan pikiran tidak jernih.

Usahakan untuk tetap memberikan nutrisi bagi tubuh dengan makan makanan sehat, tidur cukup dan menghindari zat-zat berbahaya untuk tubuh, seperti alkohol. Memang sulit untuk tetap menjaga mood, nafsu makan dan hasrat tidur saat kita merasa sedih, tetapi kalau kita biarkan diri kita larut, kita sendiri yang akan semakin kewalahan, lelah hati, lelah pikiran dan lelah badan.

Perbanyak dzikir dan berdoa, serta hindari menyalahkan diri sendiri dan keadaan apalagi kehendak Yang Maha Berkehendak. Penyerahan dan kepasrahan diri kepada Allah SWT merupakan sebaik-baiknya obat yang bisa menumbuhkan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan kita menerima kenyataan. Jika kita mau belajar dan mau menyadari, selalu ada hikmah di balik setiap masalah. Memang tidak mudah merealisasikannya, lebih mudah membaca dan menuliskannya. Namun, semua yang kita lakukan memerlukan proses, waktu dan kemauan yang kuat. Kehilangan pun merupakan bagian dari proses perubahan dalam hidup kita, dari tiada menjadi ada kemudian tiada.

Kita yang merasa, kita pula yang bisa. Yang hilang, bisa saja dicari dan didapat kembali atau diganti meskipun artinya tak akan bisa benar-benar sama. Walaupun demikian, keyakinan yang teguh, keihkhlasan dan kesabaran menjalani rasa kehilangan sangat penting untuk ditanamkan. Semua yang berbentuk pasti akan rusak, dan semua yang bernyawa pasti akan binasa. Ada yang hilang, akan ada juga yang datang. Yang hilang biarkan menjadi kenangan dan yang datang bisa menjadi harapan kini dan masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com