by: http://politik.kompasiana.com/2013/09/16/jokowi-dan-kota-sekitar-jakarta-592970.html
Menyelesaikan berbagai masalah yang mendera ibu kota tidak semudah membalikan telapak tangan. Diperlukan usaha ekstra keras untuk menyelesaikan kompleksitas berbagai permasalahan yang mendera Jakarta dari mulai macet, banjir, kepadatan penduduk, dan lain-lain. Dalam menyelesaikan permasalah-permasalah tersebut, ibu kota tidak bisa menyelesaikannya secara sendiri, perlu adanya bantuan dan kerja sama dengan kota-kota satelelit yang mengelilingi Jakarta.
Ambil contoh misalnya akan menyelesaikan masalah banjir. Dalam menangani masalah banjir, selain menanggulangi dengan cara normalisasi sungai, memperbaiki saluran-saluran air, memperbanyak resapan, menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, dll, diperlukan juga kerjasama dengan daerah sekitar Jakarta khususnya yang secara letak tanahnya lebih tinggi dari Jakarta agar tidak mengalirkan air ke Jakarta. Dengan begitu, diharapkan beban air yang ditanggung Jakarta khususnya pada musim hujan bisa sedikit berkurang dan tidak menyebabkan sungai-sungai di Jakarta meluap. Meluapnya sungai ini yang paling sering jadi sumber banjir.
Dilihat dari letak wilayahnya, kota-kota satelit penyangga ibukota adalah sebelah timur Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat; sebelah selatan ada Kota Depok dan Bogor Provinsi Jawa Barat; dan sebelah barat ada Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Provinsi Banten. Dalam upayanya menyelesaikan berbagai problematika yang mendera Jakarta, Jokowi perlu mengadakan kerja sama dengan daerah-daerah satelit tersebut. Jika kerja sama berhasil, dan masalah Jakarta tertangani, tentu nama Jokowi akan semakin moncer dan menjadi sosok pemimpin idaman, tapi apa kerja sama itu mungkin?
Bila melihat latar belakang partai para pemimpin di daerah-daerah satelit ibu kota tersebut rasanya sulit. Bagaimana tidak, daerah satelit “dikuasai” oleh para pemimpin dari partai-partai lawan Jokowi sebut saja Kota Tangerang Arief Wismansyah-Sachrudin, yang diusung Demokrat dan Gerindra. Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Hermansyah dari Partai Golkar. Kabupaten Bekasi Neneng Hasanah Yasin golkar dan Rohim Minterdja yang asal Demokrat. Kota Depok Nur Mahmudi Ismail sebagai Walikota Depok dan Idris Abdul Somad sebagai wakil Walikota dari PKS. Mampukah mereka meredam ego untuk bersama-sama membangun dan menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi?
Apresiasi patut diberikan untuk walikota Bekasi yang memang beberapa waktu lalu walikota dan jajarannya pernah bertemu Jokowi untuk membahas kerja sama. Walikota Bekasi sendiri yaitu Rahmat Effendi merupakan politisi partai Golkar, namun salut dengan itikad baik yang dilakukan keduanya yaitu dengan mau bekerja sama meski beda latar belakang partai dengan Jokowi yang dari partai PDIP.
Dari sini benar-benar diperlukan jiwa yang besar untuk menahan ego masing-masing.. kala sudah menjadi pemimpin semuanya harus punya pemikiran harus mengabdi untuk rakyat, bukan lagi hanya berpikiran untuk golongannya. Meski dengan mau bekerja sama dengan Jokowi ibarat buah simalakama, karena jika kerja sama itu berhasil dan masalah-masalah di Jakarta bisa tertangani tentu akan semakin membesarkan nama Jokowi di mata rakyat Indonesia yang itu artinya bakal menjadi lawan yang kuat di pemilu nantinya.
Bisakah pemimpin-pemimpin daerah meredam egonya untuk bekerja sama dengan Jokowi menyelesaikan permasalahan ibu kota? Semoga saja iya. (Amin).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com