Jumat, 16 Agustus 2013

Sistem Hukum yang Adil Cepat dan Murah ( Pernahkah anda menonton film divorce Iranian style ? )

Pernahkah anda menonton film divorce Iranian style ? Film itu tidak bisa anda temukan di jaringan cinaplex Indonesia.  Film itu hanya bisa ditonton dari youtube dan anda bisa menemukannya dengan menggunakan keyword “Divorce Iranian Style”.
Film itu sendiri menceritakan seorang wanita yang menggugat cerai suaminya dengan suatu alasan tertentu. Proses persidangan itu melibatkan sang wanita, suaminya, hakim, juru tulis, dan beberapa orang saksi.
Yang menarik dari film itu adalah bahwa proses peradilannya sangat sederhana dan praktis tanpa acara berperkara yang ribet dan berbelit-belit dan tidak melibatkan pengacara. Gugatan disampaikan secara lisan, dijawab secara lisan. Berlangsung tanya jawab kadang-kadang ada saksi tambahan yang diperlukan.
Melihat cara berperkara di film itu saya jadi membandingkannya dengan cara berperkara di Indonesia. Di Indonesia berperkara itu  berarti membutuhkan biaya besar untuk membayar pengacara, akan berlangsung berbulan-bulan dan mungkin tahunan, dan seringkali hasilnya bukanlah keadilan. Pihak yang kalah disamping harus mengeluarkan biaya banyak untuk berperkara juga sering tidak puas dengan keputusan pengadilan.  Pihak  yang menang pun disamping harus mengeluarkan biaya banyak untuk berperkara dan membayar pengacara juga tak bisa langsung menikmati kemenangannya karena harus menunggu cukup lama untuk mendapatkan keputusan final di tingkat banding dan kasasi. Sungguh absurd.
http://www.verzio.org/2006/press/images/divorce.jpg 
Sistem pengadilan sudah dirintis sejak beberapa abad lalu seperti halnya juga sistem management, sistem keuangan, sistem pemerintahan, dan lain-lain. Diantara berbagai sistem itu maka sistem pengadilan lah yang paling lambat perkembangannya. Sistem keuangan sudah mengandalkan teknologi informasi untuk pencatatan transaksi keuangan dan pelaporannya. Sistem pemerintahan sudah menggunakan teknologi informasi dalam pengelolaan sumber dayanya dan proses pemilu.
Kenapa proses pengadilan tidak dibuat cepat dan praktis ?  Tuntutan tak perlu dibuat tertulis dan cukup berupa tuntutan lisan dan cukup direkam dengan video. Kesaksian dan keterangan lainnya cukup direkam dan tak perlu dicatat. Pembelaan juga cukup langsung dilakukan dan tak perlu membuat pidato pembelaan yang sering dibuat mengada ada-ada dan mencari celah hukum yang bisa digunakan untuk mencari justifikasi tindakannya. Hak-hak dari  penuntut dan tersangka di pastikan oleh hakim dan tak perlu melibatkan pengacara yang biasanya hanya mencari celah-celah dan kelemahan sang lawan untuk dijadikan amunisi memementahkan dakwaan.
Dengan proses yang ribet ini, maka seringkali pengadilan tak dapat dilanjutkan hanya karena ada kesalahan pengetikan pasal, dakwaan tidak cermat, ataupun salah tempat dan waktu. Banyak hal yang bukan bagian penting dan esensial dari sebuah perkara yang mengakibatkan menang atau kalah.  Proses yang ribet ini hanya melahirkan pengacara yang bukan menjamin hak-hak sang terdakwa tapi pengacara yang suka memanfaatkan celah hukum demi kepentingan sang terdakwa.
Mari kita reformasi sistem pengadilan kita sehingga, berperkara itu mudah dan murah serta cara terbaik untuk menyelesaikan konflik.  Jika terjadi masalah jangan lari ke ormas-ormas  untuk mendapatkan support, tapi datanglah ke hakim pengadilan yang terdapat di setiap kelurahan untuk mendapatkan keadilan. Orang yang mobilnya disalip mendadak bisa menggugat sang penyalip tanpa harus mengeluarkan softgun dan menjadi koboi jalanan. Nikita Mirzani jika kesenggol seseorang di cafe bisa menuntut dan tak perlu menjadikan cafe sebagai sarana tawuran dan malah melaporkan dirinya adalah korban.
by: http://hukum.kompasiana.com/2013/08/06/sistem-hukum-yang-adil-cepat-dan-murah-579479.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com