by: http://indonesiaindonesia.com/f/51967-pembunuh-misterius-jack-ripper/
Tahun 1888 di bagian timur kota London,
terjadi pembunuhan berantai terhadap 5 orang pelacur. Korban2 dibunuh
dengan dicekik, lalu dibaringkan, dan dipotong pembuluh arteri mereka
ditenggorokan, lalu diikuti dengan berbagai macam proses pemotongan,
tergantung bagian tubuh mana yang akan dibuang dan ditinggalkan oleh si
pelaku.
Sebenarnya, mangsa pembunuh yang kerap juga dijuluki “Pembunuh
Whitechapel” ini hanyalah lima orang pelacur, walaupun ada pendapat yang
mengatakan jumlahnya bisa lebih daripada itu.Dan semua kegiatannya itu
ia lakukan hanya dalam jangka waktu 3 bulan saja. Tapi, bagaimanapun
juga kekejaman dan misteri pembunuhnya menjadikan kasus pembunuhan
berantai ini sangat popular hingga saat ini.
Dan dia dijuluki JACK THE RIPPER..
Sebenarnya dibandingkan Delphine LaLaurie (1775 - 1842), mungkin Jack
The Ripper kalah kejam. Tapi entah mengapa, Jack sangat terkenal.
Suasana mistis yang meliputi kasus ini membuatnya sangat terkenal.
Gambaran bahwa seorang berjubah hitam yang muncul dari kabut, mencabut
nyawa korbannya dengan cepat lalu menghilang di kegelapan. Dan dia tak
pernah tertangkap atau terungkap.
Pada saat kasus itu muncul,sebenarnya nama Jack The Ripper bahkan belum
ada. Namun media dan kepolisian banyak menerima surat. Ada yang mencoba
memberi saran, ada yang mencoba memberi tahu identitas pelaku dan
sebagainya. Sampai suatu hari ada surat yang berasal dari seseorang yang
mengaku sebagai pelaku dari semua rentetan kasus pembunuhan sadis itu.
Dan di bawahnya tertulis nama Jack The Ripper.
Awalnya surat tersebut tidak diperhatikan, karena memang banyak surat
seperti itu sebelumnya. Namun tak lama kemudian muncul lagi satu surat
yang dianggap dari orang yang sama (karena gaya tulisan, bentuk tulisan
dan sebagainya) dan dibawahnya juga tertulis nama Jack The Ripper. Sejak
saat itu, polisi dan masyarakat menyebut pelaku kasus itu dengan nama
Jack The Ripper. Salah satu kalimat dalam surat itu adalah “They say I’m
a doctor…hahahaha….”.
Alasan kenapa kepolisan mulai mempercayai surat itu adalah karena Jack
menyatakan akan mengirimkan potongan telinga salah satu korbannya. Salah
seorang korban yang ditemukan polisi memang kehilangan telinganya.
Namun kiriman ini tidak pernah datang.
Yang ada berikutnya adalah kiriman selembar surat serta potongan ginjal
manusia yang telah diformalin. Surat itu tidak lagi ditulis dengan nama
pengirim Jack, tapi ‘From Hell’. Dari kata inilah judul film From Hell
diambil. Apakah surat ketiga ini memang dari orang yang sama atau orang
lain, kenyataannya juga tak pernah terungkap sampai hari ini.
Tidak banyak petunjuk konkrit yang didapatkan untuk menelusuri jejak
sang pembunuh . Jack the Ripper digambarkan sangat mahir “memainkan”
pisau-pisau mematikannya, mempunyai pengetahuan anatomi tubuh manusia
yang cukup baik, serta penguasaan teknik membedah dan memotong
bagian-bagian tubuh manusia dengan sangat sempurna. Yang bisa dikatakan
lebih hebat lagi, semua pembataian itu ia lakukan ditengah gelap-nya
malam, boleh dibilang tanpa penerangan yang cukup.
Segala misteri itu bermula pada tanggal 31 Agustus 1888. Sekitar pukul
4.00 dini hari waktu setempat , seorang penduduk menemui mangsa pertama
sang “devil” yaitu Mary Ann Nichols, 42, di Whitechapel, East End. Mayat
wanita malang itu ditemukan oleh seorang penduduk setempat dalam
keadaan tewas mengenaskan. Bahkan beberapa polisi yang datang ke TKP
juga cukup tekejut ketika melihat kondisi mayat. Dokter yang memeriksa
mayat tersebut mendapati sebagian tubuhnya masih panas, ini menunjukkan
mungkin wanita ini dibunuh kurang lebih sekitar setengah jam sebelum
jasad-nya ditemukan. Terdapat kesan sayatan benda runcing pada rahang
kiri korban, selain itu diperkirakan perutnya juga dibelah menggunakan
pisau panjang bergerigi, serta terdapat banyak luka tikaman pada
beberapa bagian tubuh yang lain. Polisi tidak banyak memiliki petunjuk
mengenai kasus pembunuhan ini, kerana tidak ada saksi yang melihat atau
mendengar suara teriakan korban pada malam kejadian. Selain itu tidak
ditemui juga ada-nya senjata tajam yang ditinggalkan sang pelaku di TKP.
ada 6 Agustus 1888 sebelum kasus pembunuhan Mary, seorang pelacur
lainnya, Martha Tabram, 39, ditemui tewas di George Yard dengan luka
tikaman benda tajam sebanyak 39 kali pada leher dan bagian kemaluan.
Dari hasil autopsi terhadap jasad wanita itu, didapati leher sang korban
turut digorok dan perutnya dibelah. Beberapa pihak berpendapat,
pembunuhan Martha merupakan salah satu “hasil karya” Jack The Ripper.
Sehingga banyak spekulasi mengatakan bahwa Martha merupakan korban
pertama dari rentetan kasus pembunuhan berantai ini.
Delapan hari selepas kematian Mary, penduduk Whitechapel kembali
digemparkan oleh penemuan sesosok mayat wanita. Kali ini menimpa seorang
pelacur, Annie Chapman, ia juga ditemukan tewas dalam keadaan
mengenaskan. Ahli bedah forensik mengatakan bahwa Annie tewas dua jam
sebelum jasadnya ditemukan. Mereka juga mendapati sebagian kulit perut
Annie dibedah, tulang rusuknya dipotong-potong, isi perut dan
organ-organ seperti jantung dikeluarkan dan diletakkan di bahu sang
korban. Edannya lagi, sebagian kemaluannya juga dipotong!! Beberapa
saksi mengatakan melihat Annie sedang bercengkrama dengan seorang lelaki
yang memiliki ciri-ciri berkulit gelap, memakai topi pemburu rusa dan
berjubah hitam pada jam 5.30 pagi. Keterangan para saksi yang turut
merujuk kepada “orang asing”, membuat polisi menyimpulkan pembunuh
adalah pendatang Yahudi dan menimbulkan sentimen di kalangan penduduk
pribumi. Seorang Yahudi, John Pizer yang turut dikenali “Apron Kulit”
ditahan, namun ahirnya ia dibebaskan karena ia tak terbukti bersalah dan
tidak terkait dengan kasus pembunuhan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com