Mengenal Lebih Dekat Situs 1Cak ( Lelucon ala 9Gag untuk Indonesia )

KOMPAS.com — Kehadiran situs hiburan berbasis gambar lucu seperti 9Gag.com saat ini disukai generasi muda. Situs macam ini juga bermunculan di Indonesia, salah satunya adalah 1Cak.com, yang siap membuat Anda tertawa terbahak-bahak.

"1Cak adalah fun site, yang medianya berupa gambar dan video. Ini semacam media sosial, tapi kontennya menghibur," ujar pendiri 1Cak, Aji Ramadhan, ketika diwawancarai KompasTekno, awal November lalu.

Aji Ramadhan bukanlah nama aslinya. Itu hanya nama di dunia maya. Pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah, 27 Mei 1985 silam, ini punya nama asli R Aji Kaloko.

1Cak diluncurkan pada 17 Februari 2012. Kala itu nama dan alamat domain-nya adalah 1Cuk.com. Tapi, seiring berjalannya waktu, Aji berpikir nama 1Cuk kurang enak didengar, bahkan sebagian orang menganggapnya negatif. Karena itulah, ia memutuskan ganti nama jadi 1Cak sejak 30 September 2012.

"ONE place for something koCAK," ungkap Aji, coba mengartikan kata 1Cak.

Setelah berganti nama, pengguna bertanya-tanya mengapa domain tersebut diganti. Aji berkisah, pergantian nama dari 1Cuk ke 1Cak dipakai para pengguna sebagai bahan percakapan rayuan gombal sepasang kekasih yang saat ini sedang tren di kalangan anak muda, seperti demikian:

Cowok: 1Cuk...
Cewek: Apa itu, Bang?
Cowok: Satu cinta untuk kamu

Lalu si cewek membalas rayuan gombalnya dengan mengatakan:

Cewek: 1Cak...
Cowok: Apa tuh?
Cewek: Satu cintamu akan kujaga

Inilah salah satu konten di 1Cak, yang menghadirkan canda sesuai selera orang Indonesia. 1Cak menerapkan sistem user generated content, yang seluruh kontennya merupakan sumbangsih dari para pengguna.

Pengguna dapat mengunggah gambar atau video, yang ditambah teks untuk mendukung menyampaikan pesan kocaknya. Kemudian, pengguna lain bisa mendukung dengan mengeklik tombol "Vote" atau "Nope" untuk konten yang dianggap kurang menghibur.
"Motivasi utama 1Cak adalah bisa menghibur dan memberi tempat untuk berkreasi," ujar pria yang saat ini bekerja di bagian teknologi informasi di Institut Teknologi Telkom, Bandung.

Di 1Cak, pengguna yang tak pandai menggambar atau yang tak mahir mengolah gambar di komputer bisa tetap berkreasi dan mengunggah karya. "Di 1Cak banyak gambar orat-oretan yang biasa disebut rage comic, atau meme, yang tak memerlukan keahlian menggambar. Yang penting adalah ide yang segar dan menghibur."

Popularitas fun site seperti 1Cak terus menyedot perhatian publik. Setiap harinya, 1Cak bisa dikunjungi oleh 40.000 pengunjung, dengan 160.000 page view per hari. Aji berharap, trafik tersebut bisa meningkat lebih dari 150 persen pada akhir tahun 2012.

Tingginya jumlah trafik tersebut mendatangkan keuntungan finansial kepada Aji yang saat ini bekerja sendirian untuk 1Cak. Ia membuka lapak iklan yang memakai jasa Google AdSense. Bulan Oktober lalu, Aji berhasil mendulang sekitar 1.400 dollar AS dari iklan di 1Cak. "Ini cukup untuk biaya operasional," terangnya.

Untuk meningkatkan trafik, Aji mempromosikan 1Cak melalui Facebook dan Twitter. Namun diakui Aji, peningkatan trafik yang paling besar datang dari pengguna yang sukarela membagi konten menarik ke jejaring sosial sehingga terus mengundang pengunjung baru bagi 1Cak.