PENGALAMAN TENTANG MENCARI UANG DARI INTERNET: Setelah Hampir 2 Tahun di Asian Brain

Beberapa waktu lalu ada teman kuliah yang tanya di YM: Wan, maaf ya sebelumnya, kamu ikut Asian Brain ya?
Kenapa dia minta maaf lebih dulu? Mungkin karena dia takut dianggap mengejekku
Ceritanya dia mau tau Asian Brain itu sebenarnya gimana, dan ketika dia cari informasi di internet, yang ada kebanyakan informasi negatif tentang Asian Brain *sayangnya informasi itu rata2 telah berumur lebih dari 3 tahun*.
Berbicara tentang Asian Brain memang selalu menyulut perdebatan panjang pro dan kontra. Jadi disini aku cuma mau cerita sedikit tentang pengalaman hampir 2 tahun di Asian Brain.
Aku berkenalan dengan dunia internet marketing itu awal tahun 2008. Ketika itu, atas kemurahan kantor selama setengah tahun aku tinggal di hotel yg kebetulan menyediakan akses internet 24 jam. Setelah bosan download macam2 *baca: lagu, software2 bajakan, sampai yg jorok2 semuanya ku download *, aku kebetulan nemu artikel tentang cari uang di internet lewat adsense dan internet marketing.
Tertarik dengan cari uang lewat internet, aku sempat beli Adsense Black Magic, baca forum2 luar yg berhubungan dengan internet marketing, baru akhirnya di bulan Mei 2008 memutuskan untuk bergabung dengan Asian Brain.
Niat awalnya sih coba2 aja, kebetulan waktu itu ada promo hari kebangkitan nasional. Toh kalau ga cocok, bulan kedua tinggal keluar pikirku.
Nah, waktu itu setiap malam selalu ada conference lewat YM. Senior yang jadi penggeraknya waktu itu ada bang Cyber Pacific, mbak River Maya, dan senior2 lain. Banyak ilmu yang kudapat dari conf ini saja, baik yg bersifat teknik dan mindset seorang internet marketer.
Jujur, conf inilah yang kemudian memikatku untuk tetap ikut Asian Brain dan lanjut ke bulan kedua, bukan modulnya, bukan forumnya, bukan pula tools2nya.
Kenapa? Modul bulan pertama AB waktu itu kurang menarik menurutku. Isinya hanya membahas prinsip dasar internet marketing, adsense, dan teknik dasar (sangat2 dasar) membuat situs statik dg FrontPage atau Dreamweaver.
Hey, aku sudah pernah baca itu semua dari situs/forum2 lain, dan situs intranet pertamaku itu sudah online sejak 2002; dibuat dg Dreamweaver, berbasis ASP, MS SQL Server, dan Crystal Report web object
Setelah bulan kedua dan seterusnya, barulah modul di AB itu menjadi menarik untuk dipelajari. Apalagi didukung dengan senior dan teman2 conf yg menyenangkan untuk dikuras ilmunya
Sampai saat ini, aku bersyukur banget telah menemukan teman2 dan senior2 yang saling mendukung dan bisa dimintai bantuannya kapan pun aku mengalami kesulitan. Mereka yang dengan senang hati menjemputku di bandara ketika aku datang, menemani hari2ku ketika aku berkunjung ke kotanya dan memberikan pendapatnya ketika aku membutuhkan guru.
Teman2 di Asian Brain itu sangat kompak dan rasa kebersamaannya sangat kuat, itu yg paling aku sukai dari mereka. Jadi kalau ditanya alasan pertama dan utama kenapa aku menyukai Asian Brain, ya itu tadi, komunitasnya
Aku ga berniat promosi, jadi disini aku ga akan menulis tentang fitur2 baru di Asian Brain itu sendiri. Bocoran aja, saat ini sedang ada proyek bernilai jutaan dollar untuk melengkapi tools2 internet marketing di Asian Brain yg secara bertahap akan selesai di tahun 2010 ini.
Jadi apakah aku menyesal ikutan Asian Brain? Tentu saja tidak. Tapi bukan berarti semua orang akan cocok dengan Asian Brain, apalagi cari ilmu tentang internet marketing itu bisa dimana saja, yg gratisan juga banyak kok, asal kita mau nyari hihihi…
Aku sendiri sampai sekarang masih suka nyari info di google tentang internet marketing dan buka forum2 seperti adsense-id, warior forum, iranjava, yorije dll.
Tidak ada yang namanya cara cepat mencari uang di internet. Aku sendiri baru setelah satu tahun lebih bisa mencapai targetku, disela beberapa bulan off gara2 kerjaan kantor Hey, aku bisa aja beralasan lambatnya target tercapai itu karena sibuk ama kerjaan kantor, tapi sebenarnya alasannya cuma satu, enggak fokus dan suka nyoba ini dan itu, apalagi kalau liat ada orang yg sukses dg cara itu.
Mau belajar di Asian Brain, atau ditempat lain atau cari info sendiri, kuncinya cuma satu, cari model bisnis yg paling kita sukai, entah itu Adsense, PPS, PPL, Paid Review dll, kemudian fokus disitu sefokus2nya. Fokusnya juga dipersempit, kalau misalnya mau PPS, pilih cara yg menurut kita paling enak, PPS lewat SEO atau lewat PPC dan fokus disitu. Pokoknya benar2 fokus ke satu cara yg kita sukai, dan jadilah spesialis disitu.
Hihihi… Yang jelas aku diajarinnya seperti itu dan berdasarkan pengalamanku emang benar sih, kalau enggak fokus, pikiran masih kemana2 hasilnya juga kemana2 alias enggak maksimal
Eh, ada ding satu lagi kata kuncinya, “outsource” hihihi…
sumber: http://mimpikami.com/2010/setelah-hampir-2-tahun-di-asian-brain.html