KISAH NYATA YANG SANGAT MENARIK= Pengalaman Pertama Bekerja Di luar Negeri

ini kapalnya MV Leisure World

Setelah lulus dari salah satu sekolah pariwisata di Jakarta daku memutuskan untuk segera mencari sebuah pekerjaan.Hari-hari ku tak lepas yang namanya bolak balik kertas Koran untuk mendapatkan sebuah lowongan pekerjaan.setiap ada iklan lowongan kerja daku langsung membuat surat lamaran dan secepat mungkin memgirimkannya ke alamat yang tertera dalam iklan tersebut.

Hotel ataupun Café ku datangi,Ternyata tak mudah untuk mendapatkan sebuah pekerjaan apalagi bagi fresh graduate seperti ku harus mempunyai kesabaran ekstra dan semangat yang membara.setiap wawancara daku selalu gagal dan gagal lagi dan akibat kejadian itu hampir putus asa rasanya diri ini dan malas mulai menghantui.tapi untunglah beberapa teman selalu memberikan dorongan agar selalu semangat dan terus mencoba.daku dan beberapa teman yang belum sukses untuk mendapatkan sebuah pekerjaan mempunyai motto”gagal itu biasa,coba lagi baru luar biasa”.

sambil menunggu panggilan kerja waktu ku banyak di habiskan di rumah sambil belajar bahasa inggris,lagian mau keluar juga gak punya uang.lagi asyik cas-cis-cus tiba-tiba suara telepon bordering dan daku pun mengangkatnya.

Yadi:Hallo dengan yadi siapa ini?

iyan:Yad ini gue,iyan ente udah kerja belom?

Yadi:Belum masih nganggur,emangnya ada apa?tumben ente telepon ane,ada apa emangnya dan sekarang ente ada di mana?

iyan:ane ada di Singapura sekarang,dapat kerja di sini.cucok boo,kasihan dech lu belum dapat kerja.

Yadi:apa singapura????gak salah ente ada di sana,bukan singapura kali tapi singaparna.

iyan:Singapura lah,secara gitu loch gue,udah jangan banyak omong nich gue ada lowongan buat loch mau gak??

Yadi:mau aja ,singapura kapan lagi gue bisa ke luar negeri,tapi kerja apa di sana?

Iyan:kerja sama gue di salah satu kapal pesiar,luch bisa bahasa inggris kan?

Yadi:bisa lah tapi dikit,kan sebelumnya gue lulusan pariwisata jadi dasar-dasarnya bisa kalau cuma yes dan no aja mah lulus.

iyan:ya udah kalau gitu,buat paspor sama buku pelautnya jangan lupa,jangan lama-lama nanti di ambil orang lagi.salam sama Babeh dan emak ente.

Yadi:oke dech nanti gue rembukan sama ortu.tapi kirimnya ke mana surat lamaran dan dokumen lainnya?

iyan:jangan terlalu di pikirkan.nanti kalau semuanya dah siap gue call lagi oke.

Yadi:oke dech.

Setelah berembuk dengan kedua orang tua dan mereka setuju daku pun segera membuat paspor dan buku pelaut sesuai syarat yang di minta.mungkin inilah kesempatan yang Allah berikan yang datang padaku.kesempatan kan tidak datang dua kali dalam hati.

MV.Leisure World

singkat cerita:

setelah paspor,buku pelaut dan dokumen yang lainnya siap,daku dan satu orang temanku yang mau melamar juga,akhirnya pergi singapura via Batam untuk interview.(di Jakarta gak ada kantornya).ini kami lakukan agar bayar piskalnya bisa lebih murah.kalau naik pesawat piskalnya 1 juta(masa itu)sedangkan melalui laut 5 ratus ribu.kebayang gak sich mau wawancara aja sampai harus ke singapura segala.menurut info,biasanya kalau udah interview kita bisa langsung kerja dalam 2 atau 3 hari berikutnya.maka dari itu biar gak repot kita pun sudah membawa koper berisi pakaian dan segala macam keperluan kami di sana.

Dengan naik KM Kelud,berlayarlah kami berdua dan seorang teman yang mengantar kami menuju Batam.untunglah kami kelas 3 wisata di kapal jadi gak berebutan tempat tidur ,soalnya sudah ada nomornya.3 hari 2 malam kapal yang kami naiki pun sampai di pelabuhan Batam.setelah menurunkan penumpang kapal 

pun melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Belawan,Medan.

Di Batam inilah kita tinggal 2 atau 3 hari di Hotel Melati sebelum melakukan wawancara ke user di singapura.sebelumnya kita juga buat janji dengan perwakilan yang ada di Batam ,di Batam View Beach Resort kantornya.setelah wawancara dengan kantor di Batam,perjalanan pun di lanjutkan menuju ke Singapura.di pelabuhan Nongsapura inilah pintu gerbang antara Indonesia dan Singapura berada.setelah bayar piskal kami pun pergi ke singapura untuk wawancara selanjutnya.

Dengan sebuah kapal ferry berlayarlah kami sambil menikmati keindahan laut pulau Batam.dari pulau Batam memang sangat jelas tampak kota Singapura dengan gedung-gedung pencakar langitnya yang megah dan mempesona bagi setiap mata yang memandang.padahal dalam hati berdebar-debar,kalau gak di terima mau di taruh dimana nich muka juga udah keluar uang banyak lagi bisa di gorok orang rumah aduh.

Akhirnya setelah beberapa menit,kami pun sudah sampai di sisi kapal pesiar yang boleh di katakan gede bin besar.kami pun masuk dan siap-siap untuk melakukan wawancara.Alhamdullilah lancar semuanya dan kami pun di terima bekerja,.......Tappppppppppppppppppppppi baru bulan depan you baru bisa joint,dengan logat bahasa melayu di campur bahasa orang putih(English).satu masalah telah selesai tapi datang masalah baru.satu bulan tinggal di Batam kami semua gak sanggup karena biaya hidup di Batam cukup besar.Dengan uang yang tersisa kami kumpulkan untuk ongkos pulang ke Jakarta.

Alhamdullilah kita bisa pulang hari itu juga walau naik kapal laut kelas ekonomi non seat.di kapal laut kelas ekonomi inilah Allah menunjukan contoh nyata kehidupan.tua-muda,laki-kali,perempuan sampai anak-anak tidur bersama-sama dengan berdesak-desakan hanya beralaskan Koran seadanya makan pun layaknya tahanan di rumah pesakitan.melihat itu semua daku hanya mengusap dada kalau daku ternyata lebih beruntung daripada mereka semua.baru satu kali tidur beralaskan Koran sudah mengeluh,sedangkan mereka mungkin hampir setiap hari dengan keadaan seperti itu.tanpa terasa air mataku pun jatuh berlinang membasahi pipi.

setelah 2 hari dalam kapal laut,akhirnya kita pun sampai di pelabuhan Tanjung priok.dan temanku memutuskan untuk langsung pulang dulu ke kampong halamannya.daku pun segera naik bus untuk pulang ke Bekasi.biar gak mengundang kehebohan malam-malam baru sampai.setelah sampai mereka pun pada kaget kok pulang,?daku jawab saja kalau bulan depan baru bisa sign in.

Selama hampir seminggu daku gak keluar rumah karena malu karena sebelumnya memang sudah selamatan atas kepergihannku untuk keluar negeri.dan setelah menunggu selama satu bulan akhirnya kerja juga di kapal tersebut dan “welcome on board”.

Nah di sinilah pertama kalinya daku bekerja di luar negeri.awal-awal selalu home sicks,tapi begitu terima uang gaji home sicks hilang karena dapat uang.yang lebih menyengkan lagi di bayar pakai Dollar lagi walapun cuma Dollar Singapura yang perbulan daku terima SGD ,400 di potong 20 Dollar tiap bulan untuk tabungan baru bisa di ambil ketika cuti.

sumber: http://saryadinilan.blogspot.com/2011/10/pengalaman-pertama-bekerja-di-luar.html