Rabu, 10 Juli 2013

ARTIKEL SPESIAL EDISI INSPIRASI BULAN RAMADHAN= Kisah nyata Pak Rahmat dan Janji Allah (Kisah Nyata yang Sangat menginspirasi untuk lebih banyak bersyukur dan lebih banyak berdoa untuk mencapai impian kita)

http://img.docstoccdn.com/thumb/orig/124688437.pngIni adalah kisah nyata saya di bulan ramadhan 2008 dan sahabat saya seorang pengusaha hiburan, Helmy Yahya...

Saya berada di Palembang bersama mitra saya, Helmy yahya. Kami sedang melakukan perjalanan untuk bertemu dengan maestro pujaanku, untuk sebuah pekerjaan idealis. Kami akan bertemu dengan pengarang lagu anak legendaris , AT Mahmud.

Terdengar bunyi telpon yang langsung diangkat helmy dengan speaker mode..”boz, kita belum dapat talent buat acara naik haji gratis..”suara di seberang telpon terdengar galau. “Kok bisa?, “helmy berkata dengan nada tinggi, “sudah 3 hari shooting kok bisa gak nemu?”. Setelah itu helmy diam mendengarkan argumen dari teamnya yang panjang. Wajahnya memerah. Bibirnya merapat dan jari tangannya didekatkan dan di gigit. Itu kebiasaanya kalau panik.

“Untung lagi di palembang, saya gak tau kalau ada anak triwarsana disini. Kita ke tempat shooting dulu”, demikian sebuah kata terucap dari mulutnya dan setelah itu diam. Setiba di lokasi, sebuah rumah yang disewa sebagai tempat tersembunyi dari hidden kamera yang sedang menguji kelayakan seorang talent untuk berangkat di hajikan gratis sesuai thema acara tersebut.

Helmy memiliki standard yang ketat. Seseorang tersebut bukan ”layak” bukan karena rekomendasi dari orang lain saja tapi dia harus lulus test. Ini memang memakan biaya, memang memakan waktu. Tapi inilah kesempurnaan yang menjadi cirinya.

“Mana data shooting talent hidden kamera”, kemarin-kemarin katanya lagi. Dalam sekejap kami menyaksikan video rekaman para talent tersebut di test berbagai cara. Dengan hidden kamera kita memperhatikan. Ustad ini, bapak anu, ujung2nya tidak ada yang layak. Lalu..saya disuruh menilai. “mas wowiek..kamu lihat tuh yang ditest pas sebelum jumatan..dua ustad..,”helmy keluar dengan muka merah. saya turuti perintahnya dan menyaksikan.

Biasa kami menggunakan penguji si rini, specialis penguji. Cantik, dewasa, anggun. Lengkap dengan jilbab dan kerendahan hatinya. Dia melakukan aksi ujiannya. Di depan ustad yang dimaksud dia datang jam 11.30, lalu berkata,” saya ada masalah dengan perkawinan, suami saya..” dan seterusnya dia bercerita sangat meyakinkan.

Sang ustad talent mulai berdalih, mulai mewejang, dan menyaksikan adegan tersebut... saya cukup tau expresi wajah maka tahu sekali mimik wajah dan gerak mata seseorang yang ber”minat”. Darah saya naik..”kok begini sih?”..ini orang yang terpandang didaerahnya yang direkomendasi banyak orang. Menggeser duduknya dekat-dekat si rini. Hidden kamera menangkap seluruh adegan dengan jelas. Dan yang mengherankan...dia abaikan sholat jumat. Huh..hilang sudah rasa di hati, dasar buaya”, saya berkata dalam hati.

Di video satunya. Setali tiga uang sama saja, malah pake pegang-pegang pundak si rini. Setiap berapa kalimat menyentuh apalah bagian tubuh si rini, tangan, seperti menepis kotoran dari jilbab, yang rasanya gak ada apa-apanya. Darah emosi saya naik memuncak. “Gile nih..sama aja..dasar bandot semua”.,saya mendadak sangat marah. sebagai pria, tahu banget niat laki-laki macam itu, saya jadi emosi banget.

saya keluar ruang. Helmy nafasnya turun naik dengan cepat. “Gila nih..besok harus naik tayang jam 4 sore belum ada talent. Dimana rini?”.

“Lagi ada talent, deket sini pak,” seorang staf triwarsana menjawab.

“Nih, lagi kita test. Live tuh di ruang belakang”. bergegas kami melihat. Seluruh krew berharap harap cemas. Muka semuanya tegang. “Jauh ga k dari sini”, saya bertanya. “Engak mas, paling 500 meter”, Jawab kameramen triwarsana. “Siapa dia”,tanya saya lagi..”dia guru bahasa indonesia, kalo sore ngajar ngaji”.

Dalam monitor.Terlihat seorang bapak sedang duduk, kelelahan. Habis mengajar ngaji dia. Di masjid. Masuk si rini. Dengan gaya nya yang meyakinkan dia berkata,” pak, saya ada anak angkat usianya 8 tahun kelas 2 SD. Saya sudah tidak kuat merawatnya”. Dipotongnya kalimat ditambah emosinya..”nakal banget pak. Saya mau buang, saya mau kasih bapak saja.” Si rini menyelesaikan kalimatnya dengan muka memerah. Dan membetulkan jilbabnya. Sehingga seluruh lekuk tuhnya sengaja terbentuk kesan seksi.

Sang bapak membuang muka, kemudian menunduk sambil menjawab, “aku terima “..”maksud bapak?”, Kata rini lagi.
“Ya , sini anak itu, aku rawat dia, ini pasti kehendak Allah. Aku ikhlas”, Dia menjawab sambil tetap menundukkan wajahnya.
Muka rini yang terlihat gugup, “boleh saya beri anak itu hari ini? Rumah kami jauh di tujuh ulu”, rini menambahkan bobot ceritanya.

Sang bapak memiringkan pantatnya, di rogoh sakunya, ada uang ribuan berlembar-lembar..kira-kira 15 lembar dia berkata,” uangku hanya segini”.diberikan ke rini semua..”kamu ambil angkot bawa anak itu kemari..”,tuturnya dengan santun.
Setiap adegan itu kami saksikan dengan tegang, bahkan penduduk sekitar mulai menggerombol ditempat kami. Sesak udara ruangan monitor. “Ayo kita kesana, full kamera”, kata helmy memecah ketegangan.

Bergegas kami berangkat. Penduduk sekitar mengikuti gerak krew sebanyak 15 orang 3 kamera, 2 sound boom. Sangat menarik perhatian warga kampung sekitar. Setiba kami di lokasi masjid. Kamera langsung keluar dari segala penjuru. Sang bapak terkejut. Wajahnya bingung. Kemudian helmy yahya muncul dengan mengatakan,” alhamdulillah bapak dapat hadiah naik haji gratis!”

Sang bapak terkejut bukan main..wajahnya tergetar..giginya bergemerutuk..tak bisa berkata-kata. Bersujud disajadah berkali-kali. Dan selang beberapa menit hadir penduduk sekitar kira-kira 5000an warga kampung sekitar tersebut tanpa komando mengumandangkan, “Labaik allauhumma labaik..” 5000 orang lebih meneriakkan kata-kata tersebut berulang..bergetar kami semua.

Airmata saya turun tanpa sebab..saya bertanya pada seorang ibu berdiri sambil menangis..”siapa dia bu? “,Tanya saya.

.”oh dia pak Rahmat. Dia guru bahasa indoneia di SD sini. Setiap bulan dia memberikan setengah dari gajihnya untuk membayar anak-anak dengan permen dengan apapun supaya mereka mau mengaji”, jawab sang ibu sambil menggendok anaknya yang sudah agak besar.

”Setengah?! “,saya terperanjat

“Iya mbak”, lanjut ibu tadi, “Dan itu dia sudah lakukan 25 tahun kira-kira, saya adalah muridnya pertama-tama, karena sangat miskin kami tak sanggup belajar tapi dia membimbing kami. Sekarangpun anak ku belajar ngaji sama pak rahmat. Dan masih diberi bonus hadiah supaya rajin mengaji”.

saya tersentak. saya menyaksikan seorang bapak, yang lagi dipakaikan kain ihrom. Di kumandangkan talbiah, labaik Allamulabaik oleh separuh warga kampung yang mencintainya..di arak beramai-ramai dari masjid kerumahnya.

Tempat kediamannya berjarak 200 meter dari masjid. Untuk dipamitkan dan mohon izin ke sang istri. Setiba dirumah yang masih beralas tanah..sepasang suami istri renta berpelukan..saya masih mendengar sang bapak berkata,” Allah mengabulkan doa kita bu..aku berhaji..aku yang miskin ini berhaji...suaranya lirih..mohon izin ya ...”

Tersungkur di tanah saya seketika mendengar kata-katanya..”Terima kasih Allah..terima kasih..masih ada orang seperti pak Rahmat engkau sisakan untuk kami....” tak henti-henti saya bersyukur.
sumber: https://es-es.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151751373355268&id=305415055267&comment_id=32833586&offset=0&total_comments=23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com