Minggu, 28 Juli 2013

Apakah Pembeli Bisa Menjadi Seorang Raja Dalam Waktu Ia Membeli

http://static.liputan6.com/201302/pembeli-bukan-raja130201b.jpg
Tadi malam, ada yang SMS dan kirim email ke saya. Isinya seperti ini:
Hey,
I just downloaded WhatsApp Messenger on my BlackBerry.
It is a Smartphone Messenger which replaces SMS. This app even lets me send pictures, video and other multi-media!
WhatsApp Messenger is available for BlackBerry, iPhone, Android, Windows Phone and Nokia and there is no PIN or username to remember – it works just like SMS and uses your internet data plan.
Get it now from http://www.whatsapp.com/download/ and say good-bye to SMS.
Yang di SMS juga mirip seperti itu, tapi agak lebih pendek. Anehnya, pengirim email di atas adalah salah satu pembeli di toko online saya. Dan SMS yang masuk ke saya juga nomor Indonesia (+628xxxxxx), walau saya tidak tahu pasti apakah SMS tersebut dari orang yang sama, karena nomor yang dia berikan ke saya sebelumnya bukan nomor itu. Kalau iklan tersebut dari WhatsApp, seharusnya emailnya dari domain whatsapp.com, dan nomor HP-nya juga bukan nomor Indonesia.
Beberapa waktu lalu juga saya pernah mendapatkan SMS yang mirip (tapi tidak ke email). Saya iseng tanyakan, maksudnya apa mengirim seperti ini? Dijawab yang kira-kira isinya “Supaya bisa pakai WhatsApp pak”. Saya tidak balas lagi SMS-nya, karena males jelasinnya panjang lebar di SMS, apalagi penjelasan ini mungkin tidak bisa diterima oleh banyak orang. Karena sepertinya saya dianggap tidak tahu ada aplikasi seperti WhatsApp atau Yahoo Messenger.
Di website e-commerce yang saya kelola memang hanya menyediakan dua pilihan komunikasi, yaitu Email dan SMS. Di website tersebut juga sudah ada fasilitas shopping cart. Pembeli bisa langsung memesan dari situ. Jika ada pembeli yang ingin beli lewat SMS, saya minta langsung pakai fasilitas shopping cart di website. Kalau ada yang ngotot tidak mau menggunakan shopping cart, SMS atua emailnya tidak saya balas lagi. Anggap saja bukan pembeli yang baik.
Memang ada istilah bahwa pembeli adalah raja. Tapi kalau rajanya tidak mau mengikuti aturan, lebih baik tidak usah jadi raja. Raja yang keji terhadap rakyatnya saja banyak yang digulingkan dari tahtanya karena semena-mena terhasdap rakyatnya. Apalagi hanya raja-rajaan seperti pembeli yang tidak mau mengikuti aturan. Toh, sampai saat ini website e-commerce saya tetap berjalan. Saya perlu uang, tapi mereka juga perlu barang.
Ini bukan mau seenaknya sendiri, tidak mau susah. Saya memiliki beberapa alasan mengapa hanya menyediakan media komunikasi melaui Email dan SMS saja.
  1. Terfokus. Bahkan tadinya saya hanya mau komunikasi dengan email saja. Tapi mengingat tidak semua orang sering online, akhirnya pakai SMS juga.
  2. Catatan / History. Dengan menggunakan email, semua hubungan dengan pelanggan tercatat dan mudah dicari. Untuk SMS, bisa disalin ke komputer. Jika saya menggunakan media chatting seperti Yahoo Messenger dan WhatsApp, sulit mencari arsip percakapannya.
  3. Waktu. Seperti sudah disebutkan di atas, saya bisa punya banyak waktu luang. Saat ini saya bisa dikatakan belum punya karyawan. Hanya ada istri yang membantu menjawab email, cek uang masuk, packing barang, dll. Belum ada karyawan yang bisa digaji, tapi saya ingin punya waktu luang. Kalau saya menyediakan media komunikasi seperti telepon, apalagi chatting (YM, WhatsApp, BB), dll yang sifatnya gratis, saya harus menghadapi pembeli terus. Akhirnya tujuan untuk punya waktu luang malah gagal. Malah makin terus mengejar dunia.
مَنْ كَانَتْ الدُّنْيَا هَمَّهُ فَرَّقَ اللَّهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنْ الدُّنْيَا إِلَّا مَا كُتِبَ لَهُ وَمَنْ كَانَتْ الْآخِرَةُ نِيَّتَهُ جَمَعَ اللَّهُ لَهُ أَمْرَهُ وَجَعَلَ غِنَاهُ فِي قَلْبِهِ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ
“Barangsiapa menjadikan dunia sebagai tujuannya, maka Alloh akan mencerai-beraikan urusannya, dan Alloh akan menjadikannya miskin. Tidaklah ia akan mendapatkan dunia kecuali apa yang telah di tetapkan baginya. Dan barangsiapa menjadikan akhirat sebagai niatannya, maka Alloh akan menyatakan urusannya dan membuatnya kaya hati, serta ia akan di beri dunia sekalipun dunia memaksanya.” (HR Ibnu Majah K. Zuhud)
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوشِكُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ الْأُمَمُ مِنْ كُلِّ أُفُقٍ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ عَلَى قَصْعَتِهَا قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمِنْ قِلَّةٍ بِنَا يَوْمَئِذٍ قَالَ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنْ تَكُونُونَ غُثَاءً كَغُثَاءِ السَّيْلِ يَنْتَزِعُ الْمَهَابَةَ مِنْ قُلُوبِ عَدُوِّكُمْ وَيَجْعَلُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ قَالَ قُلْنَا وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الْحَيَاةِ وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
Rasululloh Shallallohu’alaihiwasallam bersabda; “Bahkan kalian saat itu banyak, tapi kalian adalah buih seperti buih sungai, rasa ketakutan telah dicabut dari hati musuh kalian dan penyakit wahn disemayamkan dalam hati kalian.” Kami bertanya; Apa itu wahn? Rasululloh Shallallohu’alaihiwasallam bersabda; “Cinta dunia dan takut mati.” (HR Ahmad)
Salah satu alasan saya ingin punya waktu luang adalah untuk bisa lebih banyak beribadah.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan tidak aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah-Ku. (QS Ad-dzariyat 56)
Memang, tidak tiap waktu saya beribadah kepada Alloh, seperti sholat, puasa, berdzikir, baca Qur’an. Tapi kalau waktu saya banyak dihabiskan hanya untuk melayani pelanggan (yang belum tentu juga beli), saya malah akan makin capek dan makin tersita saja waktu untuk ibadah. Bahkan nulis blog seperti ini juga mungkin sudah ngga sempat lagi.
Dulu, waktu website e-commerce saya belum begitu banyak pembeli, saya melayani permintaan untuk membantu isi form pemesanan, nama alamat, dll. Ada yang telepon juga saya angkat. Banyak waktu yang terbuang. Tapi….seringkali mereka hanya tanya-tanya saja, bahkan ada yang bilang: “Saya beneran mau beli”, tapi setelah ditunggu-tunggu, tidak jadi transfer. Duh, daripada sakit hati dan buang waktu dan tenaga, lebih baik minta self-service saja. Kalau tidak jadi transfer ya tidak apa-apa, toh saya tidak kehilangan waktu dan tenaga. Jangan salah, kadang melayani (calon) pembeli yang rewel bisa 15-30 menit.
Sedikit tambahan untuk SMS. Kebetulan saya menggunakan HP Sony Ericsson. Saya bisa menyalin data dari HP saya ke komputer dengan software yang namanya MyPhoneExplorer. Sayangnya, software ini hanya bisa digunakan untuk HP bermerk Sony Ericsson. Makanya saya punya beberapa koleksi HP murah, semuanya Sony Ericsson. Kalau ada satu yang hilang, ada ganti. Bagi saya fungsi HP hanya utuk telepon dan SMS. Sepertinya dipasang aplikasi seperti WatsApp juga tidak bisa. Bukan tidak ada uang, tapi memang tidak mau. Lebih baik punya beberapa HP murah, daripada 1 HP mahal.
Karena saya punya pengalaman, HP saya ada yang kelindes motor, ada pula yang hilang beserta chargernya waktu di-charge. Padahal di-charge di musholla, dan tempatnya itu terpencil, bukan di masjid umum besar. Kalau barang murah hilang atau rusak, ngga begitu sakit hati. Kalau mahal, bisa-bisa nangis darah.
by: http://www.artikel-islam.com/blog/pembeli-adalah-raja/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com