Sungguh Benar Allah Maha Pengasih dan Penyayang (Sudahkah Kita MembalasNya??? )

Wujud kasih sayang Allah kepada Manusia adalah Alam Semesta beserta seisinya yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan kita. Kita bisa makan, bisa bernafas, tumbuh dan berkembang karena Alam Semesta. Namun sadarkah kita siapa dan seberapa besar pengorbanan Alam Semesta beserta siisinya kepada kita?

Bayangkan saat Anda MAKAN, di meja makan Anda ada Nasi, Ikan, Ayam, Daging, Sayur, Buah, Minuman Segar dan yang lainnya. Coba kita perhatikan satu-satu…

Nasi berasal dari tanaman Padi, yang oleh petani ditanam di sawah. Coba bayangkan kehidupan padi, mereka ditabur, direndam dalam air, ditanam di bawah terik matahari hingga mereka tumbuh dan berbiji. Saat sudah siap panen, para petani Membabat “tubuh” si padi, lalu memasukkan ke mesin untuk di-“kuliti”. Setelah jadi Beras, dimasak dengan suhu yang sangat panas, dan akhirnya kita makan. Betapa berat dan sakitnya kehidupan yang Padi jalani untuk memberi makan kita.

Ikan yang kita makan melalui proses pembunuhan dan penggorengan sebelum kita makan. Ayam, Kambing atau Sapi sebelum kita makan melalui proses penyembelihan.

Pertanyaannya adalah apa mereka tidak sakit? Mereka juga makhluk hidup seperti kita, bayangkan kalau kita jadi mereka !? pasti sakitnya luar biasa bukan !? betapa berat tugas pengabdian mereka di hadapan ALLAH.

Mereka semua hidup, tumbuh dan berkembang karena tercipta dari Dzat-Dzat Kehidupan ALLAH. Dalam setiap Dzat Kehidupan yang disebut Malak terdiri dari dua unsur yakni Malakil dan Malakul, yang ujud sempurnanya disebut Malaikatun-Malaikatin. Karenanya padi bisa berbiji karena ada unsur laki dan perempuannya, sama juga hewan bisa bertelur atau melahirkan karena ada laki dan perempuannya.

Jadi setiap kita makan, kita telah ber-Hutang Nyawa pada makhluk-makhluk ALLAH yang kita makan karena kita telah membunuhnya. Sudah berapa hutang budi kita kepada Padi, Ikan, Ayam, Sayuran dan juga Matahari yang menyinari, Bumi yang jadi ladang, Air yang menyirami, Angin yang memberikan Oksigen dan semua isi dari Alam Semesta ini ? Jika mereka umat Allah yang telah menunjukkan keikhlasannya serta kasih-sayangnya kepada kita manusia, lalu apa balas budi kita kepada mereka ?

Mereka (Alam Semesta seisinya) adalah Umat yang pertama diciptakan ALLAH, hanya mereka masih belum sempurna di hadapan ALLAH karena mereka tidak dapat bersembah sujud di hadiratNYA, sehingga ALLAH menciptakan makhluk yang sempurna yang akan bisa mewakili semua umatNYA bersembah sujud dan kelak kembali ke hadapanNYA dengan wujud yang sempurna.

Manusia diciptakan ALLAH sebagai makhluk sempurna karena dibekali Akal, Nafsu, Pikiran dan Kebenaran. Karena kesempurnaan inilah ALLAH menurunkannya ke Bumi dan menjadikannya Pemimpin / Kholifah bagi seluruh Alam Semesta. ALLAH menganugerahkan Alam Semesta beserta segala isinya untuk memenuhi segala kebutuhan hidup manusia agar mampu menjalankan tugas sebagai Pemimpin Alam Semesta dalam bersembah-sujud kepadaNYA.

ALLAH berharap Manusia dan Alam saling mengasihi dan saling mengabdikan dirinya satu sama lain dan dapat kembali bersama-sama ke hadapanNYA kelak dengan wujud suci sempurna. Alam (makhluk yang tidak sempurna) akan mengabdikan dirinya dengan ikhlas memenuhi seluruh kebutuhan hidup Manusia agar menjadi lebih sempurna, sedangkan Manusia (yang sempurna) akan membawa yang tidak sempurna (Alam) untuk dapat bersujud di hadapan ALLAH dengan keikhlasan.

Itulah Rencana Keadilan yang ALLAH selenggarakan dalam kehidupan seluruh ciptaanNYA di dunia, agar kelak kita menjadi satu keluarga besar dalam Kerajaan Abadi di tempat yang telah Allah sediakan di SURGA.

ALLAH menghendaki semua ciptaanNYA (Manusia dan Alam)

bersembah sujud kepadaNYA di setiap waktu dan hari yang telah diberikan.

Sebagai Pemimpin yang amanah dan bijaksana, maka selayaknyalah kita membawa seluruh Alam Semesta yang merupakan ”rakyat” kita dalam setiap doa sembah sujud kita ke Allah Tuhan Semesta Alam !!!

Setiap hari kita pasti Makan,

Setiap hari kita pasti Minum,

Setiap hari kita pasti Mandi…

Mulai sekarang dan seterusnya, setiap kali kita makan ingatlah doa ini !

Mulai sekarang dan seterusnya, setiap kali kita minum ingatlah doa ini

Mulai sekarang dan seterusnya, setiap kali kita mandi ingatlah doa ini

“Ya ALLAH, kuhaturkan sembah-sujud dan syukurku bersama dengan segenap CiptaanMU yang telah kau berikan nikmat kepadaku, dariMU untukku”

Selama kita masih menghirup nafas, selama kita masih berpijak di bumi ini, dan selama kita masih menerima pengabdian Alam Semesta seisinya ini, selama itu pula LANTUNKAN DOA DI ATAS DALAM HATI / KALBU KITA !

Atau setiap kali kita berdoa kepada ALLAH, tambahkan selalu doa sembah sujud kita dengan membawa semua ciptaan Allah, ya Alam  beserta Dzat-Dzat Kehidupan di dalamnya serta  Malaikatun-Malaikatin yang menjaganya, juga sesama Umat serta para Rosul dan segenap Malaikat ALLAH. (Doa lengkap ada di Halaman Belakang)

Allah tidak akan melimpahkan Kasih Sayang kepada manusia yang hanya memikirkan diri sendiri ! Siapa saja yang menghargai dan mencintai Karya Agung Ciptaan ALLAH, maka ALLAH akan mencintainya dan melimpahkan Kasih SayangNYA di Dunia hingga di Kehidupan Kekal di SURGA.

DOA WUJUD KASIH SAYANG

KEPADA SEMUA CIPTAAN ALLAH SWT

(DO’A BERSEMBAH SUJUD KEPADA ALLAH BERSAMA DENGAN SEGENAP CIPTAAN-NYA)

Ya ALLAH, ijinkanlah hamba menghaturkan sembah sujud hamba bersama-sama dengan segenap Karya Agung CiptaanMU, bersama dengan segenap ALAM, UMAT, MALAIKAT, ROSUL, MALAIKATUN-MALAIKATIN, bersama dengan segenap Dzat-Dzat Kehidupan

Hamba mohon diterima sembah-sujud kami,

Hamba mohon diterima pengabdian kami,

Hanya kepadaMU kami menyembah,

Hanya kepadaMU kami memohon Pertolongan… Amiin

Setelah Anda membaca dan memahami isi dari Selebaran ini,

maka kewajiban selanjutnya adalah :

JALANKAN DOA UJUD KASIH TERHADAP ALAM DI ATAS SETIAP HARI !

Kontak : 0857.3525.2013  |  email: putra.ilmu@yahoo.com