Selasa, 02 April 2013

Misteri Terjerat Cinta Rekan Kerja

http://cdn.dewong.com/wp-content/uploads/2013/01/7-Tips-Menjalin-Cinta-dengan-Rekan-Kerja-300x199.jpg
Kalau mengalami terjerat cinta dengan rekan kerja, itu hal yang biasa. Karena cinta bisa tumbuh dimana saja, yang jadi masalah adalah motivasinya. Cinta yang tumbuh karena seringnya bertemu, seringnya bersama-sama, karena satu pekerjaan, sangatlah bisa terjadi, hanya saja tidak semua atas dasar cinta, bisa juga termotivasi hanya karena sering berjumpa.
Terjerat cinta dengan teman sepekerjaan ini,selain diperkantoran juga biasanya dilokasi Shooting, makanya juga ada istilah Cinta Lokasi, cinta lokasi ini kadang kala hanya sebatas diwaktu shooting saja, tapi banyak juga yang sampai kejenjang pernikahan, begitu juga diperkantoran, karena sering berjumpa maka tumbuhlah rasa cinta. Kalau ini terjadi pada laki-laki dan perempuan yang masih lajang ya biasa saja, tapi bila hal ini terjadi pada  laki-laki yang sudah beristeri, dengan wanita yang sudah bersuami, ini baru masalah. karena yang demikian ini biasanya hanya bersipat sesaat dan hanya sekedar pelampiasan.Berbahayanya lagi hubungan ini berakibat pada kehancuran rumah tangga juga karir di pekerjaan.
Kondisi hubungan seperti ini bisa dialami siapa saja, lantas bagaimana menghindarinya ? Kalau saya pribadi, rekan kerja itu terlebih dahulu dianggap seperti saudara, sehingga perasaan cintapun akan hilang dengan sendirinya, sekalipun godaan seperti itu pastilah ada.
Sebetulnya jeretan cinta dengan rekan kerja itu, kalau kita mau berpikir jauh kedepan, akan sangat kecil kemungkinannya terjadi, apalagi kalau kita mau memikirkan motivasi apa yang mendorong kita mau melakukannya, juga menghindarinya.
Banyak hal yang harus dipikirkan sebelum menjalin hubungan percintaan lebih lanjut. Jangan sampai cinta buta membuat pekerjaan melayang. Ini yang harus Anda perhatikan, seperti dikutip dari laman Glamour :
1. Bukan sekadar pelarian
Pastikan hubungan yang terjalin memiliki alasan yang tepat, bukan sekadar mencari kenyamanan semu di tengah beban kerja.
Saat ini, banyak pekerja tidak rela melepaskan pekerjaan karena alasan ekonomi, walau tidak menyukai bidang yang dijalaninya. Inilah yang seringkali memicu hasrat mencari sebuah kenyamanan yang sifatnya semu, bahkan memanfaatkan pasangan dalam hal ekonomi.
2. Publikasi
Sebelum bercerita ke teman-teman sekantor, pastikan hubungan yang terjalin serius. Jangan sampai hubungan itu hanya memancing gosip yang dapat memengaruhi produktivitas kerja.
3. Menjadi sorotan
Jangan bermesraan di lingkungan kantor karena hubungan sesama rekan kerja biasanya menjadi sorotan teman sekantor. Ini jelas akan memengaruhi reputasi Anda. Apalagi jika kemesraan membuat risih teman sekantor, bukan tidak mungkin manajemen akan mencampuri kehidupan pribadi Anda.
4. Bahan gosip
Berhubungan dengan teman sekantor tentu harus pandai mengontrol emosi. Jangan sampai terjadi pertengkaran di lingkungan kerja. Anda tentu tidak ingin dinamika hubungan Anda menjadi gosip hangat di tempat kerja.
5. Risiko putus
Pikirkan potensi putus. Bertemu dengan ’sang mantan’ setiap hari tentu akan sangat menggangu. Bahkan, bukan tak mungkin harus bekerja dalam satu tim. Kondisi ini bisa mempengaruhi reputasi dana produktivitas kerja. Itulah mengapa perpisahan yang terjadi diikuti keputusan pindah kerja salah satu pasangan.

sumber: http://kesehatan.kompasiana.com/kejiwaan/2011/02/16/jika-terjerat-cinta-dengan-rekan-kerja-341176.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com