Rabu, 03 April 2013

Misteri Coklat yang Disukai Perempuan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkLxHcyikFEsTXK-riRGKnPn1yMVdHXbkUSRTO2D7o0qUrmPLgCoa8IUoK1yk8vbFZ6o04J7BfMD6r47K57oHzJHrcjyK53gIe8qPjG4U9zZclZ1HrcBOW8EvMxhgntAaIu1KZQkd__ZiE/s1600/coklat.jpg
“Perempuan memang suka cokelat, namun ia lebih suka kepastian.”
Pernah dengar quotes itu?
Hihihi pertama kali aku membacanya, aku berpikir, entah siapa yang iseng membuat quotes konyol itu. Apa hubungannya coba antara cokelat dengan kepastian?
Tapi tahukah kamu? Quotes ini benar-benar riil, nyata.
Pernah pada suatu masa, di waktu muda, di masa-masa ranumnya saya (:p) saya sering sekali dihujani dengan hadiah-hadiah berupa cokelat. Saya seperti kebanyakan perempuan pada umumnya, suka sekali dengan cokelat. Saya tidak punya alasan obyektif jika ditanya “kenapa kamu suka cokelat?”. Saya akan menjawab “karena cokelat itu enak”. Hehehee…
Sama seperti saat teman saya yang suka mie ditanya “kenapa kamu suka mie?”jawabannya “karena mie itu kenyal. Halaaah..
Memang kadang tidak diperlukan alasan untuk mendefinisikan sesuatu yang kita suka.
Sudahlah, mari kembali ke cokelat dan kepastian.
Saya terbiasa memenuhi kebutuhan cokelat saya sendiri, tidak ada yang tahu pasti berapa banyak dalam setahun saya mengonsumsi cokelat. Tapi 2 tahun terakhir ini saya tidak segila dulu.
Suatu hari, ada seseorang yang datang dengan banyak sekali cokelat di tangannya. Untuk saya. Senang sekali bukan? Lalu teman-teman saya nyinyir, “kamu tau ga sih kenapa dia bawain kamu cokelat? Karena dia itu suka sama kamu. It’s the other way to say I-Love-You..”
Amaca? Ciyuuus?
Lalu dengan sukses doktrin teman saya itu merasuki otak saya. Mungkin-dia-memang-suka-sama-saya.Kemudian yang jadi masalah, ketika ada beberapa orang sekaligus yang memberi cokelat pada saya, mana dari mereka yang suka sama saya? Wkwkwkkwk…
Saat itulah saya kecolongan. Doktrin itu sungguh merasuk dengan sukses. Saya udah geer, eh ternyata si dia Cuma nganggap saya sahabat, dan dia tau saya suka cokelat. Makanya dia hobi menghujani saya cokelat. Hahaha.. patah hati deeeh… bertepuk sebelah tangan boooo… hayooo siapa pernah ngrasain ini juga? :p
Memang benar ya, perempuan berkesempatan menjadi bodoh saat jatuh cinta. :p
Padahal udah ngebangun benteng tinggi dan kuat, eh, runtuh gara-gara cokelat. Ga oye banget. Tapi jadi pembelajaran sih, saya jadi membenarkan quotes diatas, “Perempuan memang suka cokelat, namun ia lebih suka kepastian.”
Jadi, mau pilih cokelat apa pilih kepastian?
Kalo saya mau pilih kepastian yang suka ngasih cokelat.
LoL
sumber: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/12/19/perempuan-memang-suka-cokelat-518033.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com