Mencari Ketenangan Batin

Aktifitas yang selalu kita lakukan setiap hari sesuai dengan profesi masing-masing terkadang membuat keadaan batin menjerit gelisah ingin keluar dari aktifitas tersebut, biasanya kegelisahan ini dialami masyarakat perkotaan, karena dibandingkan dengan masyarakat desa aktifitasnya memang dua kali lipat lebih padat.

Tidak heran ketika weekend masyarakat berbondong-bondong mencari tempat wisata yang sesuai dengan suasana hati mereka dan tentunya keuangan mereka juga. Fenomena ini bisa dilihat saat weekend (sabtu & minggu) kendaraan dari Jakarta menuju Puncak yang masih terkenal asrinya mengalami peningkatan luar biasa. Untuk mengistirahatkan pikiran dan tubuhnya sesaat menikmati suasana yang tenang, bersih dan nyaman.

Namun setelah menikmati keasrian lingkungan puncak bersama keluarga itu tidak bertahan lama, karena memang perjalanannya cukup jauh sehingga yang tersisa adalah kelelahan saat perjalanan pulang. Dalam islam sebenarnya fenomena ini sudah ditangkap oleh Allah SWT, karena itulah Allah mewajibkan shalat fardu lima waktu sehari. Karena waktu-waktu yang ditetapkan shalat adalah waktu dimana pikiran dan kondisi kita mengalami kelelahan dari aktifitasnya. Coba kita pikirkan kembali kenapa Allah mewajibkan shalat pada waktu tersebut???

Kedamaian tertinggi adalah kedamaian karena dekat kepada Allah, itulah yang akan bertahan lama. Semakin kita berusaha mendekatkan diri kepada Allah, semakin dekat pula Allah terasa didekat kita dan selalu melindungi dan memberi pertolongan kepada kita selaku mahluknya….

Shalatlah lima waktu dengan tulus, dan rasakan kenyamanan yang luar biasa jika kita mau berusaha merasakannya….

Ternyata untuk mencari ketenangan batin tidak perlu selalu dengan cara hiburan atau rekreasi, karena disaat rekreasi sebenarnya pun kita menikmati keindahan ciptaan Allah.

Salam bahagia

Hambali Rusman

hambalirusman@gmail.com