Sabtu, 16 April 2011

Beginilah Putri Khadafi Membela Ayahnya

Aisha Khadafi (AP Photo/Pier Paolo Cito)

Aisha Khadafi mengingatkan massa akan kenangan pahit saat dibom AS pada 25 tahun lalu.


VIVAnews
- Muammar Khadafi sering memberi kesempatan kepada putra-putranya untuk tampil di muka umum menggalang dukungan massa demi melawan upaya pemberontak yang - dengan dukungan pasukan Koalisi Internasional - ingin menjungkalkan dirinya dari kekuasaan. Namun, baru kali ini pemimpin Libya itu mengedepankan anak perempuannya.

Dia adalah Aisha Khadafi. Menurut kantor berita Associated Press, para pendukung Khadafi menyambut riuh kemunculan Aisha di atas balkon suatu bangunan yang rusak berat di ibukota Libya, Tripoli, Jumat din

Bangunan itu sengaja tidak dipugar karena menjadi peringatan bagi rakyat Libya atas serangan udara yang pernah dilakukan Amerika Serikat (AS). Tepat 25 tahun lalu, bangunan yang pernah dihuni Khadafi dan keluarganya itu dibom oleh jet tempur AS.

Saat itu, AS membalas teror bom yang diduga dilakukan intel Libya di suatu diskotik di Jerman, yang menewaskan dua tentara Amerika. Khadafi selamat dari pengeboman AS itu, namun seorang putri angkatnya tewas.

Kenangan pahit itulah yang diangkat Aisha kepada para pendukung Khadafi. "Mari kita kembali kepada masa saat saya masih kecil, masih berumur sembilan tahun, di rumah ini," kata Aisha, yang kini telah berusia 34 tahun. "Saat itu ada hujan rudal dan bom. Mereka mencoba membunuh saya. Mereka mencoba membunuh puluhan anak di Libya," seru Aisha.

"Kini, 25 tahun kemudian, rudal yang sama, bom yang sama, menghujani kepala anak-anak kita," lanjut Aisha, yang disambut gemuruh teriakan para pendukung ayahnya di bawah.

Dia lalu mengatakan bahwa ayahnya dan rakyat Libya tidak gentar dengan serangan Koalisi, yang membantu pemberontak. "Tinggalkan langit negeri kami bersama bom-bom kalian. Kita sebagai rakyat tidak dapat dikalahkan," seru Aisha.

Sebelumnya, Khadafi menunjukkan diri masih kuat menghadapi serangan udara pasukan Koalisi dan aksi pemberontak. Pemimpin Libya itu mengacungkan kepalan tangannya dari atas sebuah mobil di hadapan para pendukung di Tripoli - pada hari yang sama saat Koalisi pimpinan NATO kembali membombardir kota itu, Kamis kemarin.

Stasiun televisi pemerintah Libya menayangkan Khadafi berkeliling Tripoli dengan mobil SUV. Memakai jas dan berkaus hitam, serta mengenakan kaca mata hitam dan topi, Khadafi muncul dari atap mobil sambil mengacungkan tinju kepada para pendukungnya. (umi)• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com