Minggu, 14 November 2010

US $ 14.4 Triliun Kekayaan Afrika…!!!

Kekayaan benua Afrika yang belum digali masih tersimpan sebesar US $ 14.5 triliun. Jumlah yang sangat fantastis. Kekayaan tersebut terdiri dari minyak, gas alam, uranium, dan batu permata. Demikian studi yang dilakukan oleh Africa investor dan Afrika Group riset investasi. Pihak mereka mengatakan bahwa sumber kekayaan tersebut yang masih belum digarap mencerminkan pasar baru sebesar US $ 762.4 miliar. Afrika juga mempunyai potensi di bidang pertanian, pariwisata dan sumber air yang dapat dijadikan sebagai lahan investasi baru bagi kalangan investor.

Namun sangat disayangkan benua yang sangat kaya tersebut terjerembab di jurang kemiskinan, kebodohan, wabah penyakit, dan perang antar suku dan etnis, yang sengaja diciptakan oleh ‘tangan asing’ agar emas, besi, permata dan kekayaan lainnya yang berjumlah milyaran dollar masuk ke kantong mereka. (masih dalam persidangan mantan Presiden Liberia Charles Tailor saat ini yang melibatkan peragawati internasional Naomi Cambell yang konon mendapatkan hadiah batu permata yang belum diolah dari Tailor).

Benua Afrika menjadi saksi perlombaan negara-negara besar, dari Barat, bahkan juga dari Asia seperti Cina yang sudah masuk ke benua hitam yang sudah membenamkan investasi besar-besaran senilai US$ 107 miliar dan menjadi yang terbesar di benua Afrika. Begitu juga Brasil yang juga mengikuti jejak Cina untuk mengambil bagian dari kekayaan menggiurkan benua tersebut. Ambisi Brasil ini diikuti dengan kunjungan Presiden Lula da Silva ke 16 nagara Afrika belum lama ini. Volume perdagangan Brasil-Afrika meningkat dari sebelumnya yang hanya sebesar US $ 3.1 miliar pada tahun 2000 menjadi US $ 26.3 miliar pada tahun 2009 lalu. Belakangan India dan Rusia juga tidak mau ketinggalan, dimana volume nilai perdagangan India-Afrika meningkat dari US $ 4.9 miliar menjadi US $ 32 miliar dalam dekade ini. India sudah membenamkan investasinya di 130 proyek, Cina 86 buah proyek dan Brasil 25 buah proyek, demikian riset yang dilakukan oleh Standard Bank, Afrika Selatan.

Cuma Indonesia, berapa besar proyeknya di Afrika. Barang apa saja ‘made in Indonesia’ yang sudah beredar di benua hitam tersebut?? TKW…ahh… jangan itulah….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com