Sabtu, 03 Juli 2010

5.kumpulan kisah-kisah misteri dari primbon (kisah nyata)

Cerita Misteri

Gue mau cerita ato berbagi pengalaman mistis. Gue harap lo semua jangan pada takut. Ini terjadi tahun lalu ketika pada jam 2 dini hari gue mau ke kamar mandi. Khususnya sikat gigi, karena gigi gue tuh sakit banget.

Malemnya, rencana ini mulus juga, gue pergi ke kamar mandi dengan ngantuk yang amat teramat berat. Pas, sesampainya di kamar mandi, gue masuk dan tiba-tiba bayangan hitam lewat.. Gue kaget, tapi gue nyadar, mungkin nyokap atau adek gue. Bayangannya 2, tingginya se-nyokap dan se-adek. Arah bayangan itu menuju dapur, pas gue tengok pinta dapur gue ke kunci. Gue berbicara pada diri gue sendiri, siapa sih malem2 gini jail banget? Besok paginya, gue tanya ke-anggota keluarga gue, katanya gak ada yang bangun jam segitu. Emang sih, pas gue balik ke kamar, gue ngintip kamar nyokap n bokap. Mereka masih tidur pulas.

Setelah gue tanya, gue berangkat ke sekolah, di sekolah gue ngalamin kejadian aneh semenjak peristiwa itu, yang ngalamin emang bukan gue sih. Temen gue pas maen kejar-kejaran trus dia masuk kamar mandi ke 3. Padahal kamar mandi itu ga bisa dikunci, dia bilang dia kekunci gitu. Tapi, akhirnya dia bisa keluar juga. Pas dia udah keluar, kejadian aneh muncul lagi. Adek kelas gue kesurupan! Dan yang aneh adalah temen gue yang kekunci itu tak lain adalah sahabat gue sendiri. Dan adek kelasnya adalah anak-anak yang gue benci. Aneh banget kan?????

Gue juga ga tau apa yang terjadi dengan gue. Tapi, yang jekas kini gue lebih berhati-hati. Doa sebelum berangkat sekolah, doa sebelum masuk halaman sekolah, dan yang paling penting. KIni, gue ga berani ke sekolah jam 06.00 WIB. Sekarang dimajuin 15 menit. Coz gue ga mau ngalamin lagi.

Hal ini terjadi juga pas gue pindah sekolah karena ketamatan gue. Padahal gue udah ke sekolah Islam,tapi kejadian itu berlangsung sekitar 2 hari. Beberapa bulan setelah gue sekolah disana (MTsN). Setelah kejadian itu akhirnya gue selalu membawa buku saku "KUMPULAN FIRMAN-FIRMAN ALLAH SWT". Gue ga mau kejadian itu lagi terjadi pada orang-orang yang gue benci ataupun yang gue sayangi.


Adikku Diculik Kalong Wewe

Hay aku Dini,
Aku mempunyai seorang adik bernama ALFI sekarang lahir tahun 2000. Aku dan keluarga pergi ke daerah Banten tempat orang tua papaku (nenek), aku pergi saat liburan hari raya Idul Fitri tahun 2002 tepatnya pada saat umur adikku masih 2 tahun. Ketika aku sampai di rumah nenekku, aku dan saudaraku pergi bermain di teras yang luas, sorenya aku dan lainnya berenang di kali yang bersih. Tapi saudaraku yang seumuran denganku (YUSA) tidak mau ikut berenang karena seberang kali ada bekas rumah sakit dan kamar mayat habis terbakar dan disana banyak orang yang meninggal. Aku sich cuek aja, ketika magrib aku dan lainnya beserta adikku selesai berenang dan pulang ke rumah nenekku. Jam 6 sore tepat pada saat azan magrib adikku sudah tak terdengar suaranya padahal aku di suruh mama untuk pakaikan baju adik. Pas aku kekamar adikku sudah tidak ada dan akhirnya aku dan keluarga mencarinya keluar. Setelah dicari kemana-mana aku dan saudaraku pergi ke rumah sebelah yang kebetulan kemarin siang istrinya sudah tiada (meninggal), ketika bertemu dengan suaminya katanya tidak ada adikku. Tak lama kemudian saudaraku yang sudah kuliah datang kepadaku dan mengajakku ke kuburan, padahal kuburan itu adalah tempat yang paling menakutkan buat diriku.Tiba dikuburan aku memanggil adikku ALFI.. ALFI.. ALFI... tak ada jawaban. Tak lama aku mendengar suara tangisan anak kecil, ternyata itu adikku berada dibawah pohon kamboja tanpa baju dan alas kaki, saudaraku akhirnya mengambil adik bersama tetangga sebelah yang baru saja kehilangan istrinya. Ternyata yang mengambil adikku adalah istri dari bapak tsb. Dia menjadi kalong wewe, istrinya meninggal karena melahirkan. Malamnya aku dan keluarga pulang ke rumah di Bekasi Timur dengan hujan yang lebat serta petir yang kencang.

Pesanku: Jangan meninggalkan seorang adik yang baru berumur dibawah 5 tahun dan jangan sering dimarahi karena salah satunya akan mendapatkan balasan dari hantu yang sayang dengan anak kecil.
Sayangilah adikmu... OK!

dari : dini_azizah@plasa.com / dini_ndes@love.com (Bekasi Timur)


Menolong Hantu Cantik

Suatu ketika saat aku sedang jalan-jalan sendirian di jalan yang sepi, waktu itu jam menunjukkan pukul sepuluh malam. Ketika aku sedang asyiknya jalan, aku melihat ada seorang gadis yang duduk di pinggir jalan sendirian, lalu aku mencoba untuk mendekatinya. Ternyata gadis itu sedang kesakitan, kakinya terlihat berdarah. Seketika aku lalu ingin menolongnya, aku tanya kenapa kok bisa kayak gini kakinya? dia bilang dia abis terserempet mobil, tapi si pengemudi gak mau berhenti. Mendengar pengakuan itu lalu aku jadi iba, lalu aku pergi mencari toko obat, di sekitar tempat kejadian ternyata ada toko obat yang masih buka lalu aku membeli obal luka luar. Aku oleskan obat tersebut pada yang luka dan aku tutup dengan kain perban, setelah itu aku langsung tanya rumahnya.. ya sekalian aku antar ke rumahnya, lalu kamipun pergi kerumahnya. Ditengah perjalanan aku tanya siapa namanya.. dia menjawab namanya Dita. Wah nama yang indah kataku... dia hanya tersenyum manis, dia bilang terima kasih karena aku sudah mau menolongnya, aku bilang "Ya sama-sama.. setiap orang harus saling tolong menolong jika dalam kesusahan..". Lalu kamipun ngobrol bvanyak dalam perjalanan kami. Tak kusangka sampailah aku dirumahnya, rumahnya sangat sederhana tapi bagus. Dia menyuruh aku untuk mampir kerumahnya dulu, tapi aku menolaknya. Yah waktu itu sudah cukup malam, akupun gak enak jika bertamu malam-malam. Lalu dia mengeluarkan suatu benda di dalam sakunya, yah ternyata sebuah kalung kuno yang terbuat dari perak yang bertuliskan huruf jawa yang aku gak ngarti apa artinya... lalu aku di kasih kalung tersebut sebagai tanda ucapan terimakasih. Setelah itu aku langsung pamit untuk pulang. Sesampainya dirumah lalu aku terbayang wajah gadis tersebut, dia lumayan cantik sih. Aku berkeinginan untuk main kerumahnya lagi kapan-kapan. Suatu hari aku pergi kerumahnya, tapi aku tak temuin mana rumahnya, yang aku lihat hanya sebiah tempat peristirahatan orang meninggal ato yang populer di sebut makam. Aku sangat heran waktu itu... lalu aku bertanya pada penduduk setempat tentang dimana rumah Dita. lalu aku di antar penduduk itu ke tempat Dita. Ternyata aku ketemu dengan kedua orang tuanya.. tiba-tiba aja ibu Dita menangis... lalu aku bertanya mengapa menangis... ternyata Dita udah meninggal seminggu yang lalu. Aku sempet heran dan gak percaya, wong baru dua hari yang lalu aku tolong dia yang terseempet mobil di pinggir jalan malem-malem. Lalu orang tua Dita menceritakan hal yang telah menimpa Dita. Waktu itu Dita pergi les di tempat lesnya, waktu dia mau pulang tiba-tiba dia terserempet mobil. Dita seketika meninggal dan si pengemudi mobil sampai sekarang belum ketemu. Aku juga bercerita tentang pengalamanku terhadap orang tua Dita. Setelah itu lalu aku pulang dan itu adalah hal yang paling aku ingat-ingat selama hidupku.


Ngebonceng Kuntilanak

Hei Primbon, aku Adhariyan panggil aj Riyan. Aku mau menyumbangkan kisah seremku buat para readers.

Ceritanya gini, malem itu ada pesta Ulang tahun temen SMP ku. Sekarang aku dah kls 2 SMA. Rumahnya sih di daerah perkebunan, tapi aku dateng aj sapa tau pestanya meriah. Sepulangnya dari pesta kira2 jam 23.17 pas aku mau nyalain motor, ada cewe cantik nyamperin aku dan ngajak pulang bareng. Waktu kita kenalan dia bilang kalo dia bernama ELLI. "Ya udah... naek gih!!" kataku. Kemudian aku telusuri jalan desa yang udah mulai sepi dari kegaduhan manusia. Mulanya semua asik2 aja. Ntah kenapa, Tiba2 bulu kudukku pada berdiri. Aku ajak bicara aja si Elli, sekalian menghilangkan rasa merinding yang aku alami. Pas di persimpangan jalan, aku tanya ke Elli.

Aku: "El.. sekarang kita ke arah mana?"
Elli: "Saya turun di sini aja, mas!"
Aku: "Hah? Disini kan ga ada rumah? Emang rumahmu mana?"
Elli: "Tuh.. rumah saya...?" Elli menunjuk ke kuburan tua di samping jalan.

Seketika bulu kudukku merinding lagi. rasa takut yang berlebih membuat tubuhku kaku. Lalu aku coba melirik ke kaca spion dan ASTAGAULARNAGAPANJANGNYASELANGIIIIT...!! cewe yang dari tadi aku bonceng ternyata kuntilanak. Tanpa pikir panjang aku langsung loncat dari motor dan lari sekencang2nya. Untunglah aku bertemu dengan penduduk yang lagi ronda. Dengan nafas yang terengah-engah aku ceritakan kejadian yang aku alami tadi, dan setelah perasaanku tenang, aku kembali ke lokasi kejadian untuk megambil motorku (tentunya dgn didampingi penduduk yang ronda tadi), dan tampaknya si kunti udah pulang ke rumahnya. Buat para readers, jangan sekali-kali mau kalo diajak oleh org yang blum kita kenal krn kita ga akan pernah tw apa yg akan terjadi setelah itu.

Sekian dulu ceritaku. Klo ada yg kurang paham, kirim aj pertanyaanmu ke mr_crocodilo@yahoo.com atau ADD fs ku di alamat yang sama.


Pertarungan Melawan Tuyul

Hai, gw orang baru di Primbon.

Gw baru tau kalau ternyata ada juga situs ginian, yang mau nampung cerita hantu yang pernah kita-kita alamin (thanks, bro). Gw jadi kepikiran buat bagi-bagi cerita misteri gue yang emang banyak banget (kebetulan gue bukan tipe-tipe orang yang bisa hidup tenang, jauh dari hal-hal misteri kayak gini).... terutama karena gue hidup di kalangan keluarga gue yang punya kekuatan (turun-temurun, tapi gak ilmu hitam) buat bisa ngeliat dan ngelawan MH (makhluk halus).

Saat itu umur gue masih 10 tahun (tapi gue masih inget banget) dan kebetulan om gue, sebut aja Doni, mau ngelangsungin pernikahan di Solo. Nah, karena adat pernikahan yang bilang kalo pengantin cowok sama cewek dilarang ketemuan selama 10 hari, jadilah kita, gue, adik gue yang 5 taon lebih muda, nyokap, tante, sama om Doni itu, nginep di villa yang bersebelahan (cuma kepisah jalan kecil doang) sama calon pengantin ceweknya oom gue itu. Vilanya sih bagus, bentuknya segi empat dengan sebuah taman tengah di dalamnya, ada juga 3 sangkar burung perkutut yang imut di tepi beranda dan maybe liburan gue kali itu bakal happy klu kejadian ini nggak ada.... Begitu masuk ke dalam villa itu (saat itu jam 9 malem), nyokap sama om gue (yang keduanya punya "power") langsung menegang. Gue, adek gue, sama tante gue yang just ordinary people, ya pada bingung. Nyokap langsung nyamperin oom gue, dan ngebisik (kebetulan ilmu "curi-denger" alias "nguping" punya gue oke punya), "Don, ngeliat? dia kemana?" dan oom gue nunjuk garasi mobil yang ada di sebelah kiri gedung. Gue, yang udah kebiasa dengan situasi beginian, langsung paham kalau villa ini berhantu. Maka gue gandeng adek gue yang masih kecil mungil itu, dan ngerapet ke tante gue. Trus nyokap sama oom gue mulai ber-ghost hunter. Mereka ngangkat tangan dan mulai make tenaga dalam mereka buat ngejar dan ngebersihin gedung itu. Gue dan adek gue ngikutin oom gue karena nyokap udah bergerak jauh di depan, dan saat itu sempet-sempetnya gue mikir kenapa 3 ekor burung perkutut itu pada berisik, bunyi terus sambil loncat-loncat nggak jelas (karena sebenarnya emang binatang-binatang kayak anjing, kucing, unggas, kuda, dan... gue lupa satu lagi apa, bisa ngerasain kehadiran MH). Tapi tiba-tiba aja nyokap gue matung, beliau berusaha bergerak tapi ternyata tubuhnya kaku, nyokap nyoba berkomunikasi dengan oom gue, dan akhirnya oom gue nepuk pundak nyokap, dan barulah nyokap bisa gerak lagi. "Sweeping" berlanjut ke sebuah kamar kecil (kamar di villa itu jumlahnya ada 6), dan gue ngikutin oom gue, sementara tante gue nemenin nyokap. begitu masuk, (gue gak dibolehin masuk ke dalam kamar dan cuman boleh nonton dari pintu), oom gue keliatan lagi bertarung sama sosok yang nggak jelas bentuknya apa. Oom gue loncat ke tempat tidur dan ngarahin tangannya, kayak lagi nebas-nebas. Terus, beberapa menit kemudian dia berhenti dan keluar dari kamar itu. Gue kira semua MH di gedung itu udah diusir, dan burungnya juga udah berhenti jerit-jerit. Makanya gue agak bingung ketika kita semua tidur dalam satu kamar. 5 menit pertama berlalu dan nyokap udah tidur, gue inget gue meluk nyokap dan adek gue sambil mencoba tidur, sementara tante yang tidur di tempat tidur sebelah masih ngaji dan oom gue cuman terlentang dengan mata natap langit-langit. Tapi tiba-tiba nyokap gue malah ngejang-ngejang dan keringatan dingin, dia teriak-teriak dengan mata masih ketutup dan jelas banget, ding, gue ma adek gue (yang ada disebelahnya) pada ketakutan dan nyoba bangunin nyokap. ternyata gak bisa-bisa dan gue mulai panik. Tiba-tiba oom gue ngambil sapu lidi dan berjalan keluar kamar, karena jendelanya gak bergorden, gue bisa ngeliat kalau oom gue mukulin sesuatu pakai sapu lidi itu, tapi gue gak bisa ngeliat apa yang dia pukul, burungnya juga jerit-jerit lagi. Pas gue tanya sama tante oom gue lagi ngapain, eeh... dia jawabnya gini, "Gak usah khawatir, oom cuma lagi ngusir kucing kok...". Gue masang tampang percaya, padahal tentu aja nggak! karena yang gue liat adalah, om gue nebas-nebas udara kosong. Nah, besok paginya, waktu gue buang sampah ke depan villa, gue ngeliat muka pemilik villa itu (kebetulan rumah pemiliknya tepat didepan villa itu) dipenuhi bekas-bekas sapu lidi (katanya kalau tuyul dipukul atau disakitin, pemiliknya juga kena impasnya). Setelah gue ngupingin percakapan nyokap, ternyata malam itu roh nyokap ditarik dan diseret sama tuyul-tuyul yang dipelihara si pemilik villa dan di villa itu juga ada MH yang lain lagi, antara lain kakek-kakek berjenggot yang make jubah abu-abu. Sialnya, uang nyokap gue mulai diambilin sama tuyul-tuyul itu. nyokap mulai nggak tahan karena duitnya ilang ampe berjuta-juta (kebetulan waktu itu nyokap lagi haid, dan klu dia gak shalat, kekuatannya menurun drastis). Akhirnya akad nikah dan pestanya selesai juga, dan tiba saatnya kita pulang. Gue dan keluarga seneng banget, ngirain masalahnya udah selesai, tapi tau-nya... TERNYATA KITA DIKUNTIT!! Kayaknya pemilik tuyulnya gak seneng karena kita sempet ngelawan, jadi dia ngutus (kata oom ada 2) tuyulnya buat ngikutin kita dan dimulai pertarungan antara keluarga gue dan tuyul-tuyul itu. Salah satu tuyul berhasil dipindahin oom gue ke salah satu resto di perjalanan Solo-Jakarta. Tapi rupanya tuyul yang satunya terlalu kuat dan oom gue mulai gak bisa nahan dia. Terus, waktu kita berhenti di salah satu masjid buat shalat, oom gue dan keluarga besar yang lain pada shalat dan berdoa, minta bantuan Allah SWT. dan alhamdullilah, tuyulnya langsung lenyap gak berbekas.

Moril buat pembaca, kalau mau nginep di villa harus hati-hati. siapa tau ntar dapet pengalaman kayak gue dan keluarga gue, dan jangan pernah ngerasa takut sama MH, bagaimanapun mereka juga milik Allah SWT, yang bisa dikalahin dengan mudah oleh Allah. minta perlindungan hanya dengannya, jangan pernah ngedatangin orang pinter, make jimat dan sebagainya. karena sebenarnya alunan ayat suci Al Quran aja udah cukup buat ngebakar mereka.

Thanks berat, "GeRonimo!!!"


Datang Karena Di Undang

Gw mau ceritain pengalaman gw tntang hal hal mistis yang terjadi disekolah gw di Bali. Begini ceritanya.......

Waktu ada acara kemping di sekolah selma 5 hari, kebetulan waktu liburan puasa kemarin, nah hari pertama sih baik baik aja, tapi mulai hari ke 2 banyak kejadian aneh, pertama waktu hari ke 2 jam 10.00 Wita, gw sama temen gw kan pergi ke kamar mandi, kebetulan waktu itu juga kamar mandi baru direnovasi, gw nunggu temen gw lama banget... kira-kira sampe 15 menitan, gw gedor gedor tapi temen gw yaut, ga lama setelah itu perasaan gw mulai ga enak, pertama kayaknya gw ga percaya ada orang didalem tuh kamar mandi. Kedua, 5 menit kemudian temen gw yang ada di dalem kamar mandi tiba tiba aja ada di sebelah gw, wah panik deh gw, baru gw buka tuh kamar mandi ada darah darah berceceran, terus ditemboknya ada tulisan "maria" saking ga ngerti plus takutnya gw, gw bilangin kejadian ini sama guru tapi ga ada yang percaya, wah jadi susah nih, tapi untungnya ada pastur sekolah yang percaya sama gw katanya dulu disekolah ini ada murid SMA yang bunuh diri didalam kamar mandi karena hamil, dia menampakan dirinya karena dia merasa terancam atas kehadiran kita disekolah ini, akibat banyaknya peserta kemping yang bermain jelangkung saat malam, itu otomatis membuatnya terbangun dari mimpi buruknya.

Setelah kejadian itu, pastur sekolah ditemukan tewas di kamar mandi yang waktu itu, gw merasa bersalah akibat kejadian ini, sebab gw juga ikut maen permainan setan itu.


Temanku Kesurupan Hantu Siswa Yang Balas Dendam

Hay kenalin nama aku Thiesa...
Aku mau cerita ttg kejadian yg aku alamin 1 thn yang lalu tepatnya bulan Agustus 2006

Jadi ginie...
Aku dan teman2ku ngadain kemping & pelantikan di BUMI PERKEMAHAN CIBUBUR, pada saat itu aku ngadain jurit malem... terus temenku yg bernama Catur, Nully, Martogi, Rahimin dan aku sendiri kebetulan jagain pos 5 yang adanya di tengah hutan.. entah kenapa salah satu tmnku (Rahimin) gelisah dan ngerasa merinding, tp kita ber4 enjoy2 aza, coz kita lagi "ngegembleng" anak kls 1. Rahimin itu bisa ngeliat N ngerasa hal2 ghaib di sekitar kita, dia akhirnya cerita sama aku, aku sendiripun setelah denger kegelisahannya jadi takut, dan akhirnya tepat jam setengah 1 pagi, dia ngasih tau aku klo dia ngeliat POCONG disamping Nully, ga lama kemudian Nully bersikap aneh, dia diem aza, tp lama-klamaan dia ketawa2 sendiri, kita biasa2 aza liat dia kya gitu coz dia emang suka bertingkah aneh.. tp makin lama tingkahnya makin ga karuan, dia ngamuk dan triak2 kaya org ksurupan gtu, kitapun takut ngeliatnya, akhirnya aku tlp kk pembinaku, sambil nungguin kk pembina itu dteng, aku & tmn2 baca doa dan megangin Nully, akhirnya kk pembinaku dtng dan nullypun di normalin lagi, akhirnya dia sadar. Stelah smua itu selesai, aku bertanya sama kk itu, ternyata Nully kesurupan hantu siswa yang meninggal karena jatuh di kolam lumpur yang ga jauh dari pos kita.. katanya si hantu itu mau balas dendam dan ikut2an acara kita..

THaNks yA..dAh mO bACa cRita aQ
iNi nYata Loch..


Kuntilanak Iseng

Hai... boleh khan aku ikutan cerita, ini pengalaman mistikku. Namaku Ayu, waktu itu aku sedang hamil 5 bulan, malam itu aku dirumah sendiri, suamiku sedang tugas malam. Kejadiannya sekitar jam 1 malam. Saat aku sedang tertidur pulas, tiba2 lampu dalam kamar ku mati dan nyala dgn sendirinya. Aku melihat sesosok wanita sedang duduk disebelahku, dalam keadaan terkejut aku bertanya, siapa kamu? masuk darimana kamu? Padahal pintu rumah aku kunci! Wanita itu tidak menjawab, dia hanya menunjuk kearah pintu rumahku. Kemudian wanita itu berkata ingin meminta bayi dalam kandunganku dan ingin mengelus perutku. Aku menolaknya dan menjauh darinya, tapi wanita itu memaksaku dan berusaha memegang perutku, namun tak berhasil. Tangannya menyentuh pahaku dan aku merasakan tangan wanita itu dingin banget. Aku berteriak sambil membaca doa tapi anehnya tetanggaku tak ada yang mendengar teriakanku. Aku membaca ayat kursi, wanita itu pergi dan aku melihat sendiri wanita itu bisa melewati pintu yang tertutup rapat alias tembus dinding. Setelah itu aku hanya bisa terduduk lemas dan anehnya, pahaku yang di sentuh wanita itu menjadi bengkak dan tak dapat di gerakkan. Kemudian aku telp suamiku dan menceritakan apa yang aku alami. Suamiku menghubungi orang pintar, katanya wanita itu kuntilanak yang iseng karna tau aku sendiri di dalam rumah dalam keadaan hamil dan aroma dari bayiku yang membuatnya masuk kedalam rumahku. Sejak saat itu suamiku tak pernah meninggalkan aku sendiri.


Rumah Angker

Kenalin nama aq Irfandi..
Setelah saya sering membaca kisah-kisah sedih di primbon saya jadi tertarik untuk menceritakan kisah seram saya...

Kisah nie nyata n lokasinya berada di dekat rumah saya Jl.Tanjung Lereh (dekat Jembatan Merah)... sebenarnya Jembatan Merah tuh juga mempunyai kisah kenapa jembatan itu di sebut Jembatan Merah, tapi yang mau saya ceritain cuman sebuah rumah yang berada di dekat jembatan itu.. langsung aza.. dirumah itu, pernah hidup sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak n pembantu mereka tapi sayang meraka dibunuh oleh sekawanan perampok. Mayat meraka dibuang ke dalam sumur.. 3 hari kemudian, lewat penjual sayur namanya Arsyad di depan rumah tersebut, trus terdengar suara panggilan dari dalam rumah itu.

Suara : Sayurr... sayurr..
Arsyad : Iya buu...

Keluarlah seorang wanita separuh baya, anggap aja namaya Bu Nur

Bu Nur : Deng, sayur kangkung ma togenya..
Arsyad : Berapa bu?
Bu Nur : 5000 ribu aja deng..
Arsyad : Ini bu, sayurnya.
Bu Nur : Deng, tunggu dulu yah! Saya mau ngambil uang didalam..
Arsyad : Iya bu.

Setelah Arsyad nunggu hampir 3 jam lebih, lewat tetangga dekat rumah itu. Anggap aja namanya Bu Kiki.

Bu Kiki : Deng, nungguin apa?
Arsyad : Nungguin ibu yang dirumah itu, lagi ngambil uang beli sayur.. Udah dari tadi saya nunggu tapi nggak keluar-keluar...

Wajah Bu Kiki pun menjadi pucat.

Bu Kiki : Deng, tau nggak, pernah dirumah nie terjadi pembunuhan 1 keluarga n mayat mereka dibuang ke sumur..!!!
Arsyad : Yang bener bu..?
Bu Kiki : Iya bener..!

Sejak saat itu nggak ada lagi penjual yang pengen mampir didekat rumah itu n konon katanya arwah keluarga tersebut masih gentayangan until NOWWWWW..!!!


Cerita Serem Gue Waktu Malam

Hai, perkenalkan nama gue Aldys. Gue mau nyeritain pengalaman serem gue buat temen^^ pecinta Primbon.

Awalnya gue baru kelas 4, waktu itu sekitar pukul 17.30 mau maghrib. Nyokab gue pergi ke sebuah pameran kesehatan yang diadakan di Malang (Pandaan). Gw ama buyut gw lagi nonton tv yang letaknya deket jendela rumah. Aq liat^^ rmh gw dengan perasaan yang agak takut soalnya cuman berdua dgn buyut gw.

Waktu aq liat ke luar jendela (ngintip), aq ngeliat orang pake baju putih n jalannya loncat^^, tapi aq bingung kenapa org itu jlnnya loncat^^. Pas aq liat dng dekat and jelas ternyata org yang td pocong. Waktu itu gue ditanya ama buyut gue:

Buyut : Kenapa ngeliatin jendela terus dari tadi?
Aq : Aku ngeliat pocong di jendela buyut! Serem banget!
Buyut : Mungkin org itu meninggal dan sekarang 40 harinya.

Gw takut banget dan gak bisa bergerak ama sekali, rasanya badan gw kayak kaku.

Sehari setelah itu di jam yang sama, aq nonton tv, sendiri. Agak lama aku mulai takut soalnya buyutq dibelakang (dapur). Aq jln ke dapur dan ngelewati kamar mama n aq. Gw ngeliat mamaq lagi dandan cantiiiik bgt mirip artis (ngebanggain). Dy nyisir rambut pakai anting^^, pake make up, pake baju bagus and mewah. Q pikir nyokab gw mau PKK^^.

Ternyata pas aq sampe ke dapur mama gw lagi minum dan pake baju daster kaya mau tidur. Terus yang gue liat di kamar tadi siapa dong?????

Tante gue kerja, tante gue yang satu lg tidur diatas, buyut gue apalagi gak mungkin soalnya buyut gue cowok ihh... serem.....

Makasih udah mbaca ceritaq, pesenq:
"Ingat, kalo km ngeliat setan langsung aja berdoa, krn hanya Tuhan yang mampu mengusir makhluk apapun (ceramah)."

By: Aldys Ketzia Olongsongke, Malang (Pandaan)


Kisah Gaib Kakak Sepupu

Aku nggak ngerti kenapa kakak sepupuku (perempuan) nggak pernah mau mengatakan secara jelas bahwa sixt sense-nya bekerja aktif sejak ia masih kecil. Sekarang telah sejumlah kisah ia ceritakan padaku setiap menjelang tidur. Kebanyakan tentang pengalamannya ngekos di jogja dulu. Masa2 kuliah sambil kerja, dll.

Dia selalu menganggap kemampuannya melihat "teman-teman" kita itu karena ia belajar dari sebuah buku cara melihat aura. Padahal sudah sejak kecil dia mulai melihat "yang lain". Misalnya saat masih kecil, dan aku belum lahir, dia sedang tidur siang di rumah lama orangtuaku. Salah satu jendela itu berbatasan dengan garasi di sebalah, disitulah dia melihat dua sosok yang kelihatannya "mirip" manusia. Dia mengungkapkan, "Emang benerlah kita ini makhluk paling cantik yang diciptain Allah, Am (namaku Ilham)!". Maksudnya, bahwa makhluk yang dilihatnya itu mirip manusia cuma dalam versi buruknya. Pokoknya kelihatan aja itu bukan "orang". Yang satu laki-laki, dan yang satu perempuan. Kelihatannya mereka sedang pacaran atau semacamnya, ungkap kakakku.

Lalu saat di Jogja, dia hampir tidak jadi mencuci piring karena sesuatu yang dirasakannya di dapur kosnya. Saat mencuci, entah bagaimana dia tahu ada laki-laki yang memperhatikannya tepat di belakang punggungnya. Ia menoleh, tapi tidak bisa melihat siapapun, meski ia yakin betul memang ada sesuatu disitu, dan ia memang langsung paham, toh makhluk itu tidak mengganggu, dan lagi ia merasakan kehadiran yang perempuan. Beberapa waktu lalu, si "laki-laki" ini menunjukkan keberadaannya di hadapan teman-teman kakakku yang lain. Kejadiannya saat hujan dan mati lampu, mereka berkumpul di bawah, mengobrol. Mereka melihat salah satu lilin di balkon atas, seolah tidak terganggu oleh angin ribut, seperti dilingkupi sepasang tangan. Seorang teman kakakku yang memang bisa "melihat", mengatakan, "Itu si Herman". Dia menyebut Herman, maksudnya entah siapapun itu tapi jenis kelaminnya laki-laki.

Belakangan, lewat kejadian mencuci piring itu, si Herman ini menawarkan untuk menjadi "teman" kakakku. tapi kakakku mengatakan, "Kau boleh berteman denganku, asal jangan nunjukin muka yang macem-macem!", ya iyalah.. siapa yang nggak mual berteman dengan misalnya pocong atau kuntilanak yang rambutnya mbiak-mbiak dengan punggung bolong dan usus tebuyar!

Seiring waktu si Herman itu tidak pernah mencoba mengontak kakakku lagi. Tapi suatu malam, saat kakakku menaiki tangga, ia merasa ada sesuatu di belakangnya. Mungkin kalau saya yang melihat, saya bisa jerit-jerit dengan nada do tinggi interval 8 oktav lalu pingsan. Yang dilihat kakak saya itu adalah sosok hitam tinggi besar, kata kakak saya seperti orang keling dari dunia kita, jalan menunduk kepala, menuju kegelapan dibawah pohon mangga. Anehnya, kakak saya tidak takut, seolah makhluk yang dilihatnya itu memang tidak bermaksud membuat kakak saya takut. "Mungkin dia lagi dimarahin orangtuanya. Kelihatannya sedih banget..." kata kakak saya, dan ia pun berlalu menaiki tangga lagi.

Kemudian saat ia bermain ke kos temannya yang lain, di kosan itu terdapat lukisan Nyi/Nyai Roro Kidul. Menurut cerita teman-temannya, lukisan ini tidak bisa diambil foto. makanya kakakku penasaran ingin mencoba. dia meggunakan kameranya. hasilnya, tiga potong film yang tersisa, yang harusnya ada foto lukisan itu, KOSONG.

Kakakku juga jenis orang yang dapat merasakan kalau ada sesuatu hal yang terjadi. Mungkin orang lain juga banyak mengalaminya. Awalnya kakakku tidak sadar, tapi setelah membaca buku berjudul "Apakah Anda Deg-Degan?", dia paham. Setiap kali kakakku deg-degan, pasti dibarengi perasaan tertentu, misalnya sedih, kecewa, marah, atau senang. Hasilnya langsung terbukti tepat saat ia membawa buku itu di kosannya. Saat itu ada telepon dari temannya di Kalimantan, tetapi saking konsentrasinya, pemberitahuan teman kosnya tentang telepon itu dihiraukannya. Saat itu jantungnya deg-degan. Belakangan ia bangkit juga, seperti tersadar, tapi saat diangkatnya gagang telepon, temannya itu sudah menutup telepon, dan sejak itu temannya itu tidak pernah menghubunginya.

Mungkin cerita yang terakhir kurang seram, tapi satu kisah terakhir, menyangkut aku juga. Aku pribadi juga sedikit mampu merasakan kehadiran "teman-teman" kita itu. Kalau aku, efeknya hawa dingin yang menjalar seperti demam. Suatu malam, aku duduk di depan TV, diatas sebuah kursi bambu. Tahu-tahu sesuatu seperti naik keatas hidungku, seperti perasaan akan kena flu. Aku spontan mengungkapkan itu, dan ibuku menyahut bahwa memang setiap dia duduk disitu juga merasakan hal yang sama. Pikiranku ngelayang, bertanya-tanya kenapa bisa begitu ya? tahu-tahu tanganku terasa dingin. Aku langsung mengerti saja, tapi tak berani meyakinkan diri. Kakiku mulai ikut terasa dingin. Aku menghembus-hembuskan nafas, menggosok-gosok kedua tanganku. "Eh, ada kawan kita!", celetuk kakakku dari dapur. Dia baru saja selesai mencuci piring, melihat kearah belakangku. Aku langsung ngotot minta penjelasan siapa sebenarnya yang kakakku lihat, tapi dia bilang dia bohong, cuma asal nyeletuk dan hingga sekarang pun dia tidak mau mengatakannya.

"Kita ini beda-beda ya, memang." pendapat kakakku. Orang memiliki berbagai kemampuan yang nggak terduga. Dan berkali-kali kita sudah diberitahu bahwa dunia gaib itu ada, tapi bukan berarti sesuatu yang luar biasa. "Ya mereka sama kayak kita, punya kehidupan sendiri. Kadang bahkan ada yang nggak sadar dirinya udah mati. Itulah hantu-hantu gentayangn korban pembunuhan atau kecelakaan.." tambah kakakku lagi. Menambah rasa penasaranku, apa saja yang sudah "dilihat" kakakku selama ini.


Sosok Misterius

Assalammu'alaikum Wr.Wb.
Hai pembaca primbon yang setia knalin namaku Ririn. Qw suka banget ma primbon n qw baru kesampaian bagi2 kisah ke smua pembaca primbon. Qw skarang dah klas 3 sma di SMA N 1 MAOSPATI. Qw mo bagi cerita misteri yang dialamin ma ibu qw. Maaf ya ni kejadian dah 5 tahun yg lalu.

Langsung aja ceritanya. Jadi pada waktu itu siang hari ibu qw di rumah sendirian. Kalo ga salah pas hari jumat ato sabtu sekitar pukul 12 siang. Qw lagi sekolah n pada waktu tu qw masih klas 1 SMP. Pada siang itu ibu qw sendirian di rumah n ibu qw ga punya feeling apa2 kl bakal terjadi sesuatu hal yang ganjil. Pada waktu itu ibu qw tidur siang di depan tv yang di depan tv itu da tempat tidurnya. Nah pas tidur ibu qw ngrasa ada seseorang yang "njawil" (nyentuh ibu qw tapi ga scara langsung pake tangan) dan ibu qw pun langsung buka matanya tp masih dalam keadaan berbaring. Ibu qw noleh ke arah belakang dan ga disangka ternyata ibu qw ngelihat bapak qw (yang skarang dah meninggal). Bapak qw "njawil" ibuku tadi pake topi yang biasa dia buat kerja. Ibuku ga kaget ngliat bapak qw, tapi nyokap gue heran ko jam segini dah pulang, biasanya kan bokap qw masih kerja. Nyokap qw cma noleh ke belakang n liat bokap qw sepintas ja. Menurut nyokap bokap qw waktu tu pake baju n topi yg biasa dia pake untuk kerja. Tapi waktu itu bokap qw wajahnya agak sedikit pucat, dan waktu itu bokap cuman diam berdiri di samping tv n ngliatin nyokap qw terus. Nyokap qw ga begitu peduli lalu nyokap gw tidur lagi. Nah setelah nyokap bangun, dia langsung teringat ma bokap qw, langsung ja nyokap qw cari bokap qw tapi anehnya ga ketemu2 di mana-mana. Bahkan nyokap qw ampe tanya ma tetangga2 sekitar n hasilnya ga da yang tau. Nah setelah itu nyokap qw inget kl seblum tidur, nyokap qw dah kunci semua pintu rumah tapi pas dia bangun kok semua pintu rumah pada terbuka semua dan nyokap jadi tambah heran ko bokap qw bisa masuk rumah pdahal pintunya terkunci dari dalam dan bokap qw ga megang kunci. Nyokap qw mulai ketakutan sendiri nih dia ngrasa ada yang ga beres. Dan sambil duduk lemas nyokap qw baca doa dan beristigfar terus.

Nah setelah qw pulang begitu masuk rumah qw liat muka nyokap agak pucet and badannya lemas. Qw tanya ke nyokap qw apa yang sebenarnya terjadi? Nyokap trus cerita semuanya ke qw. Qw sndiri jg heran and ga percaya ma kejadian yang dialami nyokap. Nah sorenya pas bokap qw pulang dari kerja, nyokap qw langsung tanya ke bokap. Nah bokap qw sendiri juga heran n bingung karena dari pagi bokap da di tempat kerja terus n ga pulang jam 12 siang tuh. Nah lohh.... jadi yang dilihat nyokap qw tadi siapa? Nyokap qw yakin 100% kalo yg dilihat itu adalah sosok yang mirip bokap qw. Dan sampe skarang "sosok misterius" yang dilihat nyokap qw blm terungkap sama sekali.

OK deh para pembaca primbon makasih banget yah da mau baca ceritaku ini.Semoga kita dapat mengambil hikmah dari semua cerita ini Wassalam.

ririn_suryani@yahoo.co.id


Wanita Dikala Hujan

Hallo,primbon readers... Nama gw Nurul..


Gw mo bagi-bagi cerita nich, ya walaupun bukan gw sendiri yang ngalami, tp co gw. Emank sih da lama, tapi gw inget betul yang co gw alami..

Waktu malam minggu co gw baru pulang dari rumh gw dan saat itu waktu udah jam 23.00, jarak rumah gw ama rmh co gw tuh bs ditempuh dlm waktu 30 menit. Dan pada saat itu lagi hujan gerimis, waktu co gw sampai di jalan setapak yg gelap tiba-tiba sepeda motor co gw mogok. Pada saat itu muncul seorang ibu-ibu yang sedang membawa payung. Trus ibu2 itu bilang, "Mogok ya nak..?", "Iya..", kata co gw. Dan waktu co gw liat ibu2 itu, ibu2 itu udah menghilang ga tau kemana. Dan co gw baru sadar kalau di daerah itu ga da satupun rumah warga. Lalu co gw cepet2 benerin sepeda motornya dan langsung pulang. Karena sangking takutnya co gw tlp gw lalu nyeritain kejadian itu ke gw.
Itulah td pengalaman co gw..

Thanx


Adik Yang Melihat Pocong

Aq punya adek namanya Ayu, dia baru berumur 2 tahun.. Ceritanya begini waktu magrib-magrib adekku lagi maen didepan rumah, dia maen sampai dekat simpang jalan ke rumahku. Didekat jalan tesebut ada rumah kosong yang sudah lama ngak dihuni pemiliknya. Jadi saat dia maen depan rumah itu dia melihat pocong, tapi karna dia baru berumur dua tahun, biasanya anak kecil seumur dia ada pelindung gitu kata orang tua dahulu se..?! Jadi kayaknya dia tidak takut banget loh. Tapi habis liat tu pocong dia langsung pulang dan cerita ma mamaku, saat itu kami lagi ngumpul sekeluarga. Lalu dia cerita, "Mama.. mama.. tadi Ayu liat pocong dirumah kosong sana!". Pertama kami ngk percaya dengan ceritanya. Tapi mamaku nanya ciri-ciri pocong yang dia liat, ya dibilangnya dhe ciri-cirinya. Pertama dia bilang dikepala ada ikatan gitu, truz badannya diikat dengan kain warna putih, lalu dia bilang jalannya lompat-lompat. Setelah dengar cirinya kami sekeluarga percaya dengan kata-katanya.. Lagian kata orang-orang, dekat rumah kosong tersebut memang ada penghuninya, yaitu pocong tersebut. Truz anak kecil kan emang bisa ngeliat makhluk alus itu. Nie beneran loh! By Kiddoq

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com