Rabu, 05 April 2017

Inilah Amalan Ringan Penggugur Dosa

Tak ada manusia yang luput dari dosa. Di sisi lain, manusia pasti butuh ampunan Allah. Karena itu, Allah memberikan keutamaan dan kemurahan kepada hamba-Nya dengan mensyariatkan amalan-amalan yang dapat menghapus dosa di samping taubat.
Pada umumnya setiap amalan yang dilakukan oleh seorang muslim berpotensi menjadi kaffarah atas dosa yang dilakukannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Bertakwalah kamu di manapun kamu berada. Bila kamu berbuat kejahatan, segera iringi dengan perbuatan baik, sehingga dosamu terhapus lalu pergauliah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi).
Hanya Dosa-Dosa Kecil
Ketika menjelasakan hadits, “Barangsiapa membaca subhanallahi wa bihamdihi 100 kali dalam sehari, dihapuskan kesalahannya walaupun seperti buih di lautan.” (Muttafaq ‘Alaihi), Syaikh Abdullah Al-Bassam rahimahullah dalam kitab beliau Taudihul Ahkam berkata, “Para ulama membatasi dosa-dosa yang dapat diampuni dengan amalan ini dengan dosa-dosa kecil saja, adapun dosa-dosa besar maka ia tidak dihapus kecuali dengan taubat nasuha.”
Kemudian, dosa yang dihapus adalah dosa atau kesalahan pada hak Allah saja, jika berkaitan dengan hak manusia, maka harus diselesaikan  dengan yang bersangkutan. Meminta maaf atau mengembalikan haknya berupa barang atau utang.
Selanjutnya  kami akan memaparkan beberapa amalan ringan sehari-hari yang dapat dikerjakan oleh seorang muslim setelah  bantuan dan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagiannya dijelaskan dalam al-Qur’an dan sebagiannya lagi dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Di antaranya sebagai berikut:
  1. Istighfar (dibarengi taubat)
Rasulullah   shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jika seorang hamba berbuat dosa, lalu ia berkata, “Wahai Rabbku, ampunilah aku.” Rabbnya menjawab, “Hamba-Ku telah mengetahui bahwa ia memilki Rabb (Tuhan) Yang Maha Mengampuni dosa dan menghukumi setiap dosa. Aku telah mengampuni hamba-Ku.” Kemudian ia berbuat dosa lainnya, lantas ia pun mengatakan kepada Rabbnya, “Wahai Rabbku, aku betul-betul telah berbuat dosa lainya, ampunilah aku.” Rabbnya menjawab, “Hamba-Ku telah mengetahui bahwa ia memiliki Rabb yang Maha Mengampuni dosa dan menghukumi setiap dosa. Aku telah mengampuni hamba-Ku. Lakukanlah sesukamu (maksudnya selama engkau berbuat dosa lalu bertaubat, maka Allah akan mengampunimu, pen).” Maka ia pun melakukan dosa lain yang ketiga atau keempat.” (HR. Muslim).

  1. berwudhu dengan sempurna
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang berwudhu lalu memperbagus wudhunya, dosa-dosanya akan keluar dari tubuhnya (yang terkena air wudhu) sampai keluar dari ujung jemarinya.” (HR. Muslim).
Yang perlu diperhatikan adalah hendaknya kita berwudhu sesuai dengan tuntunan dan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
  1. Berjalan menuju masjid untuk menunaikan shalat wajib
Keluarnya seorang hamba untuk menunaikan apa yang telah Allah wajibkan kepadanya merupakan tanda keimanan yang kuat dari hamba tersebut. Dan balasan yang akan ia dapatkan adalah dihapuskan dosa-dosa sejumlah langkah kakinya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,  “Barangsiapa yang bersuci sejak dari rumahnya lalu berjalan menuju rumah dari rumah-rumah Allah untuk menunaikan kewajiban shalat, maka setiap langkahnya menghapus satu dosa dan langkah yang satunya mengangkat satu tingkat derajatnya.” (HR. Muslim).
Adapun untuk wanita muslimah, cukup baginya untuk shalat di rumah tanpa harus keluar menuju masjid, tetapi tidak mengapa juga baginya untuk shalat berjamaah di masjid dengan memerhatikan adab dan etika seorang muslimah di luar rumah. Seperti tidak memakai wangi-wangian dan berdandan berlebihan karena itu dapat menjadi fitnah bagi kaum laki-laki. Dan shalatnya muslimah di rumah itu lebih baik baginya, berbeda dengan laki-laki yang wajib shalat berjamah di masjid.
  1. Shalat Wajib
Shalat wajib lima waktu yang Allah wajibkan juga merupakan amalan yang dapat menghapus dosa seorang hamba muslim. Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan perumpamaan orang yang menjaga shalat lima waktu seperti seorang yang mandi lima kali sehari di mana tak tersisa sedikit pun kotoran di tubuhnya. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tahukah kalian, seandainya ada sebuah sungai di dekat pintu salah seorang di antara kalian, lalu ia mandi dari air sungai itu lima kali sehari, apakah akan tersisa kotorannya walau sedikit?” Para sahabat menjawab, “Tidak akan tersisa sedikit pun kotorannya.” Beliau berkata, “Maka begitulah perumpamaan shalat lima waktu, dengannya Allah menghapuskan dosa.” (Muttafaq ‘Alaihi).
  1. Bertepatan ucapan amin-nya dengan amin malaikat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila imam mengucapkan, “Ghairil maghdhubi ‘alaihim walaadhooliin” ucapkanlah amin, karena barangsiapa yang aminnya bertepatan dengan aminnya malaikat maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaihi).
Hadits di atas menunjukkan keutamaan shalat berjamaah di masjid, kerena kita tidak bisa mendapatkan aminnya malaikat tanpa ikut dalam shalat jamaah.
  1. Duduk di masjid menunggu waktu shalat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apakah kalian mau aku tunjukkan sesuatu yang dengannya Allah menghapuskan dosa dan meningkatkan derajat?” Sahabat menjawab, “Tentu wahai Rasulullah”. Beliau menjawab, “Sempurnakanlah wudhu walaupun dalam kondisi tidak menyenangkan, memperbanyak langkah menuju masjid dan menunggu shalat setelah shalat, maka itulah ribath, itulah ribath.” (HR. Muslim, Tirmidzi dan Malik).
Di hadits yang sama-sama diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan bahwa malaikat mendoakan seorang muslim yang duduk di masjid dalam keadaan suci untuk menunggu waktu shalat.
“Tidaklah seorang di antara kalian duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, melainkan para malaikat akan mendoakannya; “Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah dia.”
Dan waktu di antara shalat Maghrib dan Isya adalah saat yang paling memungkinkan bagi kita untuk mengamalkan hadits ini.
  1. Memperbanyak sujud
Memperbanyak sujud dalam shalat maksudnya adalah memperbanyak shalat itu sendiri. Seperti shalat sunnah rawatib, dhuha, tahajjud dan witir.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada Tsauban radhiyallahu ‘anhu, “Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud kepada Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu.” (HR. Muslim)
  1. Membebaskan utang orang yang kesulitan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ada seorang pedagang memberikan utang kepada orang-orang,  jika ia mendapati orang yang lagi kesulitan (tidak bisa melunasi utangnya) ia berkata kepada pelayannya, “Abaikan saja utangnya, semoga Allah juga mengabaikan dosa-dosa kita.” Maka Allah pun mengabaikan dosa-dosanya.” (Muttafaq ‘Alaihi).
Profesi sebagai pedagang bukanlah batasan pada hadits di atas, semua kalangan yang memilki piutangpun termasuk di dalamnya yaitu mendapatkan penghapusan dosa apabila dia mengamalkannya. Dan bukan berarti pula orang yang memilki utang untuk bermudah-mudahan dalam membayar, hendaknya ia segera melunasi apabila telah punya kemampuan untuk itu.
  1. Membaca zikir-zikir penghapus dosa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam  telah mengabarkan kepada kita di dalam hadits-hadits beliau tentang zikir-zikir yang apabila dibaca atau diucapkan dapat menghapus dosa orang yang membacanya. Bahkan kita tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membaca zikir tersebut. Di antaranya:
Zikir setelah shalat wajib
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang bertasbih selesai shalat 33 kali, bertahmid 33 kali, bertakbir 33 kali, maka itu 99 kali dan menggenapkannya seratus dengan kalimat
لَا اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كٌلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
“Tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala puja. Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Diampunilah dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Muslim).
Di hadits yang lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang makan lalu membaca,
الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ هَذَا وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَلاَ قُوَّةٍ
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi aku makan dan memberi rezeki tanpa daya dan kekuatanku.”
Diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”  (HR. Tirmidzi , hasan gharib)
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
Dalam sehari 100 kali, maka kesalahannya dihapus sekalipun seperti buih di lautan.”
Tidak mesti membaca 100x dalam satu hitungan, menurut pendapat terkuat bahwa 100 x adalah akumulasi bacaan dalam sehari. Bisa jadi pagi 40, siang 30 dan malam 30. Wallahu A’lam
Mukmin Takut Dosa
Sebuah atsar masyhur yang datang dari sahabat yang mulia Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu menunjukkan salah satu ciri orang beriman adalah merasa tidak tenang dan gelisah dengan dosa walaupun sedikit. Beliau berkata, “Sesungguhnya seorang mukmin melihat dosanya seakan-akan ia duduk di bawah gunung dan khawatir gunung tersebut akan menimpanya. Sedangkan seorang yang fajir (yang gemar bermaksiat), ia akan melihat dosanya seperti seekor lalat yang lewat begitu saja  di hadapan batang hidungnya.” (HR. Bukhari).
Sebagai penutup kami mengajak pembaca sekalian untuk senantiasa waspada terhadap dosa-dosa, entah itu yang besar atau yang kecil. Karena dosa dapat mematikan hati dan menghambat rezeki. Dan marilah kita senantiasa memohon kepada Allah ilmu yang bermanfaat dan memohon kepada-Nya agar dimudahkan dalam mengamalkan ilmu tersebut.
Andang Supriana Enda
Buletin al-Fikrah STIBA Makassar edisi 13 Tahun XVI 04 Rajab 1436 H/24 April 2015 M

http://stiba.ac.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com