Senin, 14 November 2016

Inilah Keutamaan Menyegerakan Taubat dalam Islam

Keutamaan Menyegerakan Taubat dalam Islam | “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah:222).

Pembaca bulletin yang dirahmati Allah, sesungguhnya kita patut bersyukur kepada Allah SWT, bahwa hari ini kita dijaga dalam nikmat besar Iman dan Islam. Allah juga menganugerahkan nikmat sehat kepada kita sehingga pada Sayyidul ayyam ini kita dapat menunaikan shalat jum’at. Shalat jumat ke shalat jumat berikutnya adalah penghapus dosa antara keduannya.

Manusia merupakan makhluk Allah yang bahkan disebutkan sebagai tempat salah dan lupa. Tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan, dan karenanya Allah menyediakan sarana taubat, termasuk shalat wajib dan shalat jum’at. Tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan, dan karenanya Allah justru akan menggantikan kaum yang tidak pernah berbuat kesalahan. Seandainya kaum itu ada.

Rasulullah Saw bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, seandainya kalian tidak pernah berbuat dosa, Allah akan menggantikan kalian dengan mendatangkan kaum yang mereka berbuat dosa kemudian memohon ampun kepada Allah, maka Allah pun mengampuni mereka.” (HR. Muslim).

Allah SWT menyeru kita untuk bertaubat: “Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat Nasuha”. (QS. At-Tharim:8).

SEBAB ALLAH MENGEHENDAKI HAMBA-NYA MEMPEROLEH AMPUNAN DAN SURGA

Ada dua titik ekstrim bagi orang yang berdosa. Ekstrim pertama adalah mereka yang merasa dosanya terlalu besar hingga putus asa dari ampunan Allah. Maka, iapun tidak kunjung bertaubat karena kekhawatiran taubatnya tidak diterima. Ekstrim yang kedua adalah mereka yang merasa dosa-dosanya mudah terhapus, hanya dosa-dosa kecil, sehingga membuatnya berlarut-larut dalam dosa demi dosa, kalupun bertaubat ia hanya melakukan taubat sambal. Sekarang berhenti, nanti atau besuk kembali mengulangi. Tidak pernah sungguh-sungguh melakukan taubat nasuha.

Untuk ekstrim pertama, lihatlah bagaimana seorang yang telah membunuh 99 nyawa. Saat ia bertanya kepada ahli agama apakah ada kesempatan bertaubat, ternyata dijawab tidak bisa. Lalu ia pun dibunuh sebagai orang ke 100 yang mati ditangannya. Niatnya bertaubat tidak berhenti. Ketika bertemu orang alim, ia pun mengajukan pertanyaan yang sama. Oleh sang orang alim ini dijawab kalu dosanya bisa diampuni. Dan sebagai upaya taubat nasuha, ia pun dianjurkan 
hijrah ke suatu daerah yang kondusif bagi taubatnya. Di tengah jalan ia meninggal dunia. Hingga perdebatan malaikat rahmat dan malaikan azab, orang ini menjadi urusan siapa. Keduanya lalu mengadukan perselisihan ini kepada Allah yang terakhir dengan ampunan bagi pembunuh yang benar-benar beriat bertaubat ini. Subhaanallah!

Contoh lain dialami oleh seorang wanita dari Juhanah. Ia yang tengah hamil datang kepada Rasulullah SAW. Ia mengaku telah berzina dan kini ia hamil. Wanita itu bertaubat dan meminta ditegakkannya hudud (rajam) atasnya.

Rasulullah menyuruh wanita itu kembali untuk menjaga kandungannya sampai bayinya lahir. Setelah bayinya lahir ia datang lagi kepada Rasulullah. Rasulullah memintanya untuk kembali sampai anaknya tak lagi minum ASI. Kemudian setelah berlalu masa menyusui. Wanita itu datang lagi meminta rajam. Akhirnya ia dirajam. Rasulullah menshalatkan jenazahnya. “Ya Rasulullah, engkau menshalatinya padahal ia telah berbuat zina?”Tanya Umar bin Khatab meminta penjelasan. Maka Rasulullah SAW bersabda :

Sesungguhnya dia telah bertaubat, seandainya taubatnya dibagikan kepada 70 penduduk Madinah, taubat itu pasti mencukupinya. Apakah kamu menjumpai seseorang yang lebih utama daripada seorang yang mengorbankan dirinya untuk Allah Ta’ala? (HR. Muslim).

Adapun dosa kecil, seringkali kita terjebak pada sikap meremehkannya. Saat kita ghibah, berncanda yang sudah masuk kategori rafats (porno), bahkan bergaul dengan lawan jenis yang tidak islami, kita berasalasan itukan dosa kecil, tidak apa-apa”. Padahal orang yang meremehkan dosa ia tidak sadar sedang berhadapan dengan siapa. Siapakah yang sedang ia maksiati? Allah SWT, yang maha Besar dan Maha Keras adzab-Nya. Jika kita mau memahami, sesungguhnya, tidak ada dosa kecil jika dilakukan terus-menerus.

“Tidak ada dosa kecil selagi terus dikerjakan” (HR. Dailami), ibarat sebuah bintik noda, dosa kecil pun akan mengotori hati. Semakin banyak dosa semakin banyak pula noda di hati.

DOSA YANG TIDAK KITA SADARI

Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk berdoa di pagi dan petang memohon perlindungan dari syirik yang kita ketahui dan memohon ampun dari syirik yang tidak kita sadari. Dan itulah mengapa, Rasulullah mencontohkan menbaca istigfar, meminta ampun kepada Allah, tak kurang dari 70 kali dalam sehari semalam. Selain menghapus dosa kecil dan dosa yang tidak kita sadari. Istighfar dan taubat jga menyempurnakan amal kita.

Mengapa setelah shalat dzikir pertama yang kita baca adalah Istighfar? Agar kesalahan atau kelalaian kita dalam shalat diampuni Allah dan supaya shalat kita menjadi sempurna.

Marilah kita sambut seruan Allah untuk bertaubat sebelum kita terlambat. Allah menyediakan waktu taubat kita terbentang hingga sakaratul maut datang. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah menerima taubat hamba selagi ia belum sekarat” (HR. Tirmidzi, Ahmad, Thabrani, Ibnu Hibban, dan Abu Ya’la)

“Allah membentangkan tangan-Nya di malam hari agar orang yang berbuat maksiat di siang hari bertaubat, dan Allah membentangkan tangan-Nya di siang hari agar orang yang berbuat maksiat di malam hari bertaubat. (Demikan itu tetap terjadi) sampai matahari terbit dari barat.” (HR. Muslim).

KEUTAMAAN TAUBAT

Di antara keutamaan orang-orang yang bertaubat adalah: Allah SWT menugaskan para malaikat muqarrabin untuk beristighfar bagi mereka serta berdo’a kepada Allah SWT agar Allah SWT menyelamatkan mereka dari azab neraka. Serta memasukkan mereka ke dalam surge. Dan menyelamatkan mereka dari keburukan. Mereka memikirkan urusan mereka di dunia. Sedangkan para malaikat sibuk dengan mereka di langit. Allah SWT berfirman :

“(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala, ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam syurga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar”.(QS. Ghaafir:7-9).

Pembaca bulletin yang dirahmati oleh Allah, kita sadar bahwa usia kita terus berjalan tanpa kita ketahui kapan batas akhirnya. Maka selama mata kita masih di ijinkan untuk terbuka di esok hari, bersegeralah bersyukur dan memohon ampun kepada Allah SWT. Wallahua’lam bishowab. (DBS)


http://bulletin.dsh.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com