Prasangka Buruk
Allah Swt berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka buruk. Karena sebagian dari prasangka buruk itu adalah dosa ..." (QS. al-Hujurat: 12)
Prasangka buruk termasuk sifat dan akhlak buruk yang tercela dan
al-Quran memperingatkan manusia agar berhati-hati tidak sampai terkena
penyakit ini.
Secara umum, prasangka buruk dapat dibagi menjadi tiga kategori:
1. Prasangka buruk terhadap diri sendiri (nafs ammarah).
2. Prasangka buruk terhadap orang lain.
3. Prasangka buruk kepada Allah.
Berprasangka buruk kepada diri sendiri artinya seseorang menuduh
dirinya dan ini termasuk pengertian yang dipuji dalam al-Quran. Allah
Swt dalam al-Quran mengutip ucapan Nabi Yusuf as, "Dan aku tidak
membebaskan diriku (dari kesalahan). Karena sesungguhnya nafsu itu
selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh
Tuhanku." (QS. Yusuf: 53)
Sejatinya, menuduh diri sendiri (nafsu ammarah) dan mengevaluasinya merupakan perbuatan yang dapat menyelamatkan manusia dari kesesatan dan lupa diri.
Sebaliknya, berprasangka buruk kepada orang lain merupakan sesuatu yang
tercela dalam pandangan al-Quran. Ada larangan dan peringatan serius
dalam al-Quran terkait sikap prasangka buruk kepada orang lain. Hal ini
dengan gamblang dapat dipahami dari ayat 12 surat al-Hujurat yang telah
disebutkan di awal pembahasan ini. Allah Swt pada awalnya mengingatkan
manusia untuk meninggalkan sikap banyak berprasangka buruk kepada orang
lain. Setelah itu Allah Swt dengan tegas berfirman bahwa sebagian dari
prasangka buruk itu adalah dosa.
Bila benak manusia terbiasa berprasangka buruk, maka apa yang
dipikirkan tentang orang lain lebih banyak ilusi dan khayalan dirinya
sendiri. Setiap harinya ia tidak lagi berpikir tentang diri dan
pekerjaannya, tapi yang dilakukannya adalah memikirkan pekerjaan orang
lain dan mulai memunculkan prasangka yang tidak-tidak tentang mereka.
Pada akhirnya sebagian dari prasangka buruk itu merupakan dosa yang
tersimpan dalam benak manusia dan kemungkinan besar ia tidak dapat
mengenali bahwa apa yang tengah dipikirkannya merupakan perbuatan dosa.
Oleh karenanya, lebih baik sejak awal manusia meninggalkan sikap
prasangka buruk terhadap orang lain.
Kategori ketiga dari prasangka buruk ini adalah menisbatkannya kepada
Allah Swt. Dalam ayat 6 surat al-Fath, Allah Swt membeberkan sifat-sifat
orang Musyrik dan munafik bahwa sifat pertama yang dimiliki mereka
adalah berprasangka buruk kepada Allah Swt. Akibatnya, mereka akan
mendapat balasan yang pedih atas perilakunya dan ini merupakan
peringatan serius Allah Swt terkait orang-orang yang memiliki prasangka
buruk kepada Allah Swt.
Berprasangka buruk kepada Allah Swt yakni seseorang menganggap bohong
janji-janji yang disampaikan Allah Swt yang pasti menolong orang-orang
Mukmin.[1]
Ia berpikir tentang Allah dan bertanya pada dirinya sendiri, "Apa yang
menjadi jaminan bahwa Allah bakal memenuhi janji-janjinya?" Pada
dasarnya, keberadaan prasangka buruk kepada Allah Swt sebagai
tanda-tanda kesyirikan dan kemunafikan dan Allah Swt mengeluarkan
peringatan yang sangat keras terkait masalah ini. (IRIB Indonesia /
Saleh Lapadi)
Sumber: Hoshdar-ha va Tahzir-haye Qorani, Hamid Reza Habibollahi, 1387 Hs, Markaz-e Pajuhesh-haye Seda va Sima.
http://indonesian.irib.ir/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com