Jumat, 24 Juni 2016

ARTIKEL ISLAMI: Kenapa Harus TAKUT MATI?

Perasaan takut adalah fitrah. Kita harus punya rasa takut sebagai bagian dari mekanisme pertahanan hidup. Seorang mahasiswa takut tidak lulus ujian, membuat dia belajar sungguh-sungguh. Seorang sopir takut mengalami kecelakaan, membuat dia hati-hati membawa kendaraan, dll. Jadi, rasa takut diperlukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup.

Takut dalam batas-batas normal sangatlah bermanfaat bagi kehidupan. Namun apabila rasa takut itu sudah melebihi ambang normal berarti menjadi abnormal. Nah, perasaan takut yang berlebihan inilah yang harus kita benahi. Rasa takut jangan dibuang tapi harus dimanage, harus dikelola dengan baik sehingga menjadi energi kehidupan.

Kita wajib mampu mengelola rasa takut sebab dia merupakan bagian dari ujian hidup. Kita akan diuji Allah dengan rasa takut, khawatir, kekurangan harta, bahkan kelaparan.

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Q.S. Al Baqarah 2: 155).

../images/banner/banner-kalender-2010-pi.jpgKita wajib berlindung diri pada Allah apabila merasakan ketakutan yang berlebihan. Kita harus yakin bahwa Allah swt. Maha Melindungi, Maha Penyayang, dan Maha Berkuasa. Hal ini membuat kita menjadi lebih tenang menghadapi rasa takut yang berlebihan.

”Orang-orang yang beriman dan hati mereka tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram.” (Q.S. Ar-Rad 13: 28).

Ada perasaan takut yang justru harus kita pupuk, kita latih, dan kita rawat. Yaitu rasa taku pada Allah swt. Allah memberi penghargaan yang tinggi pada orang-orang yang memiliki rasa takut kepada-Nya. Allah memberi gelar pada orang-orang yang punya rasa takut dengan Ulul Albab artinya orang yang berakal atau memiliki kearifan.

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi Ulul Albab (orang yang berakal atau kearifan). Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), ’Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (Q.S. Ali Imran 3: 190-191).

Ekspresi takut kepada Allah akan melahirkan sikap takwa, yaitu takut dari siksa atau azab Allah sehingga menjadi pendorong untuk selalu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (Q.S. As-Sajdah 32: 16).

Bagaimana dengan perasaan takut mati?

Dalam batas-batas tertentu, takut mati adalah fitrah alias wajar. Bahkan baik, apabila takut mati mampu menjadi pendorong atau motivator untuk berbuat berbagai kebajikan dan menjadi energi untuk menjauhkan diri dari kemaksiatan. Takut mati seperti ini sangat baik, harus kita tumbuhkan dan dirawat. Nabi saw. pernah bersabda, ”Perbanyaklah mengingat ’pemutus kenikmatan’ yaitu kematian!”

Keterangan ini mengisyaratkan bahwa dalam batas-batas tertentu, takut mati sangatlah baik. Namun takut mati menjadi sangat buruk apabila membawa kita pada sikap apatis, tidak ada semangat hidup, bahkan putus asa. Takut mati semacam ini harus disembuhkan dengan cara memupuk kesadaran bahwa setiap orang akan mati, baik cepat ataupun lambat.

Kita tidak perlu takut mati, sebab mati pasti akan kita alami. Yang harus kita takuti, apa yang akan kita bawa setelah mati. Jadikanlah takut mati sebagai motivator atau pendorong untuk berlomba dalam kebaikan.

Wallahu A’lam

http://www.percikaniman.org/category/artikel-islam/kenapa-harus-takut-mati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com