Masjid adalah tempat yang paling baik di muka bumi. Masjid adalah rumah Allah SWT, tempat yang sangat mulia dan sangat utama untuk kegiatan ibadah umat Islam seperti sholat, berdzikir, bersholawat, dan majlis ta’lim. Maka dari itu Allah SWT sangat mencintai masjid dan orang orang yang berjalan menuju masjid untuk beribadah
Jika diibaratkan sebagai tuan rumah, maka apakah kita ragu terhadap kedermawanan Allah terhadap tamu-tamu yang datang ke rumah Allah? Jika manusia saja diajarkan oleh Baginda Rasulullah SAW untuk menghormati dan memuliakan tamunya, maka apabila kita bisa berpikir dengan bijak dan merasakan dengan hati nurani harusnya kita sadar bahwa Allah akan menjamu tamuNya dengan sangat mulia.
Normalnya kita berlomba-lomba untuk datang memakmurkan masjid agar kita menjadi makhluk pilihan/tamu yang dimuliakan oleh Allah, namun kenyataannya masjid-masjid terlihat sepi. Setiap datang waktu sholat, yang ada hanya segelintir orang untuk sholat berjamaah. Apakah kita sudah merasa kaya? Sudah cukup amal ibadahnya untuk masuk surga hingga tidak membutuhkan kasih sayang Allah lagi?
Bayangkan saja ketika kita menjadi tamu kehormatan di kediaman seorang raja atau presiden. Apakah hidangan dan sambutannya sama seperti yang ada di rumah orang biasa? Sudah jelas hidangan dan sambutannya akan lebih terhormat saat kita bertamu di kediaman presiden dibanding dengan bertamu di rumah orang biasa.
Raja/presiden hanyalah manusia biasa yang memimpin suatu negara bukanlah penguasa yang menciptakan alam semesta yang indah dengan segala keteraturannya ini. Dan Allah SWT lah adalah Sang Pencipta, Maha Penguasa, Maha Kaya yang memiliki seluruh yang ada di alam semesta ini. Masihkah kita meragukan kekayaan Allah? Masihkah kita meragukan kedermawanan Allah? Jika Allah tidak sayang dan mengasihi kita semua, mungkin saat ini kita tidak akan sebebas ini menghirup setiap oksigen yang masuk ke tubuh kita. Kalau kita berpikir, berapa harga tiap tabung oksigen? Apakah selama ini kita membayar untuk itu? Oleh karena itu sudah sepantasnya kita bersyukur dan bersujud atas segala nikmat Allah yang diberikan kepada kita
“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan” (QS Ar Rahman 13)
Sesungguhnya pada Jum’at yang mulia ini sangat patut kita syukuri, karena pada hari ini kita menjadi tamu-tamu Allah, menjadi orang-orang yang terpilih untuk datang ke masjid, rumah Allah yang amat mulia ini. Karena tidak semua orang tergerak hatinya untuk datang ke masjid, masih banyak saudara-saudara kita di luar sana masih sibuk dengan urusan dunianya disaat kita duduk bersimpuh, bersujud, memohon ampunan dan memohon limpahan rezeki di hadapan Allah SWT pada hari Jum’at yang mulia ini.
Dengan hadirnya kita di masjid sebagai tamu Allah, hendaknya kita juga perlu mengingat bagaimana adab dan sopan santun bertamu yang baik. Jika Allah sudah melimpahkan kasih sayangNya terhadap kita, maka sebagai tamu kita hendaknya juga harus benar-benar memperhatikan cara bertamu yang santun. Alangkah lebih baik dan afdhol jika sebagai tamu kita menggunakan pakaian terbaik yang kita miliki, pakaian yang sopan, santun, rapi, bersih, wangi, dan Islami sebagaimana diajarkan Baginda Rasulullah SAW. Di dalam masjid juga hendaknya mejaga sikap dan tutur kata, karena kita sedang berada di rumah Penguasa Alam Semesta Allah SWT. Bayangkan jika kita bertamu di kediaman presiden dengan menggunakan kaos lalu tidak menjaga sopan santun, sudah barang tentu kita akan dihardik oleh petugas keamanan presiden sebelum bertemu presiden. Namun Allah tidak demikian, Allah tetap menyayangi semua hamba yang bersujud padaNya, hanya saja kita yang harus lebih sadar dan tahu diri bahwa di dalam masjid kita sedang berhadapan dengan Penguasa Alam Semesta yaitu Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, maka sudah sepatutnya kita harus lebih hormat dan tunduk.
Banyak hadits yang mengulas tentang keutamaan orang-orang yang senang pergi untuk beribadah ke masjid, diantaranya :
Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa yang pagi dan sorenya selalu pergi ke masjid niscaya Allah akan menyediakan baginya surga sebagai tempat istirahat setiap pagi dan sore.” (H.R. Ahmad)
“Barangsiapa yang member-sihkan diri di rumahnya kemudian berjalan menuju salah satu rumah Allah (masjid) untuk melaksanakan kewajiban yang Allah fardhukan, maka langkahnya yang satu menggugurkan dosa dan kesalahann, dan langkah lainnya mengangkat derajatnya.“ (H.R. Muslim)
“Masjid adalah rumah setiap orang yang bertaqwa. Dan AlIah menjamin orang yang menjadikan masjid sebagai rumahnya dengan kesenangan, rahmat dan kemudahahan
dalam melintasi titian (shirath,) hingga sampai kepada keridhaan Allah, yaitu surga.” (H.R.At Thabrani)
“Diperlihatkan kepadaku paha la-pahala umatku, termasuk juga pahala orang yang membersihkan sampah (kotoran) dari masjid.“ (H.R. Abu Daud & Tirmidzi)
Oleh karena itu marilah kita menjadi orang-orang terpilih yang data-ng ke rumah Allah. Jika manusia sering didatangi tamu akan merasa bosan, maka Allah sebaliknya. Allah akan semakin sayang dan melimpahkan karu-nia untuk tamu-tamuNya. Jangan kita biarkan masjid-masjid sekitar kita megah bangunannya tapi sepi dari sholat berjamah, lantunan dzikir, dan sholawat. Bukankah dengan hadir sholat ber-jamaah atau ibadah lainnya di masjid akan mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan kita sesama muslim. Semakin banyak saudara kita, tentunya hidup kita akan semakin indah dan mudah. Bukankah rasa sayang, tolong menolong, dan gotong royong itu berawal dari rasa persaudaraan yang erat. Maha Suci Allah…
http://keluhuranislam.blogspot.co.id/2013/05/keutamaan-memakmurkan-masjid.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com