Liputan6.com, New Delhi - Sisa-sisa Kuldhara membeku oleh
waktu. Desa kuno di Rajasthan, India itu kosong melompong. Kelelawar dan
serigala gurun menempati rumah-rumah, alun-alun, dan kuil yang dulu
penuh dengan manusia. Angin gurun menyapu atap-atap kayu, namun bangunan
dari batu dan pasir tetap tegak berdiri. Pun dengan sumur dan ruang
bawah tanah. Kisahnya menjadi misteri.
Komunitas Brahmana Paliwal dulu tinggal di Kuldhara itu pada Abad ke-18. Hingga akhirnya, sekitar 200 tahun lalu, seluruh penduduk lenyap dalam semalam. Tak ada yang tahu pasti mengapa dan ke mana mereka pergi -- sembari meninggalkan kutukan kematian bagi siapa saja yang bernyali menempati bekas rumah mereka.
Namun, mengapa penduduk ramai-ramai pergi masih jadi misteri. Legenda menyebut, Salim Singh menteri negara bagian Jaisalmer menindas penduduk desa dengan mewajibkan pembayaran upeti dalam jumlah besar.
Suatu hari, ia jatuh cinta dengan seorang gadis cantik warga Kuldhara. Pak menteri ingin menikahinya dan mengancam penduduk lokal jika lamarannya ditolak.
Warga Paliwal tak punya pilihan lain, mereka hanya punya waktu sehari. Putus asa, seluruh warga desa memutuskan pergi, meninggalkan rumah mereka yang dilengkapi tungku di bagian belakang. Mereka mengutuk sang penguasa sebelum menghilang ke kegelapan malam.
Penduduk Kuldhara pergi bersama 84 warga desa sekitarnya. Bedol desa besar-besaran sekitar 1.500 orang.
Teori lain menyebut, kala itu perang meletus. Memaksa evakuasi dilakukan.
Sejumlah orang menduga penduduk Kuldhara yang berasal dari Pali di Jodhpur, kembali ke kampung halaman mereka. Namun, jiwa-jiwa mereka tertinggal di Kuldhara."
Kini, Kuldhara punya reputasi sebagai kota hantu. Bukan hanya lantaran kosong, namun diyakini dihuni para dedemit.
Seperti dimuat News.com.au, Senin (22/9/2014), tahun lalu, Delhi’s Paranormal Society mengirimkan 30 orang untuk tinggal semalam di desa angker tersebut. Mereka melengkapi diri dengan peralatan elektronik canggih untuk memindai seluruh desa -- dan menjumpai hal-hal aneh.
Mereka mengklaim mendeteksi bayangan misterius yang bergerak, suara suara menakutkan, bekas tapak tangan anak kecil ditemukan di mobil-mobil milik tim. Seseorang bahkan merasa ada yang menyentuh bahunya dari belakang. Namun, saat ia berbalik, tak ada seorang pun dari sana.
Benarkah Kuldhara berhantu?
"Dulu Kuldhara adalah tempat yang cantik. Dulu orang Paliwal sangat kaya dan memerintah bagian barat Jaisalmer," kata Shaitan Singh, pemandu wisata di sana seperti dikutip dari situs News 18 Rajashtan.
Kini, Kuldhara adalah tempat yang terabaikan dan secara alamiah rusak dengan sendirinya. Kata Singh, tak ada horor di sana.
"Penduduk lokal tak percaya hal semacam itu (horor) karena mereka tak pernah mengalaminya. Namun, kemudian wisatawan datang untuk melihat Kuldhara sebagai desa hantu, kami menunjukkan apa yang mereka mau dan mendapat uang," kata Singh. "Tapi, jujur, jika seseorang bertanya tentang fakta sebenarnya, kami akan berkata 'rasakan sendiri dan tak ada apapun yang akan menghantuimu'."
Sementara juru kunci, Sona Ram mengatakan, penduduk kuno di sana ramai-ramai pergi untuk melindungi anak gadis mereka. Kuldhara, kata dia, justru harus dijadikan peringatan. "Tentang masyarakat yang berdiri melawan kejahatan terhadap perempuan," kata dia. Bukan kisah hantu dan misteri yang justru ditonjolkan. (Riz)
Komunitas Brahmana Paliwal dulu tinggal di Kuldhara itu pada Abad ke-18. Hingga akhirnya, sekitar 200 tahun lalu, seluruh penduduk lenyap dalam semalam. Tak ada yang tahu pasti mengapa dan ke mana mereka pergi -- sembari meninggalkan kutukan kematian bagi siapa saja yang bernyali menempati bekas rumah mereka.
Namun, mengapa penduduk ramai-ramai pergi masih jadi misteri. Legenda menyebut, Salim Singh menteri negara bagian Jaisalmer menindas penduduk desa dengan mewajibkan pembayaran upeti dalam jumlah besar.
Suatu hari, ia jatuh cinta dengan seorang gadis cantik warga Kuldhara. Pak menteri ingin menikahinya dan mengancam penduduk lokal jika lamarannya ditolak.
Warga Paliwal tak punya pilihan lain, mereka hanya punya waktu sehari. Putus asa, seluruh warga desa memutuskan pergi, meninggalkan rumah mereka yang dilengkapi tungku di bagian belakang. Mereka mengutuk sang penguasa sebelum menghilang ke kegelapan malam.
Penduduk Kuldhara pergi bersama 84 warga desa sekitarnya. Bedol desa besar-besaran sekitar 1.500 orang.
Teori lain menyebut, kala itu perang meletus. Memaksa evakuasi dilakukan.
Sejumlah orang menduga penduduk Kuldhara yang berasal dari Pali di Jodhpur, kembali ke kampung halaman mereka. Namun, jiwa-jiwa mereka tertinggal di Kuldhara."
Kini, Kuldhara punya reputasi sebagai kota hantu. Bukan hanya lantaran kosong, namun diyakini dihuni para dedemit.
Seperti dimuat News.com.au, Senin (22/9/2014), tahun lalu, Delhi’s Paranormal Society mengirimkan 30 orang untuk tinggal semalam di desa angker tersebut. Mereka melengkapi diri dengan peralatan elektronik canggih untuk memindai seluruh desa -- dan menjumpai hal-hal aneh.
Mereka mengklaim mendeteksi bayangan misterius yang bergerak, suara suara menakutkan, bekas tapak tangan anak kecil ditemukan di mobil-mobil milik tim. Seseorang bahkan merasa ada yang menyentuh bahunya dari belakang. Namun, saat ia berbalik, tak ada seorang pun dari sana.
Benarkah Kuldhara berhantu?
"Dulu Kuldhara adalah tempat yang cantik. Dulu orang Paliwal sangat kaya dan memerintah bagian barat Jaisalmer," kata Shaitan Singh, pemandu wisata di sana seperti dikutip dari situs News 18 Rajashtan.
Kini, Kuldhara adalah tempat yang terabaikan dan secara alamiah rusak dengan sendirinya. Kata Singh, tak ada horor di sana.
"Penduduk lokal tak percaya hal semacam itu (horor) karena mereka tak pernah mengalaminya. Namun, kemudian wisatawan datang untuk melihat Kuldhara sebagai desa hantu, kami menunjukkan apa yang mereka mau dan mendapat uang," kata Singh. "Tapi, jujur, jika seseorang bertanya tentang fakta sebenarnya, kami akan berkata 'rasakan sendiri dan tak ada apapun yang akan menghantuimu'."
Sementara juru kunci, Sona Ram mengatakan, penduduk kuno di sana ramai-ramai pergi untuk melindungi anak gadis mereka. Kuldhara, kata dia, justru harus dijadikan peringatan. "Tentang masyarakat yang berdiri melawan kejahatan terhadap perempuan," kata dia. Bukan kisah hantu dan misteri yang justru ditonjolkan. (Riz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com