Melihat bahwa anda masih
pacaran dan belum menikah seperti saya. Berciuman merupakan hal yang tidak sah..
HARAM . dan di larang dalam AGAMA ISLAM !! Dan Hal yang tidak sah adalah penyimpangan.
Semua Muncul dari hawa nafsu.
Hawa nafsu setan yang ingin menjerumuskan manusia kedalam dosa lebih jauh lagi.
Banyak nasihat dari para sesepuh (orang2 tua) ketika saya remaja.
Segalanya bermula dari ciuman. Nafsu itu akan semakin besar, objek nafsupun tidak hanya bibir, melainkan akan semakin turun kebawah Hingga terjadilah hal yang merugikan diri dan masa depan. Inilah yang kita sebut sebagai penyimpangan remaja.
SARAN , , JIKA anda di ajak : Tolaklah dengan tegas . Jauhi rasa penasaran. Kembangkanlah rasa penasaran hanya terhadap hal yang baik dan membangun.
Hukum dosa berciuman menurut Islam dan kristen,
Menurut Islam :
berciuman adalah hal maksiat dan Zina.
Perbuatan zina termasuk perbuatan yang
terlarang dan keji. Juga tergolong salah satu
dari sekian dosa-dosa besar. Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan janganlah kalian mendekati setiap perbuatan zina,
karena sesungguhnya perbuatan zina adalah perbuatan
yang keji dan jalan yang teramat buruk.” (Al-Isra: 32)
Menurut Kristen :
Ketika saya menanyakan anak-anak muda remaja: “Untuk apa
kau menjalin hubungan pacaran dengan lawan jenismu?”
Dan inilah jawaban yang umum:
1. Karena “aku sayang dia” (Perasaan)
Dasarnya adalah “cinta”. Cinta dalam tanda kutip ini perlu
diwaspadai kawan. Saya tidak mengatakan ini tidak baik.
Alangkah baiknya jika kau selidiki perasaanmu itu.
Kebanyakan dasar cinta-cintaan ini cenderung kasih
EROS, asmara memikat yang lebih mengutamakan hawa
nafsu.
Jika kau buka ensiklopedia, Eros merupakan sebuah kata
dari bahasa Yunani yang berarti cinta berdasarkan hawa
nafsu saja. Kata turunan adalah ‘erotis’.
Agape adalah bentuk cinta tanpa batas, kerap
dicontohkan dengan cinta Tuhan terhadap ciptaan-Nya.
Sumber: Wikipedia
Hubungan yang hanya berdasarkan EROS tanpa
dikendalikan AGAPE, hubungan itu akan hancur. Mengapa
saya berani mengatakan demikian? Inilah perbedaan kasih
AGAPE dan nafsu EROS:
HAWA NAFSU – “Menuntut” segala sesuatu dari
“Orang lain” demi memenuhi “EGO pribadi” walau harus
mengorbankan “Kepentingan pihak lain”.
KASIH – “Memberi” segala sesuatu dari “Diri pribadi”
demi memberkati “Orang lain” walau harus
mengorbankan “Kepentingan pribadi”.
Nyata di lapangan, kebanyakan orang berpacaran
cenderung menggunakan NAFSU dari pada KASIH.
Bahkan, ada orang yg menuntut pasangannya lebih
memperhatikan dia dari pada Tuhan? WOW! Sampai-
sampai Tuhan juga dikorbanin demi “mengemis”
perhatian dan rasa sayang dari pasangannya.
Jika kau hanya andalkan perasaan “ATAS NAMA CINTA”,
ketika kau bergesekan dan mengalami dilema: mungkin
kau menemukan kekurangan2 pasanganmu setelah
membangun hubungan pacaran dengan dia, maka saya
akan bertanya “MASIHKAH KAU MENCINTAIKU?”
Kawan, inilah pengalaman-pengalaman orang pendahulu
kita. Ternyata PERASAAN BUKAN SEGALANYA.
Relationship itu berbicara KOMITMEN sedangkan
Perasaan itu berbicara “Mood”. Saat mood-mu menjadi
busuk krn menemukan kekurangan pasanganmu yang
tidak bisa kau terima, apakah kau bisa mengatakan
bahwa kau mencintainya?
Justru, saat mood hilang, KOMITMEN-lah yang
MENYATUKAN.
Pelanggaran adalah Dosa, jika kamu sadar sudah melanggar perintah ini, maka tidak ada kata terlambat untuk kamu segera meminta ampun kepada Tuhan yang kamu percayai. agar kamu tidak mendapat hukuman.
Hukuman akan dosa tidak hanya berupa celaka, tapi juga berupa semakin tersesatnya kita didalam dosa yang lebih besar.!!
Semua Muncul dari hawa nafsu.
Hawa nafsu setan yang ingin menjerumuskan manusia kedalam dosa lebih jauh lagi.
Banyak nasihat dari para sesepuh (orang2 tua) ketika saya remaja.
Segalanya bermula dari ciuman. Nafsu itu akan semakin besar, objek nafsupun tidak hanya bibir, melainkan akan semakin turun kebawah Hingga terjadilah hal yang merugikan diri dan masa depan. Inilah yang kita sebut sebagai penyimpangan remaja.
SARAN , , JIKA anda di ajak : Tolaklah dengan tegas . Jauhi rasa penasaran. Kembangkanlah rasa penasaran hanya terhadap hal yang baik dan membangun.
Hukum dosa berciuman menurut Islam dan kristen,
Menurut Islam :
berciuman adalah hal maksiat dan Zina.
Perbuatan zina termasuk perbuatan yang
terlarang dan keji. Juga tergolong salah satu
dari sekian dosa-dosa besar. Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan janganlah kalian mendekati setiap perbuatan zina,
karena sesungguhnya perbuatan zina adalah perbuatan
yang keji dan jalan yang teramat buruk.” (Al-Isra: 32)
Menurut Kristen :
Ketika saya menanyakan anak-anak muda remaja: “Untuk apa
kau menjalin hubungan pacaran dengan lawan jenismu?”
Dan inilah jawaban yang umum:
1. Karena “aku sayang dia” (Perasaan)
Dasarnya adalah “cinta”. Cinta dalam tanda kutip ini perlu
diwaspadai kawan. Saya tidak mengatakan ini tidak baik.
Alangkah baiknya jika kau selidiki perasaanmu itu.
Kebanyakan dasar cinta-cintaan ini cenderung kasih
EROS, asmara memikat yang lebih mengutamakan hawa
nafsu.
Jika kau buka ensiklopedia, Eros merupakan sebuah kata
dari bahasa Yunani yang berarti cinta berdasarkan hawa
nafsu saja. Kata turunan adalah ‘erotis’.
Agape adalah bentuk cinta tanpa batas, kerap
dicontohkan dengan cinta Tuhan terhadap ciptaan-Nya.
Sumber: Wikipedia
Hubungan yang hanya berdasarkan EROS tanpa
dikendalikan AGAPE, hubungan itu akan hancur. Mengapa
saya berani mengatakan demikian? Inilah perbedaan kasih
AGAPE dan nafsu EROS:
HAWA NAFSU – “Menuntut” segala sesuatu dari
“Orang lain” demi memenuhi “EGO pribadi” walau harus
mengorbankan “Kepentingan pihak lain”.
KASIH – “Memberi” segala sesuatu dari “Diri pribadi”
demi memberkati “Orang lain” walau harus
mengorbankan “Kepentingan pribadi”.
Nyata di lapangan, kebanyakan orang berpacaran
cenderung menggunakan NAFSU dari pada KASIH.
Bahkan, ada orang yg menuntut pasangannya lebih
memperhatikan dia dari pada Tuhan? WOW! Sampai-
sampai Tuhan juga dikorbanin demi “mengemis”
perhatian dan rasa sayang dari pasangannya.
Jika kau hanya andalkan perasaan “ATAS NAMA CINTA”,
ketika kau bergesekan dan mengalami dilema: mungkin
kau menemukan kekurangan2 pasanganmu setelah
membangun hubungan pacaran dengan dia, maka saya
akan bertanya “MASIHKAH KAU MENCINTAIKU?”
Kawan, inilah pengalaman-pengalaman orang pendahulu
kita. Ternyata PERASAAN BUKAN SEGALANYA.
Relationship itu berbicara KOMITMEN sedangkan
Perasaan itu berbicara “Mood”. Saat mood-mu menjadi
busuk krn menemukan kekurangan pasanganmu yang
tidak bisa kau terima, apakah kau bisa mengatakan
bahwa kau mencintainya?
Justru, saat mood hilang, KOMITMEN-lah yang
MENYATUKAN.
Pelanggaran adalah Dosa, jika kamu sadar sudah melanggar perintah ini, maka tidak ada kata terlambat untuk kamu segera meminta ampun kepada Tuhan yang kamu percayai. agar kamu tidak mendapat hukuman.
Hukuman akan dosa tidak hanya berupa celaka, tapi juga berupa semakin tersesatnya kita didalam dosa yang lebih besar.!!
http://ervitanindy.blogspot.com/2012/12/hukum-ciuman-sebelum-nikah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com