Jumat, 13 Juni 2014

Inilah Cara Menghemat Penggunaan Mobile Data Pada Android

Mobile Data
Smartphone Android menyediakan banyak fitur dan aplikasi menarik untuk memanjakan para penggunanya. Ponsel pintar ini memiliki akses yang nyaris tak terbatas pada internet. Pengguna bisa memilih, mau browsing di internet, membuka sosial media, mendownload dan mengupadate aplikasi terbaru, atau sekedar chatting.
Sayangnya, semua itu membutuhkan konektivitas internet yang biayanya diambil dari pulsa. Mau tidak mau, pengguna smartphone harus siap mengeluarkan biaya tambahan untuk membayar tagihan mobile data. Namun, ada cara menghemat pemakaian mobile data pada Android, berikut tips-tipsnya.
1. Matikan mobile data ketika sedang tidak digunakan. Ini adalah syarat dasar penghematan biaya mobile data. Untuk melakukannya sangat mudah, cukup buka panel notifikasi dan matikan mobile data. Ketika Anda sedang tidur, menyetir, atau rapat, sebaiknya mobile data dimatikan demi menghindari pembengkakan biaya lantaran bermacam update dan notifikasi baik dari sosmed, email, aplikasi chatting, update software, dan sebagainya.
2. Gunakan WiFi untuk mengunduh maupun mengupdate aplikasi dan software. Jika Anda sedang ingin mendownload aplikasi di Play Store, sebaiknya carilah WiFi disekitar Anda untuk menghemat paket mobile data. Karena biasanya, aplikasi yang perlu didownload ukurannya besar, demikian pula dengan apps dan software yang terkadang harus diupdate berulang-ulang. Sistem Android akan mengingatkan Anda pada beberapa apps dan software yang perlu diperbarui. Anda juga bisa memilih opsi “update via WiFi only” di settingan ponsel.


3. Manfaatkan paketan operator lokal. Banyak operator lokal yang menggratiskan akses ke beberapa situs dan aplikasi tertentu. Telkomsel misalnya yang menerapkan biaya Rp. 0 untuk mengakses aplikasi chatting Line, sementara Three menggratiskan akses ke 12 situs termasuk FB, Twitter, BBM, Detik, Kaskus, dan sebagainya. Carilah paketan operator yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
4. Batasi penggunaan data background. Yang perlu diketahui, beberapa aplikasi yang sedang berjalan dalam Android kerapkali menyedot mobile data tanpa sepengetahuan Anda. Untuk mengetahui aplikasi semacam ini, Anda bisa mengeceknya di setting, menu Data Usage (gambar diatas). Menu itu akan memberi tahu Anda mengenai penggunaan data “Foreground”, yakni jumlah data terpakai saat aplikasi tersebut sedang Anda gunakan, dan juga data “Background”, yaitu jumlah data yang terpakai ketika aplikasi sedang berjalan dalam background smartphone. Jangan lupa matikan juga sync atau sinkronisasi, sebab fitur sync akan mensinkronisasi banyak file seperti foto dan video dari beberapa aplikasi semisal Facebook dan Google+.
5. Offline Maps. Android dilengkapi dengan Google Maps yang ternyata sangat membantu pengguna dalam mencari lokasi atau arah tujuan. Sayangnya, Google Maps juga menyerap mobile data. Kabar baiknya, kini Google menambahkan fitur untuk menyimpan cache alias gambar, sehingga jika sebelumnya Anda pernah membuka peta suatu daerah, selanjutnya Anda tak perlu meload lagi gambar-gambar peta yang sudah ada dalam aplikasi tersebut. Cache yang tersimpan sangat berguna untuk penggunaan offline.


6. Preload Streaming. YouTube menjadi salah satu aplikasi utama ponsel berbasis Android. Jutaan video menarik ada disana dan siap ditonton. Memang YouTube samasekali tidak memungut biaya untuk video yang Anda tonton, namun untuk melakukan streaming atau menonton video online, operator tetap mengenakan biaya mobile data. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa memilih opsi “Preload Subscription” dan “Preload Watch Later” untuk menonton video ketika ada sinyal WiFi atau sedang dalam koneksi internet lemah. Dua opsi ini akan sangat membantu Anda dalam menghemat beban penggunaan mobile data.
7. Gunakan data compression. Cara ini sangat berguna bagi Anda yang suka browsing di smartphone menggunakan mobile data. Beberapa website tidak menyediakan tampilan versi web, sehingga membuka website itu bisa saja menghabiskan kuota data Anda dalam waktu singkat. Anda bisa mengatasi ini dengan data compression, yakni data akan dikompres atau dikecilkan terlebih dahulu sebelum dimuatkan atau didownload ke ponsel Anda. Ini adalah tugas browser, dan browser yang menyediakan fitur data compressor adalah Google Chrome dan Opera.
8. Terakhir, selalu pantau penggunaan mobile data Anda di menu Setting. Kebiasaan ini berguna untuk memantau dan membatasi penggunaan mobile data sehingga Anda tidak ‘kebablasan’ atau merasa kecolongan dalam menggunakan mobile data. Gunakanlah mobile data seperlunya, pantaulah penggunaannya di smartphone Anda.
http://kembangpete.com/2014/02/22/cara-menghemat-penggunaan-mobile-data-pada-android/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com