KOTAWARINGIN TIMUR - Berniat mencari kayu tenggelam di
dasar Sungai Mentaya Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan
Tengah, empat orang penyelam tradisional secara tidak sengaja menemumkan
sebuah piring kuno. Piring antik ini diperkirakan telah berusia tujuh
abad.
Sontak saja temuan ini membuat warga Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawai
Baru, Ketapang Sampit, heboh. Menurut Mistar Hadi, salah seorang
penyelam yang menemukan piring kuno tersebut, awalnya dia dan
rekan-rekannya mengira piring yang ditemukan hanya benda biasa. Namun
setelah diperhatikan ternyata mirip piring kuno, karena setelah dilihat
tertera tulisan tahun 1636.
Tampak pada bagian atas piring sebuah gambar dengan motif bunga yang
mengelilingi piring. Di tengah-tengah piring juga terukir gambar
beberapa rumah dan sejumlah orang yang sedang beraktifitas menggunakan
sampan. Tergambar jelas kehidupan masyarakat pada masa itu melalui
piring antik ini.
Selain itu pada bagian bawah piring juga tertera tulisan menggunakan tinta khusus bertuliskan wildrose dengan keterangan tahun pembuatan 1636.
Mistar mengaku, dia sempat mendapatkan tawaran dari salah seorang warga
Tionghoa yang ingin membeli piring tersebut dengan harga ratusan juta
rupiah. Namun dirinya menolak karena merasa piring tersebut bukan
miliknya dan rekan-rekannya.
Sementara itu, Kepala Desa Pelangsian, Darmansyah, mengatakan, untuk
sementara waktu piring antik ini diamankan oleh jajaran perangkat desa.
Mendapat kabar adanya temuan benda kuno, Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur, Calon I Ranggon, langsung
terjun ke lokasi penemuan. Dia penasaran sekaligus ingin membuktikan
kebenaran kabar yang beredar bahwa piring tersebut berasal dari era
Kerajaan Sampit.
Menurut dia, untuk mengetahui keaslian piring ini pihaknya akan
mempelajari terlebih dulu kemungkinan piring ini tertimbun di dasar
sungai atau tidak. Jika benar, maka ada kehidupan masa lalu di Desa
Pelangisan. Namun jika diketahui piring hanyut dibawa arus sungai
kemungkinan kehidupan masa lalu ada di selatan atau utara.
Calon menambahkan, mengingat piring tersebut merupakan benda bersejarah,
maka Disbudpar akan mengoleksinya. Namun, apakah benda bersejarah
tersebut akan dihibahkan atau tidak, semuanya diserahkan pada pihak yang
menemukan.
(Norman Syah/Sindo TV/ful)
http://news.okezone.com/read/2014/03/05/340/950384/heboh-piring-kuno-berusia-700-tahun-di-sungai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com