Vemale.com - Adalah Kanhaiya Kumari, seorang pria berusia 19 tahun yang setiap hari bekerja keras di sebuah perusahaan tekstil di India.
Kedengarannya
hal itu biasa, tetapi sebenarnya Kumari bekerja bukan demi dirinya,
namun demi ibunya. Mengapa bukan ibu Kumari saja yang bekerja?
Vijaya
Kumari, 48, harus meringkuk di penjara setelah ditahan tahun 1993
silam. Tuduhan yang membuat dirinya hidup di balik ruji besi disebabkan
keterkaitannya atas pembunuhan seorang tetangga. Tak jelas diberitakan
apakah tuduhan tersebut sudah terbukti atau belum. Hukum di India memang
cukup rumit, orang bisa keluar masuk penjara dengan mudah, dan bebas
dengan cara-cara kotor.
Vijaya sendiri saat itu tengah mengandung 5 bulan harus mendekam di penjara bersama bayi di kandungannya.
Setahun
kemudian, ia diperbolehkan bebas asalkan keluarganya menebus seharga
5000 rupee. Suami menolak menebus istrinya itu, dan malah tak mau ambil
pusing dengan dirinya. Demikian pula dengan keluarga Vijaya, tak
seorangpun datang menolongnya.
Alhasil, Vijaya harus menjalani masa tahanan dan membesarkan puteranya di dalam penjara.
Bersumpah membebaskan ibunya
Tinggal
di penjara hingga usia menginjak 6 tahun. Kumari mendapat banyak
pelajaran berharga dari ibunya. Beruntung, karena kasih sayang ibu, ia
tumbuh menjadi pemuda yang tahan banting dan sangat menyayangi ibunya.
Ia
pun kemudian dititipkan di sebuah panti asuhan karena usianya sudah
semakin dewasa. Ia menjalani hidup tanpa ibu selama beberapa tahun
lamanya. Kumari mengaku sangat sedih saat berpisah, "aku bukanlah
siapa-siapa, dan aku tak memiliki siapapun tanpanya," ungkap Kumari
seperti dikutip dari CNN.
Diperbolehkan keluar dari panti
asuhan, Kumari kemudian mencari pekerjaan di luar. Dengan sedikit
keberanian, akhirnya ia diterima di sebuah pabrik tekstil. Di sana, ia
bekerja keras setiap hari mengumpulkan uang. Gajinya tak pernah habis
untuk bersenang-senang, sekalipun pemuda seusianya lebih banyak
memikirkan diri sendiri.
Kumari hanya memikirkan cara, bagaimana
mengumpulkan uang untuk menebus ibunya. Dan saat uangnya cukup, Kumari,
yang kini berusia 19 tahun mampu menebus ibu yang dicintai, dan
berkumpul kembali dengannya di luar jeruji penjara.
"Tak ada kalimat lain yang tepat untuk menjelaskan isi hatiku, aku sangat bahagia sekarang," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com