Senin, 17 Maret 2014

Jokowi-Yusril atau Jokowi-JK?: Pilih Mana, Jokowi-Yusril atau Jokowi-JK?

KOMPAS.com/Indra Akuntono Yusril Ihza Mahendra

KOMPAS.com - Setelah Joko Widodo alias Jokowi ditetapkan menjadi calon presiden oleh PDI Perjuangan, banyak partai politik mulai mencari perhatian agar kadernya "disunting" mengisi posisi calon wakil presiden.

Menurut pengamat politik di Malang, Prof DR Haryono, duet sosok Nasionalis-Islam merupakan pilihan tepat. Adapun, Jokowi yang  dinilai mewakili kaum nasionalis, dinilai Haryono pantas berduet dengan Yusril Ihza Mahendra, yang menjadi representasi kaum Islam.

"Jokowi yang berangkat dari PDIP, yang mewakili kaum nasionalis, menurut saya tepat jika duet dengan Pak Yusril. Rakyat Indonesia bagaimana sosok Yusril. Kemampuan tata negara dan hukum tata negaranya sangat memadai. Cukup tepat jika diduetkan dengan Jokowi," katanya, Minggu (16/3/2014) malam.

Haryono juga menilai, sosok yang layak mewakili Islam, duet dengan Jokowi selain Yusril ada Jusuf Kalla.

"Sayangnya Jusuf Kalla tak punya partai yang akan mengusungnya. Namun, semua itu ada di tangan PDIP dan partai-partai Islam. Jika partai Islam siap, sosok Yusril atau JK cukup ideal dampingi Jokowi," kata Haryono.

Di PPP, PKB dan PKS sekalipun, secara rasional, kualitas dan kemampuannya tak ada yang di atas Yusril. "Kader dari PKB, PPP dan PKS belum ada yang layak. Mahfud MD masih layak duet dengan Jokowi. Suryadharma Ali (PPP) menurut saya belum layak," katanya.

"Saat ini rakyat lebih banyak melihat sosok figur, bukan partai. Wajar jika figur Jokowi, saat ini popularitasnya mampu mengalahkan sosok Megawati," ungkapnya. 

Sementara itu, menurut Mucktar Muhammad, Ketua Laskar Jokowi Indonesia, Jokowi-Yusril adalah dua figur akan mempu membawa Indonesia hebat. "Sesuai kebutuhan Indonesia, sosok Jokowi sangat tepat, sebagai anak ideologi Soekarno," katanya.

Sosok Yusril katanya, karena Indonesia membutuhkan sosok yang mengerti dan mampu soal bagaimana meluruskan konstitusi Negara sesuai dengan cita cita Proklamasi. "Mampu memaknaik Pancasila 1 Juni 1945, UUD 1945 dan Trisakti Bung Karno. Jika duet itu terpilih, Indonesia akan jadi negara yang disegani di dunia," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com