Maka aku hilangkan uban pada janggutnya, dan aku dapat 19 rambut yang sudah putih.
Maka terfikirlah dalam hatiku dan aku berkata, "Sesungguhnya baginda akan
meninggalkan dunia ini sebelum aku sehingga tetaplah satu umat yang
ditinggalkan olehnya nabinya." Maka aku menangis sehingga mengalir air mataku
jatuh menitis pada wajah baginda.
Baginda terbangun dari tidurnya seraya bertanya, "Apakah sebabnya sehingga
engkau menangis wahai Ummul Mukminin?" Masa aku ceritakan kisah tadi
kepadanya, lalu Rasulullah S.A.W bertanya, "Keadaan bagaimanakah yang hebat
bagi mayat?" Kataku, "Tunjukkan wahai Rasulullah!"
Rasulullah S.A.W berkata, "Engkaulah katakan!," Jawab Aisyah r.a : "Tidak ada
keadaan lebih hebat bagi mayat ketika keluarnya mayat dari rumahnya di mana
anak-anaknya sama-sama bersedih hati di belakangnya. Mereka sama-sama
berkata, "Aduhai ayah, aduhai ibu! Ayahnya pula mengatakan: "Aduhai anak!"
Rasulullah S.A.W bertanya lagi: "Itu juga termasuk hebat. Maka, manakah lagi yang
lebih hebat daripada itu?" Jawab Aisyah r.a : "Tidak ada hal yang lebih hebat
daripada mayat ketika ia diletakkan ke dalam liang lahad dan ditimbuni tanah ke
atasnya. Kaum kerabat semuanya kembali. Begitu pula dengan anak-anak dan
para kekasihnya semuanya kembali, mereka menyerahkan kepada Allah berserta
dengan segala amal perbuatannya." Rasulullah S.A.W bertanya lagi, "Adakah lagi
yang lebih hebat daripada itu?" Jawab Aisyah, "Hanya Allah dan Rasul-Nya saja
yang lebih tahu."
Maka bersabda Rasulullah S.A.W : "Wahai Aisyah, sesungguhnya sehebat-hebat
keadaan mayat ialah ketika orang yang memandikan masuk ke rumahnya untuk
memandikannya. Maka keluarlah cincin di masa remaja dari jari-jarinya dan ia
melepaskan pakaian pengantin dari badannya. Bagi para pemimpin dan fuqaha,
sama melepaskan serban dari kepalanya untuk dimandikan.
Di kala itu rohnya memanggil, ketika ia melihat mayat dalam keadaan telanjang
dengan suara yang seluruh makhluk mendengar kecuali jin dan manusia yang
tidak mendengar. Maka berkata roh, "Wahai orang yang memandikan, aku minta
kepadamu kerana Allah, lepaskanlah pakaianku dengan perlahan-lahan sebab di
saat ini aku berehat dari kesakitan sakaratul maut." Dan apabila air disiram maka
akan berkata mayat, "Wahai orang yang memandikan akan roh Allah, janganlah
engkau menyiram air dalam keadaan yang panas dan janganlah pula dalam
keadaan sejuk kerana tubuhku terbakar dari sebab lepasnya roh," Dan jika mereka
memandikan, maka berkata roh: "Demi Allah, wahai orang yang memandikan,
janganlah engkau gosok tubuhku dengan kuat sebab tubuhku luka-luka dengan
keluarnya roh."
Apabila telah selesai dari dimandikan dan diletakkan pada kapan serta tempat kedua
telapaknya sudah diikat, maka mayat memanggil, "Wahai orang yang memandikanku,
janganlah engkau kuat-kuatkan dalam mengafani kepalaku sehingga aku dapat
melihat wajah anak-anakku dan kaum keluargaku sebab ini adalah penglihatan
terakhirku pada mereka. Adapun pada hari ini aku dipisahkan dari mereka dan aku
tidak akan dapat berjumpa lagi sehingga hari kiamat."
Apabila mayat dikeluarkan dari rumah, maka mayat akan menyeru, "Demi Allah, wahai
jemaahku, aku telah meninggalkan isteriku menjadi janda, maka janganlah kamu
menyakitinya. Anak-anakku telah menjadi yatim, janganlah menyakiti mereka.
Sesungguhnya pada hari ini aku akan dikeluarkan dari rumahku dan
meninggalkan segala yang kucintai dan aku tidak lagi akan kembali untuk selama-
lamanya."
http://harmoni-my.org/arkib/1001kisah/kisahberpisahnyarohdarijasad.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com