Penulis: Syaikh Husain bin ‘Audah Al-Awayisyah
Apa itu (hakikat) Al-Kibru atau kesombongan ?
Dari Abdullah Bin Mas’ud radhiayallahu’anhu dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
وعن
عبداللّه بن مسعودرضى اللّه عنه عن النّبىّ صلّى اللّه عليه وسلّم قال :
لايدخل الجنّةمن كان فى قلبه مثقال ذرّةمن كبر ، فقال رجل : انّ الرّجل
يحبّ ان يكون ثوبه حسناونعله حسنة ، قال : انّ اللّه جميل يحبّ الجمال .
الكبر : بطرالحقّ وغمط النّاس (رواه مسلم)٠
“Tidak
akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebesar dzarrah dari
kesombongan.” Salah seorang shahabat lantas bertanya: “Sesungguhnya
seseorang senang jika bajunya bagus dan sandalnya baik?” Maka beliau
bersabda: “Sesungguhnya Allah Dzat yang Maha Indah dan senang dengan
keindahan, Al-Kibru (sombong) adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.”(HR Muslim dalam Shahih-nya, Kitabul Iman, Bab: Tahrimul Kibri wa Bayanuhu)
Dalam riwayat lain:
لاَ
يَدْخُلُ النَّارَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ
إِيْمَانٍ وَلاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ
ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ
“Tidak
akan masuk neraka seseorang yang di dalam hatinya ada sebesar biji sawi
dari keimanan dan tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya
ada sebesar biji sawi dari kesombongan.” (HR Muslim dalam Shahih-nya, Kitabul Iman, Bab: Tahrimul Kibri wa Bayanuhu)
Nabi telah menjelaskan Al-kibru (kesombongan) itu adalah:
الْكِبْرُ بَطْرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
“Menolak kebenaran dan merendahkan manusia”. Adapun batharul haq artinya mengingkari kebenaran dan menolaknya. Sedang ghomthunaas artinya meremehkan mereka (manusia).
Maka
orang yang sombong, selalu berambisi untuk meninggikan dirinya di
hadapan Allah Ta’ala dengan cara menolak syariat dan ajaran agama. Padahal
perkataan yang benar adalah dari Kitabullah dan Sunnah rasul-Nya
Shallallahu’alaihi wasallam dan dia meninggikan dirinya di hadapan
manusia sehingga mengolok-olok, meremehkan serta menjelek-jelekan mereka.
Sesungguhnya
sombong adalah meremehkan sang Khaliq (Allah ‘Azza wa Jalla) dan
sekaligus meremehkan makhluk (manusia), kita berlindung kepada Allah
Ta’ala dari sifat tersebut.
Allah ‘Azza wa Jalla telah berfirman:
وَلَقَدْ
فَتَنَّا قَبْلَهُمْ قَوْمَ فِرْعَوْنَ وَجَاءَهُمْ رَسُولٌ كَرِيمٌ أَنْ
أَدُّوا إِلَيَّ عِبَادَ اللَّهِ إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ وَأَنْ لا
تَعْلُوا عَلَى اللَّهِ إِنِّي آتِيكُمْ بِسُلْطَانٍ مُبِينٍ
“Sesungguhnya
sebelum mereka telah Kami uji kaum Fir’aun dan telah datang kepada
mereka seorang Rasul yang mulia, (dengan berkata): “Serahkanlah kepadaku
hamba-hamba Allah (Bani Israil yang kamu perbudak). Sesungguhnya
aku adalah utusan (Allah) yang dipercaya kepadamu, dan janganlah kamu
menyombongkan diri terhadap Allah. Sesungguhnya aku datang kepadamu
dengan membawa bukti yang nyata.” [Ad-Dhukhan 17-19]
Ibnu Katsir menjelaskan tentang tafsir firman Allah :
وَأَنْ لا تَعْلُوا عَلَى اللَّهِ
“dan janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Allah.”
Yakni: Janganlah kalian sombong dari mengikuti ayat-ayat-Nya dan
melaksanakan hujah-hujah-Nya serta mengimani bukti-bukti-Nya.
Sebagaimana firman-Nya ‘Azza wa Jalla :
وَكَذَلِكَ حَقَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّهُمْ أَصْحَابُ النَّارِ
“Dan
demikianlah telah pasti berlaku ketetapan azab Rabb-mu terhadap
orang-orang kafir, karena sesungguhnya mereka adalah penghuni neraka.”[Ghafir:6]
Sumber:
chm sunniy-salafy Dinukil dari buku Tawadhu’ kedudukannya dalam agama
oleh Asy-Syaikh Husain bin ‘Audah Al-Awayisyah terbitan Maktabah Al-Ghuroba’ halaman 22-24, Judul: Hakikat Kesombongan Adalah Menolak Kebenaran dan Merendahkan Manusia
Diarsipkan pada: http://qurandansunnah.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com