Assalaamu'alaikum...
Tiada bosan penulis ucapkan salam kepada semua saudaraku seiman yang
tentunya telah mendapat hidayah untuk membersihkan qalbunya dari
penyakit hati yang sangat berbahaya untuk fisik dan mentalnya. Sehingga
diberi petunjuk untuk sudi membaca tulisan ini yang mungkin bisa jadi
masukan atau saran untuk kita semuanya. Ialah Benci dan Dendam, yang
merupakan penyakit yang tiada memiliki wujud fisik yang nyata, dan
merupakan dua di antara beberapa macam penyakit hati yang sangat
merugikan diri si pelakunya.
Secara bahasa Benci adalah suatu perasaan tidak suka, ketidak tertarikan
seseorang terhadap sesuatu, dan banyak juga disebutkan bahwa benci itu
adalah lawan kata dari cinta dan kasih sayang. Sedangkan Dendam dalam
bahasa arab hiqid yang berarti permusuhan dalam batin yang menanti-nanti
waktu yang tepat untuk membalaskannya. Secara bahasa dendam adalah
rasa marah yang tidak terlampiaskan atau tidak tersalurkan sehingga di
dalam hati menjelma menjadi sifat buruk yang selalu berkeinginan
membalas perbuatan orang lain. Dengan catatan yang dimaksud dengan benci
dan dendam dalam tulisan ini adalah merujuk kepada hubungan kepada
sesama kita, manusia terutama di antara seorang muslim dengan muslim
lainnya.
Adalah sangat wajar, sebagai manusia yang menjalankan hidup dan
qodratnya sebagai makhluk sosial yang sangat membutuhkan adanya orang
lain dalam hidupnya. Tentu sebagai manusia yang juga tiada sempurna bisa
melakukan suatu kesalahan yang mungkin disengaja atau tidak dengan
niatnya. Hal inilah yang sering menimbulkan benci, benci dan benci yang
terus disimpan dalam hatinya sampai pada tahap dendam yang selanjutnya
mencari cara untuk membalaskan semua perbuatannya karena hanya hal itu
yang mungkin akan jadi penawar rasa Benci dalam hatinya. Na'udzubillah.
Saudaraku, sebagai seorang muslim tentunya kita berpegang dengan dalil
dan aturan yang telah ditetapkan untuk kita, kita tentunya menjadikan
al-quran sebagai kitab pedoman hidup yang didukung dengan hadist dari
Rasulullah. Tahukah kita saudaraku jika kedua hal ini, Benci dan Dendam
merupakan sifat yang tiada terpuji yang pasti tak akan pernah mendapat
ridho Allah. Dan paling bahayanya sifat ini dapat menghabiskan semua
amalan baik dan menuntun kita ke neraka. Semoga kita tidak termasuk di
dalamnya, Amin.
Sekarang mari kita merujuk kepada diri kita sendiri. Mungkin pernah ada
rasa benci dan dendam dalam hati. Apakah yang kamu rasakan saudaraku?
Bukankah benci dan dendam itu menyiksa batinmu? Apakah ada kepuasaan
yang hakiki di dalam qalbumu andai jika melihat orang yang engkau benci
harus mengalami luka yang sama dengan yang kamu rasakan? Atau andai jika
dendam yang telah engkau balaskan, akankah apa yang membuatmu mendendam
itu akan kembali kepadamu? Sehingga silaturrahmi pun akan terputus,
padahal dalam hadist Rasulullah bersabda :
“Tidaklah halal bagi seorang muslim untuk meninggalkan saudaranya
lebih dari tiga malam. Keduanya juga saling bertemu, tetapi mereka tidak
saling mengacuhkan satu sama lain. Yang paling baik diantara keduanya
yang terlebih dahulu memberi salam”.
(HR. Muslim)
Andai saja kita jujur, pasti benci dan dendam membuat hatimu panas
terbakar amarah, menghilangkan ketenangan hatimu, membuatmu bersikap
tidak karuan, menghilangkan seleramu kketika berjumpa dengan seseorang
yang engkau benci. Coba pertimbangkan, apakah itu menguntungkan atau
bahkan merugikan dirimu? Andai saja kita jujur saudaraku.
Karenanya, mari kita hindari diri dari sifat ini karena pada hakikatnya
merugikan diri kita secara lahir dan batin. Islam sebagai jalan yang
lurus untuk semua ummat dapat memberikan solusi yang baik untuk menuntun
kita ke jalan yang benar. Ada banyak solusi menghilangkan rasa benci
dan dendam di hati kita. Ialah :
- Banyak-banyaklah berdzikir (mengingat Allah),
insyaallah akan ada ketenangan di hatimu sebagai mana firman Allah :
insyaallah akan ada ketenangan di hatimu sebagai mana firman Allah :
"Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah (zikrullah) hati menjadi tenang".
[Q-S Ar-Ra'd ayat 28.]
- Bersabarlah
Dari Abu Hurairah R.A., Rasulullah saw bersabda, Orang yang hebat itu
bukanlah orang yang kuat pukulannya, sesungguhnya orang yang kuat
adalah yang mampu mengekang hawa nafsunya ketika marah. (H.R. Bukhari
dan Muslim)
*mengekang hawa nafsu tentunya memerlukan kesabaran dan keimanan yang kuat.
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan
(hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang
menahan amarahnya dan mema`afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan.
[Surat Ali Imron 3 : 134]
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
[Q.S Al-Baqoroh 2 : 153]
- Jadilah Seorang Pemaaf
Allah berfirman :
"...Maka barangsiapa yang memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas tanggungan Allah."
[Q.S.Asy-Syura : 40]
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma`afkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam
urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertawakkal kepada-Nya.
[Q.S Ali Imron 3 : 159]
Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.
[Q.S Al-Baqoroh 2 : 263]
[Q.S Ali Imron 3 : 159]
Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.
[Q.S Al-Baqoroh 2 : 263]
Dalam hadist :
"Rasulullah SAW bersabda, "wahai Uqbah, bagaimana jika kuberitahukan
kepadamu tentang akhlak penghuni dunia dan akhirat yang paling utama?
Hendaklah engkau menyambung hubungan persaudaraan dengan orang yang
memutuskan hubungan denganmu, hendaklah engkau memberi orang yang tidak
mau memberimu dan maafkanlah orang yang telah menzalimimu."
(HR.Ahmad, Al-Hakim dan Al-Baghawy).
"Ada 3 hal yang apabila dilakukan akan dilindungi Allah dalam
pemeliharaanNya dan ditaburi rahmatNya serta dimasukkanNya ke dalam
surgaNya yaitu : apabila diberi iia berterimakasih, apabila berkuasa ia
suka pemaaf dan apabila marah ia menahan diri"
[HR. Hakim dan Ibnu Hibban]
- Biasakanlah diri Berperasangka Baik
Dalam al-quran Allah berfirman :
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia sangat baik bagimu, dan
boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia sangat buruk bagimu.
Allah Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
[Q.S. Al-Baqarah : 216]
”Hai orang-orang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka,
sesungguhnya sebahagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu
mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebahagian kamu
menggunjing sebahagian yang lain.Sukakah salah seorang diantara kamu,
memakan daging saudaranya yang sudah mati ?.Maka tentulah kamu merasa
jijik kepadanya.Dan bertakwalah kepada Allah Tuhan Yang Maha Penerima
taubat lagi Maha Penyayang.
[QS.Al-Hujuraat :12]
- Ingatlah bahwa Dendan dan Benci itu merugikan dirimu sendiri
Kelak akan menimpa umatku penyakit umat-umat terdahulu yaitu penyakit
sombong, kufur nikmat dan lupa daratan dalam memperoleh kenikmatan.
Mereka berlomba mengumpulkan harta dan bermegah-megahan dengan harta.
Mereka terjerumus dalam jurang kesenangan dunia, saling bermusuhan dan
saling iri, dengki, dan dendam sehingga mereka melakukan kezaliman
(melampaui batas).
(HR. Al Hakim)
Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian
di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu
dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan
pekerjaan itu).
[Q.S Al-Maidah : 91]
- Jangan Sombong dan menganggap diri paling benar
Mari kita koreksi diri, adanya kejadian pasti karena ada penyebabnya.
"Tidak akan masuk syurga siapa saja yang di dalam hatinya ada seberat biji sawi dari kesombongan."
[HR. Muslim]
- Ikhlas dan Tawakkallah
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari
kejahatan makhluk-Nya,dan dari kejahatan malam apabila telah gelap
gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus
pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki
[Q.S Al-Falaq 1-5]
Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik. Kami lebih mengetahui
apa yang mereka sifatkan,Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan
syaitan,Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka
kepadaku."
[Q.S Al-Mu'minuun 96-98]
-Dan jika benci dan dendam itu tak jua hilang, maka ingatlah kebaikannya saja,
mungkin ada kebaikan yang pernah ia lakukan untuk kita, jangan selalu
memikirkan keburukannya, kejahatannya dan sifatnya yang kurang terpuji,
Insyaallah hati kita akan terobati.
Itulah yang dapat penulis sarankan dalam
perkara Menghilangkan Benci Dan Dendam di hati kita. Semoga Petunjuk dan
hidayahNya selalu bersama kita.
Mari sama-sama kita berdoa,
Mari sama-sama kita berdoa,
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas
agama-Mu, teguhkanlah hati kami diatas ketaatan kepadamu,arahkanlah
hati-hati kami untuk taat kepadamu, janganlah Engkau jadikan hati kami
condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan
karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya
Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).”
Amiin, ya Robbal 'aalamiinnn...
Semoga bermanfaat untuk kita semuanya,
“Manusia akan tetap berada di dalam kebaikan selama dia tidak mempunyai rasa benci.”
(HR. Thabrani)
Wassalam :)
http://alhabibi89.blogspot.com/2013/06/menghilangkan-benci-dan-dendam-dengan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com