( Arti Lagu Dewa 19: Kirana ) Makna lagu ‘Kirana - Dewa 19′

Siapa yg tak tahu lagu ‘KIRANA’, lagu ini di compose oleh Bung Ahmad Dhani Prasetyo & Erwin Prasetya tahun circa 1995. Di bawakan oleh Ari Lasso bersama grup Dewa 19. Lagu ini memakan waktu kira-kira 2.5 tahun untuk di buat dari awal sampai komplit. Memang butuh seorang maestro seperti Dhani & Erwin untuk menciptakan mahakarya ini. Kirana melawan tradisi ritme musik pop. Maksudnya, lagu ini bukan memiliki ’sekedar’ 4 chords saja, dengan lirik yang sama yang diulang-ulang - seperti musik2 pop pada umumnya.

Sebenarnya lagu ini di kunci C, tapi bisa menyambung ke Eb dan Bb. Biasanya ragam unik ini ditemukan di musik jazz. Tapi ini bukan lagu jazz. Ini lagu pop yang memiliki ritme unorthodox, alhasil, menjadi terdengar sangat eksotis untuk genre nya. Kok bisa.
Tapi saya lebih tertarik pada lirik dan makna yang dimiliki mahakarya ini. Kalau di interpretasi dengan kuping saja, akan terdengar seperti kisah seorang arjuna dalam pencarian cinta (baca: jomblo ngenes nyari jodoh). Bahkan kalau di perhatikan liriknya, juga akan dapat persepsi yang sama. Pengertian saya juga begitu pas dengar lagu ini. Sampai akhirnya saya nonton videoklip nya. Saat itu dunia saya jungkirbalik *lebay*.
Videoklip lagu ini dimulai dengan establishment of the setting, yakni seorang Kirana (yang diperankan oleh Btari Karlinda) di khayangan. Dalam kisah2 wayang gedog, Kirana sendiri adalah reinkarnasi Dewi Ratih (dewi cinta). Kuranglebih Kirana adalah ‘cupid’ versi Jawa. Lalu, videoklipnya memperlihatkan Kirana yang terjun dari dunia khayangan, ke dunia manusia. Ekspektasi saya adalah, bahwa Kirana akan terjun menghampiri si Jomblo itu yang menangisi kehidupan cintanya dan berseru2 nama Kirana. Tapi, Kirana malah terjun ke club malam. Saya sih gak tahu apakah itu klab daerah ancol, mangga besar, atau kuningan. Karena tidak penting juga. Diperlihatkan bahwa Kirana melihat2 kondisi di club itu. Tipikal dunia gemerlap lah; biliard, miras, asap rokok, penggunaan narkoba, hubungan sesama jenis, dll. Adegan ini menyampaikan mood tersendiri kepada penonton - loneliness, nafsu, kekecewaan, hampa. Kirana mengakhiri misi dia dengan memanahkan anak panah nya kepada orang2 di club itu - ya ‘menyembuhkan’ mereka.
Disini baru saya mendapatkan perspektif baru tentang lagu ini. Sebenarnya, ini mengisahkan tentang Kasih - bukan Cinta asmara dan nafsu. Orang2 di club itu melambangkan orang2 yang kurang kasih sayang. Baik kasih sayang eros, atau yang lebih signifikan lagi, kasih sayang storge (keluarga). Alhasil mereka menjadi seperti yang di tunjukkan di video klip itu, melakukan aktifitas2 tabu dan terlarang (baca: nak malem gaol yg ancoer idupnye). Seperti mabok2an, narkoba, nafsu erotis, lesbian, kesepian, dll.  Mereka rindu kasih sayang.
Bagian ke 2 liriknya berbunyi ‘Ayah Bunda tercinta, satu yang tersisa, Mengapa kau tiupkan nafasku kedunia?’. Ini memberi kesan kurangnya ‘kasih’ dari ayah bunda orang itu, sehingga bertanya apa arti kehadiran orang itu di dunia. Memanggil ‘ayah dan bunda’, ini menyampaikan kepada siapa sebenarnya lagu ini ditujukan - yaitu sang orangtua, keluarga, home - disitulah orang tersebut tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup.
Statement ‘Kuingin Rasakan Cinta’ diulang berkali2. Memberi emphasis akan betapa desperate orang itu akan kasih sayang.
Bagian lirik yang paling saya suka adalah - ‘Lusuh lalu tercipta mendekap diriku, Hanya usung sahaja kudamba Kirana, Ratapan mulai usang nur yang kumohon‘. Terlalu indah pemilihan kata-katanya. Dhani memang paling top kalau soal menulis lagu. Sama top nya seperti salah satu lagu di album Pandawa 5 yg berjudul ‘Kamulah satu-satunya’ (bisa dilihat disini: http://lirik.kapanlagi.com/artis/dewa_19/kamulah_satu-satunya). Entah makan apa si Dhani saat merangkai kata2 luar biasa ini.
Garisbawah - sebenarnya lagu ini adalah tentang anak broken home yang kurang kasih sayang keluarga (maupun pasangan) akhirnya melampiaskan rasa hampa itu pada kehidupan gemerlap. Ia berseru kepada sang dewi Kirana untuk memberinya cinta dan kasih sayang. Ritme yang eksotis + lirik yang luar biasa puitis + otak yang kreatif = MAHAKARYA KIRANA DEWA 19.
Btw saya mengulang2 kata ‘kasih sayang’ agar memberi pesan sublime kepada kalian bahwa itulah central theme lagu ini :p
Bravo Erwin & Dhani!



Kucoba memahami tempatku berlabuh
Terdampar dikeruhnya satu sisi dunia
Hadir dimuka bumi tak tersaji indah
Kuingin rasakan cinta
Lusuh lalu tercipta mendekap diriku
Hanya usung sahaja kudamba Kirana
Ratapan mulai usang nur yang kumohon
Kuingin rasakan cinta
Manis seperti mereka….
Ayah Bunda tercinta satu yang tersisa
Mengapa kau tiupkan nafasku kedunia
Hidup tak kusesali mungkin kutangisi
Kuingin rasakan cinta
Peluhkupun mengering menanti jawabmu
Tak akan pernah usai cintaku padamu
Hanya kata yang lugas yang kini tercipta
Kuingin rasakan cinta
Smakin jauh kumelangkah
Smakin perih jejak langkahku
Harikupun semakin sombong
Meski hidup terus berjalan…terus berjalan
Kirana jamah aku jamahlah rinduku
Hanya wangi terurai yang dapat kucumbu
Ayah Bunda tercinta satu yang tersisa
Mengapa kau tiupkan nafasku kedunia
Hidup tak kusesali mungkin kutangisi
Kuingin rasakan cinta
Manis seperti mereka
Tulus seperti adanya
Suci seperti dirimu
Ingin rasakan cintamu
Kirana jamah aku jamahlah rinduku
Takkan pernah usai cintaku padamu
Hanya kata yang lugas yang kini tersisa
Kuingin rasakan cinta…

http://hiburan.kompasiana.com/musik/2012/05/06/makna-lagu-kirana-dewa-19-461061.html