Waspada! Penipuan Lewat SMS - Mengenali Modus Penipuan SMS dan Trik Menghadapinya

Layanan Short Message Service (SMS) atau pesan pendek, masih jadi media favorit para penipu untuk mencari korban. Berbagai modus dilakukan para penipu tersebut untuk menjebak korbannya. Makin hari, modus yang digunakan makin beragam. Agar tidak terjebak, kewaspadaan dan kehati-hati sangat diperlukan ketika menerima sebuah sms dengan pengirim tanpa nama atau dari orang lain. Berikut ini beberapa modus sms penipuan dan tips menghadapinya.


1. Modus Meminta Pulsa
Modus paling terkenal dan sering disebut sebagai modus "mama minta pulsa". Modus sudah sering dilakukan, bahkan sebuah film horor indonesia dibuat berdasarkan modus penipuan ini. Lewat sebuah sms, penipu mengirim pesan dengan mengaku orang tua korban. Dalam pesannya, pelaku menyebutkan kalau orang tua korban tengah berada dalam keadaan terdesak dan berbahaya sehingga hanya bisa mengirim sms. Biasanya mengaku berada di kantor polisi.
Belakangan modus ini sudah dikembangkan para penipu. Para pelaku tersebut mengaku sebagai aparat dan mengatakan anak korban terlibat dalam kasus kriminal. Memanfaatkan orang tua yang sedang bingung dan panik, pelaku kemudian meminta orang tua korban menelpon dan meminta sejumlah pulsa atau uang dalam jumlah tertentu.
Mengatasi modus seperti ini, sebenarnya cukup mudah. Sebagai anak dan sering berkomunikasi dengan orang tua,pastinya seorang anak tahu cara menulis sms dari orang tuanya. Selain itu, saat menerima sms seperti ini, sepanik apapun anda, pastikan mengecek atau menghubungi sanak saudara yang diakui tengah terlibat masalah. Tetap tenang dan berpikir positif.


2. Modus Menyamar Sebagai Operator atau Penyelenggara Undian
Dalam aksinya, para pelaku penipuan biasanya mengirim sms dengan mengaku dari operator telekomunikasi tertentu. Dalam smsnya , pelaku menyebutkan kalau korban memenangkan hadiah dari operator karena memenangkan lomba tertentu. Dalam aksinya pelaku melengkapi smsnya dengan nomor kontak serta website seperti www.kuponMentari.webs.com dan lain sebagainya. Modus ini, walaupun acak, biasanya menarget mereka yang kurang mengerti teknologi.
Menghadapi modus seperti ini, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengingat kembali apakah anda mengikuti undian tertentu atau tidak. Jika tidak, lupakan sms tersebut.
Kedua, di sms pemenang diminta untuk menghubungi pihak penyelenggara undian. Sebuah undian atau kompetisi, jika yang mengadakan adalah perusahaan atau perusahaan besar maka pemenang akan dihubungi sendiri, bukan pemenang yang menghubungi penyelenggara.
ketiga, cek nomor kontak yang dicantumkan. Untuk operator seperti Indosat atau Telkomsel biasanya menggunakan nomor pendek untuk layanan, bukan nomor ponsel biasa.
keempat, cek alamat website yang dicantumkan. Biasanya penipu menggunakan nama website yang ngawur dan tidak tertata sama-sekali. bahkan situs yang digunakan adalah situs gratisan.Perusahaan besar menggunakan nama website resmi dan pasti.
kelima, hubungi pusat layanan operator atau perusahaan yang disebutkan mengadakan undian untuk mengetahui secara pasti.


3. Modus SMS rekening
Dalam modus ini, penipu lagi-lagi memanfaatkan kebingungan sang korban untuk meraup rejeki. Dalam smsnya, pelaku tidak lagi menyaru sebagai pelaksana undian, tapi lebih personal dengan mengatakan untuk mengirim atau mentransfer jumlah uang tertentu ke nomor rekening tertentu. Modus ini memanfaatkan kelengahan orang yang tengah bertransaksi antar rekening.
Bagi anda yang biasa bertransaksi, berhati-hatilah. Pastikan nomor telpon orang yang anda ajak bertransaksi dengan pasti. Untuk mencegah anda salah transfer. Pastikan dengan benar nama rekening yang dipakai untuk transaksi. Cek dan pastikan rekening yang anda tuju benar sebelum transfer.
Bagi mereka yang tidak biasa transaksi dengan sistem transfer rekening tidak perlu binggung saat menerima sms semacam ini. Kalau anda tidak melakukan transaksi lupakan sms tadi.
http://www.centroone.com/lifestyle/2013/09/1y/mengenali-modus-penipuan-sms-dan-trik-menghadapinya/