Barangkali ada yang berpendapat bahwasanya suatu keanehan dan tidak
wajar ketika jamaah ahmadiyah dilarang melakukan aktivitas di Indonesia
hanya karena ideologi atau kepercayaan mereka padahal mereka tidak
pernah melakukan kekerasan apapun. Jika anda menganggap tindakan
pemerintah/negara melarang (pengikut) Ahmadiyah beraktivitas di
Indonesia merupakan tindakan yang salah, maka ingatlah bahwasanya
manusia itu tak ada yang tahu segalanya termasuk anda dan saya. Apakah
anda merasa memiliki pengetahuan yang cukup mumpuni berkaitan dengan
ajaran Islam sehingga berani menyatakan bahwasanya Ahmadiyah itu tidak
layak dilarang?
Bisakah kita jelaskan, kenapa umat Islam terutama MUI menyatakan
Ahmadiyah sesat dan layak untuk dilarang, sementara tak ada pernyataan
umat Islam terutama MUI seperti itu untuk ajaran Protestan, Katholik,
Hindu, Budha? padahal kalau dilihat pakai kacamata Islam jelas-jelas
ajaran-ajaran itu ‘sesat/kafir’ sebagaimana halnya ajaran-ajaran
tersebut pun menganggap Islam sebagai ajaran ‘sesat/kafir’.
Kaum Muslimin berhak membela agama Islamnya bila ada pihak lain yang
menodai agama mereka, dan mereka bersedia mati untuk itu. Dan
korban-korban dapat dipastikan akan jauh lebih banyak, baik korban jiwa
maupun harta. Agama lain tidak berhak membela Ahmadiyah yang merupakan
“semapalan Islam” dengan alasan “toleransi umat beragama”. Orang Islam
sangat toleran terhadap agama lain, tapi tidak toleran kepada semapalan
Islam yang merusak islam dari dalam.
Mengenal Islam
Islam (Arab: al-islām, الإسلام : “berserah diri kepada Tuhan”) adalah
agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih dari satu
seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia, menjadikan Islam
sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen. Islam
memiliki arti “penyerahan”, atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan
(Arab: الله, Allāh). Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan
Muslim yang berarti “seorang yang tunduk kepada Tuhan”, atau lebih
lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan.
Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia
melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan
sungguh-sungguh bahwa MUHAMMAD ADALAH NABI DAN RASUL TERAKHIR YANG DIUTUS KE DUNIA OLEH ALLAH.
Sebagaimana dalil-dalil berikut :
1. QS AL AHZAB 40: ” Bukanlah Muhammad itu bapak salah seorang laki-laki
di antara kamu tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup Nabi-nabi“
2. Imam Muslim dan yang lainnya meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.
bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Perumpamaan saya dan para Nabi
sebelum saya seperti orang yang membangun satu bangunan lalu dia
membaguskan dan membuat indah bangunan itu kecuali tempat batu yang ada
di salah satu sudut. Kemudian orang-orang mengelilinginya dan mereka
ta’juk lalu berkata: ‘kenapa kamu tidak taruh batu ini.?’ Nabi menjawab :
Sayalah batu itu dan saya penutup Nabi-nabi”
3. Imam Muslim juga meriwayatkan dari Jubair bin Mut’im RA bahwa Nabi
SAW bersabda: “Sesungguhnya saya mempunyai nama-nama, saya Muhammad,
saya Ahmad, saya Al-Mahdi, yang mana Allah menghapuskan kekafiran karena
saya, saya Al-Hasyir yang mana manusia berkumpul di kaki saya, saya
Al-Aqib yang tidak ada Nabi setelahnya“
4. Abu Daud dan yang lain dalam hadist Thauban Al-Thawil, bersabda Nabi
Muhammad SAW: “Akan ada pada umatku 30 pendusta semuanya mengaku nabi,
dan saya penutup para Nabi dan tidak ada nabi setelahku“
5. Khutbah terakhir Rasulullah … ” …Wahai manusia, tidak ada nabi atau
rasul yang akan datang sesudahku dan tidak ada agama baru yang akan
lahir. Karena itu, wahai manusia, berpikirlah dengan baik dan pahamilah
kata-kata yang kusampaikan kepadamu. Aku tinggalkan dua hal: Al Quran
dan Sunnah, contoh-contoh dariku; dan jika kamu ikuti keduanya kamu
tidak akan pernah tersesat …”
6. Rasulullah SAW menjelaskan: “Suku Israel dipimpim oleh Nabi-nabi.
Jika seorang Nabi meninggal dunia, seorang nabi lain meneruskannya.
Tetapi tidak ada nabi yang akan datang sesudahku; hanya para kalifah
yang akan menjadi penerusku (Bukhari, Kitab-ul-Manaqib).
7. Rasulullah SAW menyatakan: “Allah telah memberkati aku dengan enam macam kebaikan yang tidak dinikmati Nabi-nabi terdahulu:
o Aku dikaruniai keahlian berbicara yang efektif dan sempurna.
o Aku diberi kemenangan karena musuh gentar menghadapiku
o Harta rampasan perang dihalalkan bagiku.
o Seluruh bumi telah dijadikan tempatku beribadah dan juga telah menjadi
alat pensuci bagiku. Dengan kata lain, dalam agamaku, melakukan shalat
tidak harus di suatu tempat ibadah tertentu. Shalat dapat dilakukan di
manapun di atas bumi. Dan jika air tidak tersedia, ummatku diizinkan
untuk berwudhu dengan tanah (Tayammum) dan membersihkan dirinya dengan
tanah jika air langka.
o Aku diutus Allah untuk menyampaikan pesan suci-Nya bagi seluruh dunia.
o Dan jajaran Kenabian telah mencapai akhirnya padaku (Riwayat Muslim, Tirmidhi, Ibnu Majah)
8. Rasulullah SAW menegaskan: “Rantai Kerasulan dan Kenabian telah
sampai pada akhirnya. Tidak akan ada lagi rasul dan nabi sesudahku“.
(Tirmidhi, Kitab-ur-Rouya, Bab Zahab-un-Nubuwwa; Musnad Ahmad;
Marwiyat-Anas bin Malik).
9. Rasulullah SAW menjelaskan: ‘Saya Muhammad, Saya Ahmad, Saya
Pembersih dan kekafiran harus dihapuskan melalui aku; Saya Pengumpul,
Manusia harus berkumpul pada Hari Kiamat yang datang sesudahku. (Dengan
kata lain, Kiamat adalah satu-satunya yang akan datang sesudahku); dan
saya adalah Yang Terakhir dalam arti tidak ada nabi yang datang
sesudahku“. (Bukhari dan Muslim, Kitab-ul-Fada’il, Bab Asmaun-Nabi;
Tirmidhi, Kitab-ul-Adab, Bab Asma-un-Nabi; Muatta’,
Kitab-u-Asma-in-Nabi; Al-Mustadrak Hakim, Kitab-ut-Tarikh, Bab
Asma-un-Nabi).
10. Rasulullah SAW menjelaskan: “Allah yang Maha Kuasa tidak mengirim
seorang Nabi pun ke dunia ini yang tidak memperingatkan ummatnya tentang
kemunculan Dajjal (Anti-Kristus, tetapi Dajjal tidak muncul dalam masa
mereka). Aku yang terakhir dalam jajaran Nabi-Nabi dan kalian ummat
terakhir yang beriman. Tidak diragukan, suatu saat, Dajjal akan datang
dari antara kamu”. (Ibnu Majah, Kitabul Fitan, Bab Dajjal).
11. Abdur Rahman bin Jubair melaporkan: “Saya mendengar Abdullah bin
‘Amr ibn-’As menceritakan bahwa suatu hari Rasulullah SAW keluar dari
rumahnya dan bergabung dengan mereka. Tindak-tanduknya memberi kesan
seolah-olah beliau akan meninggalkan kita. Beliau berkata: “Aku
Muhammad, Nabi Allah yang buta huruf”, dan mengulangi pernyataan itu
tiga kali. Lalu beliau menegaskan: “Tidak ada lagi Nabi sesudahku“.
(Musnad Ahmad, Marwiyat ‘Abdullah bin ‘Amr ibn-’As).
12. Rasulullah SAW berkata: ” Allah tidak akan mengutus Nabi sesudahku,
tetapi hanya Mubashirat“. Dikatakan, apa yang dimaksud dengan
al-Mubashirat. Beliau berkata: Visi yang baik atau visi yang suci”.
(Musnad Ahmad, marwiyat Abu Tufail, Nasa’i, Abu Dawud). (Dengan kata
lain tidak ada kemungkinan turunnya wahyu Allah di masa yang akan
datang. Paling tinggi, jika seseorang mendapat inspirasi dari Allah, dia
akan menerimanya dalam bentuk mimpi yang suci).
13. Rasulullah SAW berkata kepada ‘Ali, “Hubunganmu denganku ialah
seperti hubungan Harun dengan Musa. Tetapi tidak ada Nabi yang akan
datang sesudahku“. (Bukhari dan Muslim, Kitab Fada’il as-Sahaba).
14. Rasulullah SAW berkata: “Tidak ada Nabi yang akan datang sesudahku
dan karena itu, tidak akan ada ummat lain pengikut nabi baru apapun”.
(Baihaqi, Kitab-ul-Rouya; Tabrani)
Mengenal Ahmadiyah
Ahmadiyah adalah gerakan yang lahir pada tahun 1900M, yang dibentuk oleh
pemerintah kolonial Inggris di India. Didirikan untuk menjauhkan kaum
muslimin dari agama Islam dan dari kewajiban jihad dengan
gambaran/bentuk khusus, sehingga tidak lagi melakukan perlawanan
terhadap penjajahan dengan nama Islam. Gerakan ini dibangun oleh Mirza
Ghulam Ahmad Al-Qadiyani. Corong gerakan ini adalah “Majalah Al-Adyan”
yang diterbitkan dengan bahasa Inggris
Ahmadiyah adalah kelompok sesat yang tidak ada hubungannya dengan Islam.
Aqidah (keyakinan) mereka berbeda dengan keyakinan agama Islam dalam
segala hal. Kaum Muslimin perlu diperingatkan atas aktifitas mereka,
setelah para ulama Islam memfatwakan bahwa kelompok ini Keluar dari
Islam.
SIAPAKAH MIRZA GHULAM AHMAD ?
Mirza Ghulam Ahmad hidup pada tahun 1839-1908M. Dia dilahirkan di desa
Qadian, di wilayah Punjab, India tahun 1839M. Dia tumbuh dari keluarga
yang terkenal suka khianat kepada agama dan negara. Begitulah dia
tumbuh, mengabdi kepada penjajahan dan senantiasa mentaatinya. Ketika
dia mengangkat dirinya menjadi nabi, kaum muslimin bergabung menyibukkan
diri dengannya sehingga mengalihkan perhatian dari jihad melawan
penjajahan Inggris. Oleh pengikutnya dia dikenal sebagai orang yang suka
menghasut/berbohong , banyak penyakit, dan pecandu narkotik.
Pemerintah Inggris banyak berbuat baik kepada mereka. Sehingga dia dan
pengikutnya pun memperlihatkan loyalitas kepada pemerintah Inggris.
Di antara yang melawan dakwah Mirza Ghulam Ahmad adalah Syaikh Abdul
Wafa’, seorang pemimpin Jami’ah Ahlul Hadits di India. Beliau mendebat
dan mematahkan hujjah Mirza Ghulam Ahmad, menyingkap keburukan yang
disembunyikannya, kekufuran serta penyimpangan pengakuannya.
Ketika Mirza Ghulam Ahmad masih juga belum kembali kepada petunjuk
kebenaran, Syaikh Abul Wafa’ mengajaknya ber-mubahalah (berdoa bersama),
agar Allah mematikan siapa yang berdusta di antara mereka, dan yang
benar tetap hidup. Tidak lama setelah bermubahalah, Mirza Ghulam Ahmad
menemui ajalnya tahun 1908M.
Pada awalnya Mirza Ghulam Ahmad berdakwah sebagaimana para da’i Islam
yang lain, sehingga berkumpul di sekelilingnya orang-orang yang
mendukungnya. Selanjutnya dia mengklaim bahwa dirinya adalah seorang
mujaddid (pembaharu). Pada tahap berikutnya dia mengklaim dirinya
sebagai Mahdi Al-Muntazhar dan Masih Al-Maud. Lalu setelah itu mengaku
sebagai nabi dan menyatakan bahwa kenabiannya lebih tinggi dan agung
dari kenabian Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dia mati meninggalkan lebih dari 50 buku, buletin serta artikel hasil karyanya.
Di antara kitab terpenting yang dimilikinya berjudul Izalatul Auham,
I’jaz Ahmadi, Barahin Ahmadiyah, Anwarul Islam, I’jazul Masih,
At-Tabligh dan Tajliat Ilahiah.
AJARAN PEMIKIRAN DAN KEYAKINAN SESAT DARI AHMADIYAH
1). Meyakini bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah Al-Masih yang dijanjikan.
2). Meyakini bahwa Allah berpuasa dan melaksanakan shalat, tidur dan
mendengkur, menulis dan menyetempel, melakukan kesalahan dan berjimak.
Mahatinggi Allah setinggi-tingginya dari apa yang mereka yakini.
3). Keyakinan Ahmadiyah bahwa tuhan mereka adalah Inggris, karena dia berbicara dengannya menggunakan bahasa Inggris.
4). Berkeyakinan bahwa Malaikat Jibril datang kepada Mirza Ghulam Ahmad,
dan memberikan wahyu dengan diilhamkan sebagaimana Al-Qur’an.
5). Menghilangkan aqidah/syariat jihad dan memerintahkan untuk mentaati
pemerintah Inggris, karena menurut mereka pemerintah Inggris adalah
waliyul amri (pemerintah Islam) sebagaimana tuntunan Al-Qur’an.
6). Seluruh orang Islam menurut mereka kafir sampai mau bergabung dengan
Ahmadiyah. Seperti bila ada laki-laki atau perempuan dari golongan
Ahmadiyah yang menikah dengan selain pengikut Ahmadiyah, maka dia kafir.
7). Membolehkan khamer, opium, ganja dan apa saja yang memabukkan.
8). Mereka meyakini bahwa kenabian tidak ditutup dengan diutusnya Nabi
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, akan tetapi terus ada. Allah
mengutus rasul sewaktu-waktu jika dibutuhkan. Dan Mirza Ghulam Ahmad
adalah nabi yang paling utama dari para nabi yang lain.
9). Mereka mengatakan bahwa tidak ada Al-Qur’an selain apa yang dibawa
oleh Mirza Ghulam Ahmad. Dan tidak ada Al-Hadits selain apa yang
disampaikan di dalam majelis Mirza Ghulam Ahmad. Serta tidak ada nabi
melainkan berada di bawah pengaturan Mirza Ghulam Ahmad.
10). Meyakini bahwa kitab suci mereka diturunkan (dari langit), bernama
Al-Kitab Al-Mubin, bukan Al-Qur’an Al-Karim yang ada di tangan kaum
muslimin.
11). Mereka meyakini bahwa Al-Qadian (tempat awal gerakan ini) sama
dengan Madinah Al-Munawarah dan Mekkah Al-Mukarramah ; bahkan lebih
utama dari kedua tanah suci itu, dan suci tanahnya serta merupakan
kiblat mereka dan kesanalah mereka berhaji.
12). Mereka meyakini bahwa mereka adalah pemeluk agama baru yang
indenpenden, dengan syarat yang indenpenden pula, seluruh teman-teman
Mirza Ghulam Ahmad sama dengan sahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi
wa sallam.
AKAR PEMIKIRAN DAN KEYAKINAN AHMADIYAH
1). Bermula dari gerakan orientalis bawah tanah yang dilakukan oleh
Sayyid Ahmad Khan yang menyebarkan pemikiran-pemikiran menyimpang ; yang
secara tidak langsung telah membuka jalan bagi munculnya gerakan
Ahmadiyah.
2). Inggris menggunakan kesempatan ini dan membuat gerakan Ahmadiyah,
dengan memilih untuk gerakan ini seorang lelaki pekerja dari keluaga
bangsawan.
3). Pada tahun 1953M, terjadilah gerakan sosial nasional di Pakistan
menuntut diberhentikannya Zhafrillah Khan dari jabatannya sebagai
menteri luar negeri. Gerakan itu dihadiri oleh sekitar 10 ribu umat
muslim, termasuk pengikut kelompok Ahmadiyah, dan berhasil menurunkan
Zhafrillah Khan dari jabatannya.
4). Pada bulan Rabiul Awwal 1394H, bertepatan dengan bulan April 1974M
dilakukan muktamar besar oleh Rabhithah Alam Islami di Mekkah
Al-Mukarramah yang dihadiri oleh tokoh-tokoh lembaga-lembaga Islam
seluruh dunia. Hasil muktamar memutuskan “Kufurnya kelompok ini dan
keluar dari Islam. Meminta kepada kaum muslimin berhati-hati terhadap
bahaya kelompok ini dan tidak bermu’amalah dengan pengikut Ahmadiyah,
serta tidak menguburkan pengikut kelompok ini di pekuburan kaum
Muslimin”.
5). Majelis Rakyat (Parlemen) Pakistan melakukan debat dengan gembong
kelompok Ahmadiyah bernama Nasir Ahmad. Debat ini berlangsung sampai
mendekati 30 jam. Nasir Ahmad menyerah/tidak mampu menjawab
pertanyaan-pertanya an yang diajukan, dan tersingkaplah kedok kufurnya
kelompok ini. Maka majelis parlemen mengeluarkan keputusan bahwa
kelompok ini lepas dari agama Islam.
HAL-HAL YANG MEWAJIBKAN KAFIRNYA MIRZA GHULAM AHMAD
1). Pengakuannya sebagai nabi
2). Menghapus kewajiban jihad dan mengabdi kepada penjajah.
3). Meniadakan berhaji ke Mekkah dan menggantinya dengan berhaji ke Qadian.
4). Penyerupaan yang dilakukannya terhadap Allah dengan manusia
5). Kepercayaannya terhadap keyakinan tanasukh (menitisnya ruh) dan hulul (bersatunya manusia dengan tuhan).
6. Penisbatannya bahwa Allah memiliki anak, serta klaimnya bahwa dia adalah anak tuhan.
7). Pengingkarannya terhadap ditutupnya kenabian oleh Muhammad
Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan membuka pintu bagi siapa saja yang
menginginkannya.
PENYEBARAN DAN AKTIFITAS AHMADIYAH
1). Penganut aliran Ahmadiyah kebanyakan hidup di India dan Pakistan dan
sebagian kecilnya di Israel dan wilayah Arab. Mereka senantiasa
membantu penjajah agar dapat membentuk/membangun sebuah markas di setiap
negara di mana mereka berada.
2). Ahmadiyah memiliki pekerjaan besar di Afrika dan pada sebagian
negara-negara Barat. Di Afrika saja mereka beranggotakan kurang lebih
5000 mursyid dan da’i yang khusus merekrut manusia kepada kelompok
Ahmadiyah. Dan aktifitas mereka secara luas memperjelas bantuan/dukungan
mereka terhadap penjajahan.
3). Keadaan kelompok Ahmadiyah yang sedemikian, ditambah perlakuan
pemerintah Inggris yang memanjakan mereka, memudahkan para pengikut
kelompok ini bekerja menjadi pegawai di berbagai instansi pemerintahan
di berbagai negara, di perusahaan-perusaha an dan persekutuan-
persekutuan dagang. Dari hasil kerja mereka itu dikumpulkanlah sejumlah
dana untuk membiayai dinas rahasia yang mereka miliki.
4). Dalam menjalankan misi, mereka merekrut manusia kepada kelompok
Ahmadiyah dengan segala cara, khsusnya media massa. Mereka adalah
orang-orang yang berwawasan dan banyak memiliki orang pandai, insinyur
dan dokter. Di Inggris terdapat stasiun pemancar TV dengan nama “TV
Islami” yang dikelola oleh penganut kelompok Ahmadiyah.
PEMIMPIN-PEMIMPIN AHMADIYAH
1). Pemimpin Ahmadiyah sepeninggal Mirza Ghulam Ahmad bernama Nuruddin.
Pemerintah Inggris menyerahkan kepemimpinan Ahmadiyah kepadanya dan
diikuti para pendukungnya. Di antara tulisannya berjudul “Fashlb
Al-Khithab”.
2). Pemimpin lainnya adalah Muhammad Ali dan Khaujah Kamaluddin. Amir
Ahmadiyah di Lahore. Keduanya adalah corong dan ahli debat kelompok
Ahmadiyah.
Muhammad Ali telah menulis terjemah Al-Qur’an dengan perubahan
transkripnya ke dalam bahasa Inggris. Tulisannya yang lain. Haqiqat
Al-Ikhtilaf An-Nubuwah Fi Al-Islam dan Ad-Din Al-Islami.
Khaujah Kamaluddin menulis kitab yang berjudul Matsal Al-A’la Fi Al-Anbiya serta kitab-kitab lain.
Jamaah Ahmadiyah Lahore ini berpandangan bahwa Mirza Ghulam Ahmad
hanyalah seorang mujadid. Tetapi yang berpandangan seperti ini dan yang
tidak, mereka sama saja saling mengadopsi satu sama lain.
3). Muhammad Shadiq, mufti kelompok Ahmadiyah. Di antara tulisannya berjudul Khatam An-Nabiyyin.
4). Basyir Ahmad bin Ghulam, pemimpin pengganti kedua setelah Mirza
Ghulam Ahmad. Di antara tulisannya berjudul Anwar Al-Khilafah, Tuhfat
Al-Muluk, Haqiqat An-Nubuwwah.
5). Dzhafrilah Khan, menteri luar negeri Pakistan. Dia memiliki andil
besar dalam menolong kelompok sesat ini, dengan memberikan tempat luas
di daerah Punjab sebagai markas besar Ahmadiyah sedunia, dengan nama
Robwah Isti’aroh (tanah tinggi yang datar) yang diadopsi dari ayat
Al-Qur’an.
“Dan Kami melindungi mereka di suatu Robwah Isti’aroh (tanah tinggi yang
datar) yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air
bersih yang mengalir” [Al-Mukminun : 50]
http://indonesiagotofaith.wordpress.com/2012/02/03/islam-menghormati-kebebasan-beragama-tapi-mengapa-ahmadiyah-di-indonesia-dilarang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com