“Aku menemukan harapan dalam Islam, kemudian saya menjadi muslim,”
ujar seorang mualaf dari Korea Selatan, Park Dong Shin yang kini
mengubah namanya menjadi Abd Ar-Ra’oof. Park memeluk Islam saat usiannya
24 tahun. Sebelum memeluk Islam, ia merasa hidupnya hanya dipenuhi
kegelapan, keraguan, kebingungan dan luka.
“Aku menulis ini (artikel kisah perjalanannya menuju Islam) untuk
berbagi kepada kalian tentang sesuatu yang penting di hidupku,
bagaimana aku menemukan hidup yang dipenuhi kegembiraan dan bagaimana
aku menemukan makna hidup yang sebenarnya,” Park memulai kisahnya yang
ia share di berbagai medsos miliknya, dari blog, fb, twitter hingga
youtube.
Sejak kecil, Park telah tertarik dengan beragam budaya dunia.
Pasalnya, sang ayah merupakan seorang teknisi kapal yang mengunjungi
berbagai negara di belahan dunia. Park pun seringkali berinteraksi
dengan warga asing. Oleh karena itu, Park tak asing pula dengan beragam
agama di dunia.
Pencarian hidupnya dimulai ketika terjadi krisis moneter di Korea
pada akhir 90-an. Keluarganya jatuh miskin. Orang tuanya bercerai. Ia
pun kemudian terpaksa tinggal di asrama sekolah. Park miris melihat
kondisi masyarakat yang kapitalis. Bahkan di sekolahnya pun, ia melihat
hanya materialisme yang dipentingkan. Disitulah ia kemudian berfikir,
ada tujuan hidup yang mulia dibanding sekedar mengejar materi.
Hati dan pikiran pria kelahiran Busan itu pun mulai dipenuhi
pertanyaan. “Mengapa aku harus hidup?”, “Apa tujuan hidup itu”, “Dimana
Tuhan?”, dan pertanyaan serupa. Ia pun kemudian tertaruk dengan agama.
Ia datang ke gereja untuk menempuh jalan yang benar. Namun ia tak
mendapatkannya.
Hingga kemudian Park menonton beberapa film hollywood yang kisahnya
menyudutkan agama Islam. Bukan terpedaya, Park justru melihat ada
kemunaikan di dalamnya. Ia pun mencari kebenaran akan Islam. Ia pergi ke
perpustakaan dan membaca buku agama Islam.
“Aku mengunjungi banyak gereja dan mempelajari Al Kitab, namun aku
tak berfikir untuk mempelajari Islam. Karena aku tak tahu kalau Islam
adalah agama Allah. Aku pun mempelajarinya. Dan Islam, ini adalah
kebenaran,” ujar Park.
Park terpesona, Islam menjawab segala pertanyaannya. Islam juga
memberikan harapannya untuk tak terpedaya kapitalisme. Materi bukanlah
tujuan hidup. Begitu terpesona saat mengenal Islam, yang ada di benak
park hanya satu, “Mengapa selama ini aku tak pernah tahu tentang Islam?”
ujarnya menyesal baru mengenal Islam.
Park pun kemudian jatuh hati pada Islam. Ia mulai serius mendalami
Islam. Park mendaftar keangotaan masyarakat muslim di internet kemudian
mendapat konseling dari komunitas muslim. Ia pun kemudian mendatangi
Masjid Seoul untuk mendapat bimbingan lebih lanjut.
“Aku pergi ke Masjid Seoul setiap hari Sabtu untuk mengambil kelas
bahasa Arab dan Islam. Aku tak mengerti bahasanya, tetapi ajaran Arab
dan Quran bagai bahasa langit dan malaikat. Aku pun menjadi yakin bahwa
Islam adalah rahmat dan karunia Allah bagi umat manusia. Ada banyak
agama di dunia dan mereka adalah buatan manusia , namun Islam adalah
agama diungkapkan langsung oleh Allah melalui malaikat dan karenanya
dibuat langsung oleh Tuhan,” ujarnya.
Setelah memantapkan hati, Park kemudian mengiucapkan syahadat. Ia
mendapati Islam begitu indah. Islam menuntutn pada kebenaran. “Anda akan
terkejut setelah Anda mengenal Islam . Bagaimana bisa ada seperti agama
yang sempurna dan indah?” ujarnya.
Belajar ke Haramain
Park benar-benar terpesona dengan ajaran Islam. Ia tak pernah puas
mempelajari dinnullah di tempat tinggalnya di Seoul. Ia ingin menempa
lebih banyak ilmu. Maka berankatlah ia ke Haramain untuk belajar
langsung di tanah kelahiran Islam.
Park begitu bersemangat. Ia berkeinginan dapat mendakwahkan Islam
dengan baik. “Aku pergi ke Arab Saudi untuk belajar Al Qur’an dan Al
Hadits. Aku juga membutuhkan pemahaman untuk dakwah. Bahkan setelah
datang ke Madinah Al Munawarah, aku telah memulai dakwah melalui online.
Aku membuat website dan berbincang dengan banyak orang Korea untuk
mengenalkan mereka pada Islam,” tuturnya.
Sumber : Republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com