Kamis, 02 Januari 2014
Inspirasi Islami: Kisah Seorang Kakek Berusia 20 Tahun
Dikisahkan, suatu ketika di bawah sebuah pohon yang rindang, tampak sekelompok anak-anak sedang menyimak pelajaran yang diberikan oleh seorang guru. Di antara anak-anak itu, terlihat seorang kakek duduk di sana.
Seusai pelajaran, seorang pemuda dengan penasaran menghampiri dan bertanya kepada si kakek,
“Kek, apakah kakek seorang guru?”
“Bukan…, aku bukan seorang guru. Aku juga sedang belajar, sama dengan anak-anak itu.”
“Lho, memangnya, berapa umur kakek?”
“Umur kakek tahun ini, baru 20 tahun.”
“Ah…, kakek bercanda! Perkiraanku, umur kakek sekitar 60 tahunan…”
“Ha ha ha, tebakanmu benar!
Bila dihitung dari saat kakek lahir hingga kini, umur kakek memang 63 tahun.
Akan tetapi, 40 tahun yang telah dilewati jangan dihitung.
Yang benar-benar dapat dihitung adalah kehidupanku duapuluh tahun terakhir ini.”
Si pemuda menunjukkan wajah kebingungan. Ia pun bertanya, “Maksudnya bagaimana, Kek?”
Sambil menghela napas panjang si kakek menjawab,
“Sejak kecil sampai usia 20 tahun, yang seharusnya waktu terbaik untuk belajar,tetapi kakek sibuk bermain dan bersantai. Karena semua kebutuhan hidup telah disediakan berlimpah oleh orangtua kakek.
Kemudian 20 tahun berikutnya, waktu yang seharusnya untuk mengejar karir dan berjuang, kakek malah menggunakannya untuk berfoya-foya-menghamburkan harta yang diperoleh dengan susah payah oleh orangtua kakek. Bekerja hanya sekedar mengumpulkan harta semata dan menghabiskannya demi kesenangan sementara.
“Lalu bagaimana dengan dua puluh tahun terakhir hidup kakek?”
Dengan mata berkaca-kaca si kakek bertutur berkisah,
“Dua puluh tahun terakhir ini aku sadar, 40 tahun hidup berlalu kulalui tanpa makna, tanpa tujuan, dan tanpa cita-cita… Sungguh hidup yang sia-sia, tidak berguna.
Saat sadar, kakek sudah hidup sebatang kara dan tanpa harta. Usia terus menua & kematian semakin dekat. Untuk hidup pun harus ditunjang dari belas kasihan orang lain.
Inilah aku yang baru merasa pentingnya waktu dan kehidupan, dari enam puluh tahun usiaku baru dua puluh tahun yang benar-benar layak disebut kehidupan, sebelumnya aku hidup bagai dalam kematian.
Anak muda, jangan meniru kehidupan seperti yang telah kakek jalani. Karena, waktu adalah modal utama paling berharga yang dimiliki oleh setiap manusia. Pergunakanlah baik-baik untuk belajar,berusaha, dan berkarir. Efektivitaskan waktumu pada tujuan yang jelas, dan berjuang meraih keberhasilan. Maka kelak di hari tuamu, kamu akan menjalani kehidupan ini dengan bangga dan bahagia.”
_________________________________________________________________
Sahabat taqwa yang luar biasa,
Saat ini kita hidup di Abad ke-21, di mana zaman mempunyai ciri khas yakni perubahan yang cepat, perkembangan teknologi yang semakin pesat, persaingan di semua lini usaha yang begitu ketat. Dan kita dituntut menjadi manusia pembelajar yang bisa menghargai waktu dan mengelolanya secara cerdas, cermat, dan cekatan.
Jika kita mampu mengelola waktu dengan begitu smart, bisa dipastikan kehidupan kita akan punya warna, punya ciri, dan berkualitas. Manfaatkan waktu yang begitu berharga!
Seperti pepatah berbunyi, time is money (waktu adalah uang).
Tetapi lebih dari itu, time is life (waktu adalah nyawa)…!
Namun demikian, jangan terseret arus zaman dan gaya hidup modern.
Pilihlah kehidupan yang menghidupkan hati & memuaskan jiwamu,
mendekatkan diri dengan Penciptamu,
menjadikanmumu bermanfaat bagi masyarakatmu,
dan membuatmu dikenang dengan tinta emas kebajikan.
Sahabat taqwa tercinta,
Selamat menikmati kehidupan & merajut impian,
namun jangan lupa tuk membangun kehidupan di hari kemudian.
Salam Sukses & Bahagia
iNspirasi taQwa
sahabat inspiratif anda
http://id-id.facebook.com/notes/inspirasi-taqwa/kisah-seorang-kakek-berusia-20-tahun/300957693251168
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com