Kamis, 09 Januari 2014

Bisnis Tanpa Modal - Bisnis Hewan Ternak dengan Modal Nol Rupiah - Bisnis yang Cukup Menjanjikan

Ibnu Dwi Cahyo mahasiswa S2 Magister Hukum Undip lebih memilih berwirausaha ketimbang menjadi pegawai kantoran. Ibnu (sapaan akrabnya) telah merintis usaha konveksi sejak 2009. Bisnis itu dijalani sembari kuliah di Fakultas Hukum Undip.
Setelah lulus kuliah pada 2010, Ibnu sempat bekerja menjadi humas di DPRD Jateng selama setahun mulai 2011-2012. Namun ia memutuskan keluar dari pegawai kantoran itu karena merasa tidak nyaman lantaran kerap diatur.
http://ekokusnur.com/wp-content/uploads/2013/06/bisnis-tanpa-modal-online.jpegIa merintis usaha tersebut tanpa modal sendiri, bisa dikatakan modal nol rupiah. ” Waktu itu, saya buat proposal kepada teman-teman saya yang kaya dan sudah bekerja. Saya menawarkan ide, jika tertarik, mereka bisa berinvestasi hingga Rp 200juta-Rp 300juta” kenangnya.
Saat memulai bisnis, ia melakukannya sendiri. Baru pada 2011, ia mengajak salah satu rekannya untuk bergabung. Ibnu berperan sebagai penjual dan juga peternak. Biasanya mereka pergi dengan peternak-peternak ke pasar untuk membeli beberapa sapi dan kambing untuk diternak selama 3-4bulan. Setelah itu baru ia jual. Pelanggan bisnis nya kebanyakan dari Semarang dan Jakarta.
Ibnu yang juga memanfaatkan situs jejaring sosial untuk promosi, melayani segala jenis pelayanan. Mulai penjualan sapi dan kambing dalam kondisi hidup, penyembelihan, daging beku atau yang sudah dipotong-potong, hingga katering.
Hasil bisnisnya itu dalam sebulan sebanding dengan gajinya selama setengah tahun saat masih menjadi humas di DPRD Jateng. Bisnis yang dijalani juga lebih fleksibel, karena dia bisa bekerja kapanpun dengan waktu lebih singkat.
Saat awal merintis usaha penjualan hewan ternak ini, Ibnu mengaku kerap diakali para blantik alias makelar kambing atau sapi. Misalnyanya seorang blantik mengatakan ia jual kambing beratnya 30kg, ternyata setelah ditinmbang kembali beratnya 25kg.
Ibnu mengaku kerap mendapatkan konsumen yang rewel. Ia juga seing kewalahan melayani konsumen setiap Idul Adha. Karena semua konsumen minta untuk diantar H-1 sebelum hari kurban. Ia pernah ditipu orang. Pernah 200ekor sapi yang sudah dikirim tidak terbayar. Saat ini omzetnya sudah mencapai miliaran rupiah.
Kedepan ia ingin mengembangkan bisnis barunya yaitu lembaga pembiayaan singkat, sejenis penjualan Blackberry atau smartphone. Lagi-lagi ia sudah mendapatkan investor. Ibnu beranggapan Bisnis itu tidak selamanya dipusingkan oleh ketiadaan modal, yang penting harus kreatif, nanti modal pasti datang sendiri. Yang penting lagi bisnis itu harus yang disukai.
Ke depan Ibnu berharap memiliki peternakan sendiri. Ia juga berencana untuk mendirikan lembaga keuangan, koperasi atau BPR untuk mengembangkan bisnis pembiayaan singkatnya.
http://iniyangbaru.com/bisnis-hewan-ternak-dengan-modal-nol-rupiah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com