Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz
1. Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu berkata: “Wahai segenap
manusia, pelajarilah ilmu (syar’i). Barangsiapa yang telah berilmu, maka
hendaknya ia mengamalkannya.”
2. Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata: “Perumpamaan ilmu yg tidak
diamalkan bagaikan harta simpanan yang tidak diinfakkan darinya di
jalan Allah ‘azza wa jalla.” (Lihat Iqtidho’ Al-’Ilmi Al-’Amal, karya
Al-Khothib Al-Baghdadi, hal.24).
3. Abu Darda’ radhiyallahu anhu berkata: “Sesungguhnya sesuatu yg
paling aku takutkan ialah apabila aku berdiri pada hari Kiamat untuk
dilakukan penghitungan amalan, akan dikatakan (oleh Allah) kepadaku;
“Engkau telah berilmu, lalu apa yg telah engkau amalkan dengan ilmumu?”.
4. Abu Darda’ radhiyallahu anhu juga berkata: “Engkau tidaklah
menjadi seorang yg berilmu sehingga engkau mengamalkan ilmumu.” (Lihat
Akhlaq A-’Ulama, karya Al-Ajurry, hal.58).
5. Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu berkata: “Aku mengira bahwa
seseorang lupa akan ilmu yg telah dipelajarinya itu disebabkan dosa yg
diperbuatnya.” (Lihat Iqtidho’ Al-’Ilmi Al-’Amal, karya Al-Khothib
Al-Baghdadi, hal.61).
6. Abdullah bin Al-Mu’taz rahimahullah berkata: “Ilmunya orang
munafik (hanya nampak) pada perkataannya. Sedangkan ilmunya orang mukmin
(terlihat) pada amal perbuatannya.”
7. Beliau juga berkata: “Ilmu tanpa amalan bagaikan pohon tanpa
buah.” (Lihat Iqtidho’ Al-’Ilmi Al-’Amal, karya Al-Khothib Al-Baghdadi,
hal.37-38).
8. Asy-Sya’bi rahimahullah berkata: “Kami bukanlah para ulama yg
faqih (paham tentang agama). Kami hanyalah orang-orang yg mendengarkan
hadits, lalu meriwayatkannya. Akan tetapi, orang-orang yg faqih (paham
tentang agama) dengan sebenarnya adalah orang-orang yang apabila telah
memahami suatu ilmu, mereka mengamalkannya.” (Lihat Iqtidho’ Al-’Ilmi
Al-’Amal, karya Al-Khothib Al-Baghdadi, hal.79).
9. Sufyan bin Uyainah rahimahullah berkata: “Ilmu (syar’i) itu jika
tidak memberikan manfaat kepadamu, niscaya ia akan memberikan mudhorot
(bahaya) kepadamu.”
10. Al-Khothib Al-Baghdadi rahimahullah mengomentari perkataan Sufyan
bin Uyainah di atas dengan mengatakan, “maksud beliau adalah apabila
ilmu itu tidak bermanfaat bagi (pemilik)nya dengan mengamalkannya, maka
ilmunya akan bermudhorot baginya disebabkan ia akan menjadi hujjah yang
membinasakannya (pada hari Kiamat, pent).” (Lihat Iqtidho’ Al-’Ilmi
Al-’Amal, karya Al-Khothib Al-Baghdadi, hal.56).
11. Al-Fudhoil bin ‘Iyadh rahimahullah berkata: “Orang-orang yg
berilmu (yakni para ulama) itu banyak. Sedangkan orang-orang yg bijak
(yakni ahli hikmah) itu sedikit. Dan tidaklah diinginkan dari ilmu
melainkan (tumbuhnya) sikap hikmah (bijak). Maka barangsiapa diberi
hikmah (oleh Allah), berarti ia telah diberi kebaikan yg banyak.”
12. Imam Al-Ajurry rahimahullah mengomentari perkataan Al-Fudhoil bin
‘Iyadh rahimahullah di atas dengan mengatakan, “maksud beliau
(Al-Fudhoil bin ‘Iyadh) ialah betapa sedikitnya para ulama yang menjaga
ilmunya dari (fitnah/godaan) dunia dan mencari (keselamatan) akhirat
dengan ilmunya. Dan kebanyakan para ulama telah terfitnah oleh ilmunya
(dengan menjadikannya sebagai sarana meraih kemewahan dunia, pent).
Sementara ahli hikmah (orang-orang yg bijak) sangatlah sedikit. Jadi,
seakan-akan beliau hendak mengatakan; “Betapa mulia n wibawanya
orang-orang yang mencari (keselamatan) akhirat dengan ilmunya.” (Lihat
Akhlaq A-’Ulama, karya Al-Ajurry, hal.65).
Demikian beberapa atsar (perkataan) para ulama salafus-sholih dari
kalangan sahabat, tabi’in dan para ulama sunnah sesudahnya yg
menerangkan bahwa Buah n Zakatnya ilmu adalah Amal. Smg menjadi ilmu yg
bermanfaat bagi kita semua. (Klaten, 31 Maret 2013)
(Sumber: BlackBerry Group Majlis Hadits, chat room Faedah & Mau’izhoh Hasanah. PIN: 2987565B)
http://abufawaz.wordpress.com/2013/04/02/buah-ilmu-adalah-amal/#more-1427
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com