Rabu, 01 Januari 2014

2014 Ancaman Teror di Tahun Politik ( Tahun 2014, Tahun Politik )

Kapolri Jendral Pol. Sutarman (tengah) didampingi Kabareskrim Komjen Pol Suhardi Alius (kedua kiri)berbincang dengan Kasubdit Jatrantas Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan (kanan) saat mengunjungi operasi penggerebekan rumah terduga teroris di Ciputat, T
Kapolri Jendral Pol. Sutarman (tengah) didampingi Kabareskrim Komjen Pol Suhardi Alius (kedua kiri)berbincang dengan Kasubdit Jatrantas Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan (kanan) saat mengunjungi operasi penggerebekan rumah terduga teroris di Ciputat, T



REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah kemeriahan pergantian tahun 2014, semalam terjadi penangkapan disertai dengan baku tembak antara Polri dengan kawanan terduga Teroris di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Dan pagi ini, media massa menyebut empat terduga teroris tewas diterjang peluru panas Densus 88 Antiteror.


Peristiwa penangkapan pelaku teroris di Ciputat dan berakhir dengan baku tembak  mengingatkan kita bahwa Indonesia hari ini masih menyisakan ancaman terror.  Baik terror ekstrimisme keagamaan dan terror pada kebebasan beragama. Sementara itu, tahun 2014 disebut sebagai tahun politik. Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden akan dihelat di tahun ini.

" Ini menjadi sebuah ancaman terror di tahun politik, " ujar Direktur Riset MAARIF Institute, Ahmad Fuad Fanani dalam siaran persnya kepada ROL, Rabu (1/1)

Menyikapi hal itu, Maarif Institute menekankan pada semua pihak agar tetap waspada dan tidak memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan sesaat. “Negara harus memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi setiap warga negaranya.”

Dalam kasus teror ekstrimisme keagamaan, Fuad mengingatkan bahwa Banten masih menjadi salah satu spot berjejaringnya kelompok teroris di Indonesia. Aksi penyergapan terduga teroris di Tangerang Selatan adalah salah satu buktinya. Meski demikian, Fuad juga menyayangkan hasil penyergapan itu. “Tewasnya terduga teroris itu justru menutup mekanisme pembuktian hukum dan penelusuran jejak jaringan teroris di tempat lain” ungkapnya.

Ancaman terror lain juga terjadi pada kebebasan beragama dan berkeyakinan. Ancaman pada isu ini begitu serius dirasakan. Bahkan sebelum malam pergantian tahun, public juga mendengar bahwa kekerasan atas nama agama terjadi pada Gereja Pantekosta Rancaekek, Sumedang. “Teror pada kebebasan beragama masih terus terjadi, Negara tak boleh diam. Ini PR besar bagi kepemimpinan mendatang.” kata Direktur Program Islam for Justice Maarif Institute , Muhd. Abdullah Darraz.

Untuk itu, tahun 2014 harus menjadi momen untuk menuntaskan pekerjaan besar itu. Pemilu 2014 adalah mekanisme demokrasi untuk memperbaiki Indonesia. “Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang kuat, yang memiliki komitmen pada upaya merawat kebhinnekaan. Indonesia butuh pemimpin yang tegas dan tidak ragu menghadapi kelompok-kelompok yang anti-perbedaan, yang menggunakan kekerasan sebagai bahasa politiknya,” kata Abdullah Darraz.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com