by: http://19design.wordpress.com/2012/11/21/mengenal-kelengkapan-instalasi-listrik/
Membangun rumah bukan sekedar mendirikan dinding dan memasang atap
sebagai pelindung. Rumah membutuhkan sistem utilitas sebagai
pelengkapnya. Salah satu sistem untuk menyempurnakan keberadaan sebuah
rumah adalah instalasi listrik. Saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan
utama mengingat hampir sebagian besar perabot rumah tangga memerlukan
energi listrik. Agar energi listrik tersebut memiliki daya guna yang
tepat, kita perlu mengenal apa saja kelengkapan instalasi listrik pada
rumah tinggal.
Kelengkapan instalasi listrik yang terdapat dalam rumah diantaranya :
Kita lebih mengenal Bargainser ini dengan sebutan
“meteran listrik”.
Alat ini terpasang di setiap tempat yang mempergunakan jasa listrik
dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Bargainser biasanya dipasang di
depan rumah agar petugas PLN mudah melakukan pencatatan. Bargainser
mempunyai beberapa fungsi, diantaranya:
- Pembatas daya yang masuk ke dalam rumah
- Pengukur serta pencatat daya yang dipergunakan oleh konsumen (dalam satuan kWh
: kilowatt hour)
- Saklar utama untuk memutus aliran listrik
Bargainser analog
Di dalam bergainser terdapat beberapa komponen utama, antara lain:
- Circuit Breaker
Circuit breaker lebih dikenal dengan sebutan MCB
(Miniature Circuit Breaker).
MCB merupakan komponen yang berfungsi untuk memutuskan aliran listrik
secara otomatis bila terjadi pemakaian daya berlebihan. MCB dapat pula
berfungsi sebagai sakelar utama dalam rumah. Sakelar inilah yang
biasanya dimatikan saat kita melakukan perbaikan instalasi listrik di
rumah.
- Meter listrik atau kWh meter
Alat ini berfungsi untuk mengukur besaran daya yang digunakan oleh konsumen dalam satuan kWh
(kilowatt hour). Deretan angka-angka pada indikatornya ini yang akan dicatat oleh petugas PLN setiap bulannya.
- Spin Control
Spin control merupakan komponen yang bekerja dengan cara berputar
serta memiliki fungsi sebagai alat kontrol penggunaan daya listrik
konsumen. Alat ini akan berputar semakin cepat bila daya listrik yang
digunakan semakin besar begitu pula sebaliknya
Bargainser digital
Ada 2 macam bargainser yang lazim kita temui yaitu analog dan
digital. Model analog sering kita temui di rumah-rumah, sedangkan model
digital merupakan model baru yang diperuntukan bagi pelanggan PLN
pra-bayar atau pengguna voucher.
Faktor keamanan merupakan hal paling utama dalam perencanaan sebuah
sistem. Instalasi listrik yang terpasangpun memerlukan pengaman agar
pengguna merasa tenang. Pengaman ini lazim dikenal dengan sebutan
“sekering”, istilah yang berasal dari bahasa Belanda “
Zekering”.Fungsi utamanya untuk mengamankan instalasi listrik bila terjadi gangguan, misal terjadi hubungan singkat (
short circuit) atau kita kenal dengan istilah
korsleting.
Ada cara agar keamanan listrik di rumah Anda lebih terjamin. Caranya
adalah dengan membagii instalasinya dalam beberapa grup berdasarkan
areanya, misalnya:
- Jika terdiri dari 1 lantai dan memiliki luasan rumah yang
cukup besar, Anda bisa membaginya dalam 2 bagian. Misal bagian depan dan
belakang atau sisi kiri dan sisi kanan rumah
- Jika terdiri dari 2 lantai, Anda bisa membaginya berdasarkan lantainya
- Mengelompokannya berdasarkan alat yang menjadi beban daya
listik, misal lampu, stop kontak dan AC menjadi 1 grup sedangkan pompa
air dibuat terpisah
Keuntungan pembagian berdasarkan grup adalah bila terjadi masalah
pada intalasi yang terpasang, misal terjadi hubungan singkat maka tidak
seluruh aliran listrik di dalam rumah akan terputus. Hal ini akan
memudahkan mencari sumber penyebab putusnya aliran tersebut. Di sisi
lain kondisi ini juga akan meningkatkan faktor keamanan instalasi
listrik yang terpasang. Namun perlu dicatat pula bahwa pemasangan
berdasarkan grup ini akan berdampak pada tingginya biaya pemasangan.
Secara garis besar ada dua jenis pengaman listrik pada instalasi listrik rumah tinggal, yaitu:
- Pengaman lebur biasa atau biasa disebut sekering (fuse)
Ada dua jenis sekering (fuse) yang dikenal di pasaran yaitu tipe
kawat lebur dan tombol. Tipe kawat lebur bekerja memutuskan rangkaian
listrik dengan cara meleburkan kawat yang ditempatkan pada suatu tabung
apabila kawat tersebut dialiri arus listrik dengan ukuran tertentu.
Sedangkan untuk tipe tombol mempunyai prinsip kerja bila terjadi masalah
hubung singkat maka arus listrik akan terputus dan untuk menormalkan
kembali cukup dengan menekan tombol yang besar tersebut. Tombol kecil
berfungsi untuk memutus aliran listrik
Pengaman lebur
2. Pengaman listrik thermal atau biasa disebut MCB
(circuit breaker)
Pengaman listrik thermal merupakan alat pengaman yang akan memutuskan
rangkaian listrik berdasarkan panas. Jenis ini sering dipakai oleh
pengguna.
Circuit breaker
Sakelar atau s
witch adalah komponen listrik yang paling banyak
ditemui di dalam rumah. Kita busa menjumpainya hampir di setiap
ruangan. Fungsi utama sakelar adalah menyambung atau memutus aliran
listrik. Ada berbagai macam sakelar yang bisa dijumpai di pasaran.
Berdasarkan tempat dan pemasangannya, sakelar dapat dibedakan menjadi
dua yaitu
in-bow (sakelar yang ditanam dalam tembok) serta
out-bow (sakelar yang dipasang pada permukaan tembok).
Saklar in-bow
Jika ditinjau dari fungsinya, sakelar terbagi menjadi dua jenis yaitu sakelar
on-off (seperti sakelar pada lampu) maupun sakelar
push-on,
biasanya dipergunakan pada bel rumah. Berdasarkan jenis per unitnya,
sakelar dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu sakelar tunggal (hanya
terdiri dari satu tombol) serta sakelar majemuk yang memiliki tombol
lebih dari satu.
Saklar on-off (kiri) dan saklar push on (kanan)
Stop kontak atau
outlet merupakan bagian terminal akhir dari
instalasi listrik yang terpasang secara permanen sebagai penghubung
energi listrik ke peralatan listrik. Disebut permanen karena letaknya
terpasang pada dinding. Ada dua bentuk stop kontak yaitu stop kontak
kecil, biasanya dimanfaatkan untuk menyalurkan listrik daya rendah ke
alat-alat listrik serta stop kontak besar yang digunakan untuk peralatan
yang membutuhkan daya listrik besar. Stop kontak besar telah dilengkapi
dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah yang berfungsi sebagai
ground.
Berdasarkan tempat pemasangannya, stop kontak dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu stop kontak yang dipasang pada tembok disebut stop kontak
in bow serta stop kontak yang dipasang di luar tembok atau sekedar ditempelkan pada permukaan tembok dan lazim disebut stop kontak
out bow.
Stop kontak in-bow (kiri) dan stop kontak out-bow (kanan)
Steker atau kita mengenalnya dengan sebutan
colokan merupakan
komponen yang berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran
listrik. Steker memiliki hubungan erat dengan stop kontak sebab sebuah
alat listrik akan berfungsi bila steker yang ada padanya ditancapkan
pada kanal stop kontak.
Steker terbagi menjadi dua jenis yaitu steker kecil dan besar. Steker
kecil digunakan untuk alat-alat listrik berdaya rendah seperti lampu,
radio dan sebagainya. Sedangkan steker besar dipergunakan untuk
alat-alat listrik yang membutuhkan daya besar seperti lemari es, mesin
cuci dan sebagainya. Steker besar biasanya sudah dilengkapi dengan
lempeng logam yang berfungsi sebagai
ground atau pengaman.
Steker besar (kanan-kiri) dan steker kecil (tengah)
Salah satu kelengkapan instalasi listrik yang tidak boleh terlewatkan
adalah kabel, mengingat fungsinya sebagai penghantar arus listrik ke
peralatan listrik. Jika kita telaah kabel ibarat pembuluh darah pada
manusia. Di pasaran banyak kita jumpai berbagai macam kabel, namun ada
beberapa jenis kabel yang lazim dipakai pada rumah tinggal diantaranya:
a. Kabel NYA
Kabel NYA merupakan kabel berisolasi yang memiliki inti kawat
tunggal. Ciri yang bisa dikenali adalah isolasinya yang berwarna merah,
kuning, biru dan hitam. Kabel jenis ini tidak cocok bila ditanam.
Mengingat isolasinya hanya terdiri dari 1 lapisan maka untuk
menghindari terjadinya pengelupasan, maupun gangguan dari luar seperti
gigitan tikus, gencetan dan sejenisnya, biasanya pada saat pemasangan
dimasukan ke dalam pipa PVC tipis yang berfungsi sebagai
conduit (selubung pelindung).
Kabel NYA
b. Kabel NYM
Ciri yang mudah dikenali dari jenis kabel ini adalah isolasi luarnya
yang berwarna putih serta adanya selubung karet yang menyelubungi inti
kawat tunggal (jumlahnya antara 2 sampai 4 inti). Kabel ini relatif
lebih kuat dibandingkan jenis NYA karena memiliki dua pelindung yaitu
isolasi di bagian luar serta selubung karet di dalamnya. Pemasangan
kabel jenis ini bisa dilakukan tanpa
conduit kecuali jika ditanam dalam tembok. Seperti juga kabel NYA, kabel NYM bukanlah kabel yang cocok untuk ruang luar
(outdoor).
Kabel NYM
c. Kabel NYY
Penanda kabel NYY yang mudah dikenali adalah bagian luarnya berwarna
hitam serta memiliki isolasi ganda sehingga lebih kuat, tahan terhadap
tekanan dan air. Kabel jenis ini cocok dipakai untuk ruang luar
(outdoor) maupun ditanam dalam tanah sehingga sesuai jika dipakai untuk lampu taman.
Kabel NYY
Listrik bukanlah hal yang perlu ditakuti dan dihindari. Sebuah
instalasi listrik jika dikerjakan dengan baik dan benar akan memberi
manfaat secara maksimal. Semoga tulisan ini bisa membantu Anda untuk
mengenal serta memahami bagaimana instalasi listrik pada sebuah rumah
direncanakan dan dirancang
(dari berbagai sumber).