Sekarang anda bisa merasakan nyamannya Download Software / Aplikasi Komputer secara GRATIS dari blog yang telah lama saya buat beralamat tek-des.blogspot.com. Selain download bermacam-macam Software / Aplikasi anda juga disuguhkan dengan download gratis macam-macam games komputer dan hape,mungkin itu belum cukup buat anda semua yang gemar dengan berita-berita terbaru mengenai Teknologi terkini atau bahkan anda ingin belajar menjadi seorang Desain Grafis, terdapat banyak tutorial-tutorial belajar edit foto atau menjadikan foto anda keren dan penuh warna,terdapat juga bermacam-macam software buat ngedesain dan semuanya gratis.
Sebelumnya anda pasti bingung apa itu arti tek-des, bagi yang kepingin tau arti dari nama domain blog saya tek-des itu singkatan dari TEKnologi dan DESain, jadi gini kesimpulan blog tek-des menyajikan dua topik sekaligus dari teknologi sampai desain grafis ditambah lagi banyaknya software / aplikasi gratis yang terpampang dalam tampilan blog saya. Sebelumnya domain blog saya bukan tek-des melainkan erygrafika.blogspot.com
good bye erygrafika.blogspot.com welcome to tek-des.blogspot.com ( The New Blog Download 2014 )
Tanpa panjang lebar lagi yuk menuju blog saya klik tek-des.blogspot.com
Rabu, 14 Agustus 2013
BISNIS PPC 2013 YANG DIJAMIN BUKAN SCAM, PPCBLOGGER.COM, Pemilik Situs Bisa Dibayar Dengan Uang Tunai / Pulsa ( TUNGGU APALAGI DAFTAR YUK )
Artikel dibawah ini disusun oleh blog bagindaery dan tulisan dibawah ini diambil dari situsnya langsung ppcblogger.com
Raih tambahan penghasilan Anda
Manfaatkan iklan dari PPCBlogger untuk mendapatkan penghasilan dari situs Anda. Situs Anda akan kami lengkapi dengan link iklan teks dengan system bayar per klik. Anda akan mendapatkan penghasilan apabila ada yang melakukan klik terhadap iklan kami di situs Anda.
Berikut penghasilan yang bisa anda dapat setelah anda meletakkan iklan yang diterbitkan oleh PPCBLOGGER.COM ke blog anda.Penghasilan anda bisa ditukar berupa uang tunai / pulsa
komisi iklan Text Rp. 275 / unik klik
komisi Iklan Gambar 125 X 125 Rp. 375 / unik Klik
komisi Iklan Gambar 468 X 60 Rp. 400 / unik Klik
komisi Iklan Gambar 300 X 250 Rp. 425 / unik Klik
komisi Iklan Gambar 728 X 90 Rp. 450 / unik Klik
Raih tambahan penghasilan Anda
Manfaatkan iklan dari PPCBlogger untuk mendapatkan penghasilan dari situs Anda. Situs Anda akan kami lengkapi dengan link iklan teks dengan system bayar per klik. Anda akan mendapatkan penghasilan apabila ada yang melakukan klik terhadap iklan kami di situs Anda.
Berikut penghasilan yang bisa anda dapat setelah anda meletakkan iklan yang diterbitkan oleh PPCBLOGGER.COM ke blog anda.Penghasilan anda bisa ditukar berupa uang tunai / pulsa
komisi iklan Text Rp. 275 / unik klik
komisi Iklan Gambar 125 X 125 Rp. 375 / unik Klik
komisi Iklan Gambar 468 X 60 Rp. 400 / unik Klik
komisi Iklan Gambar 300 X 250 Rp. 425 / unik Klik
komisi Iklan Gambar 728 X 90 Rp. 450 / unik Klik
Dijamin bukan scam / penipuan, blog saya sudah mengikutinya.
PPCBlogger.com
adalah pasar periklanan online Indonesia yang mempertemukan pihak
Advertiser(pemilik iklan) dengan Publisher(Penerbit Iklan). System
penayangan iklan yang akurat serta system bayar perklik(PPC) yang
memampukan kedua belah pihak saling menguntungkan. PPC berfungsi untuk
meraih penghasilan bagi Publisher maupun Advertiser.
Tingkatkan promosi online anda, dengan
melakukan promosi secara tepat. Bisnis online anda akan banyak dikenal
orang melalui situs Jaringan Online kami PPCBlogger.com. Kami Jaringan
Iklan Terbaik. Kami membuat Advertiser menjual lebih banyak dan
membuat Publisher (Blogger) mendapat komisi lebih besar.
Dengan mempergunakan jasa kami, Anda
dapat memasang iklan Anda ke berbagai situs terkemuka, dengan biaya
yang terjangkau, serta fitur dan laporan iklan yang Lengkap dan
transparan.
Sistem biaya pemasangan iklan yang kami gunakan adalah Pay-Per-Click (PPC) atau Bayar per Klik. Mengapa PPC? Karena sistem ini adalah yang paling fair baik bagi pemasang iklan maupun penerbit iklan. Sistem ini fair karena pemasang iklan hanya membayarkan penerbit sesuai dengan kinerja dari situs penerbit. Bila penerbit bisa menghasilkan banyak pengunjung dan berkualitas bagus, maka komisi untuk penerbit otomatis akan menjadi lebih besar. Sebaliknya bila situs penerbit kebetulan sedang sepi seperti di hari libur atau sedang terkena gangguan teknis/down, maka biaya yang perlu dibayar oleh pemasang iklan menjadi lebih kecil.
Sistem biaya pemasangan iklan yang kami gunakan adalah Pay-Per-Click (PPC) atau Bayar per Klik. Mengapa PPC? Karena sistem ini adalah yang paling fair baik bagi pemasang iklan maupun penerbit iklan. Sistem ini fair karena pemasang iklan hanya membayarkan penerbit sesuai dengan kinerja dari situs penerbit. Bila penerbit bisa menghasilkan banyak pengunjung dan berkualitas bagus, maka komisi untuk penerbit otomatis akan menjadi lebih besar. Sebaliknya bila situs penerbit kebetulan sedang sepi seperti di hari libur atau sedang terkena gangguan teknis/down, maka biaya yang perlu dibayar oleh pemasang iklan menjadi lebih kecil.
Tentunya kami juga memperhatikan biaya
periklanan yang telah diinvestasikan oleh pemasang iklan pada situs
kami. Kami juga tidak tidak ingin dana periklanan habis tanpa
memberikan hasil yang setimpal kepada pemasang iklan. Oleh karena itu
dalam sistem kami telah ditambahkan sistem anti-fraud click,
yaitu sistem yang dapat mencegah agar penerbit iklan tidak melakukan
kecurangan klik terhadap iklan hanya untuk semata-mata meningkatkan
keuntungan pribadi.
Salah satu perlindungan yang kami berikan kepada pemasang iklan adalah sistem unik klik. Pemasang iklan hanya dikenakan biaya untuk klik yang berasal dari IP unik. Bila IP yang sama melakukan klik ulang pada iklan yang sama, maka klik yang berulang ini tidak dikenakan biaya. Dengan adanya sistem ini, maka dana periklanan pemasang iklan akan terlindungi dari pengunjung yang mengklik secara berulang-ulang.
Jangan ragu lagi, segera Daftarkan situs Anda sekarang juga! Dan dapatkan manfaat dari jaringan kami untuk meningkatkan penjualan di situs Anda. Klik disini untuk mendaftar menjadi anggota PPCBlogger.Com.
Salah satu perlindungan yang kami berikan kepada pemasang iklan adalah sistem unik klik. Pemasang iklan hanya dikenakan biaya untuk klik yang berasal dari IP unik. Bila IP yang sama melakukan klik ulang pada iklan yang sama, maka klik yang berulang ini tidak dikenakan biaya. Dengan adanya sistem ini, maka dana periklanan pemasang iklan akan terlindungi dari pengunjung yang mengklik secara berulang-ulang.
Jangan ragu lagi, segera Daftarkan situs Anda sekarang juga! Dan dapatkan manfaat dari jaringan kami untuk meningkatkan penjualan di situs Anda. Klik disini untuk mendaftar menjadi anggota PPCBlogger.Com.
Syarat dan Ketentuan
Calon member
PPCBlogger.com harus membaca, memahami dan menyetujui perjanjian berikut
ini sebelum memutuskan untuk menjadi Advertiser ataupun Publisher bagi
PPCBlogger.com Sebaliknya Anda harus tetap menyetujui perjanjian ini
selama Anda menjadi member kami.
Publisher (Penayang/penerbit Iklan)
- Publisher setuju menyediakan space pada websitenya untuk digunakan oleh Advertiser dalam melakukan sistem periklanan yang disediakan oleh PPCBlogger.com
- Publisher akan menerima pembayaran dari PPCBlogger.com setiap tanggal 1-5 pada tiap bulannya.
- Pembayaran akan ditransfer melalui rekening bank Anda apabila telah memiliki saldo pendapatan minimal Rp 20.000. khusus untuk transfer komisi berupa pulsa saldo minimal 11.000 untuk pulsa 10.000
- Publisher bisa menggunakan rekening BCA, Mandiri, BRI dan BNI jika transfer komisi ingin melalui rekening bank . tetapi jika anda ingin komisi ditransfer berupa pulsa anda bisa memberikan data Nomor hp anda di menu profile anggota. khusus transfer ke rekening BNI dan Mandiri dikenakan biaya potongan transfer 5.000 (dipotongkan dari saldo komisi anda)
- Untuk setiap klik valid yang dihasilkan pada iklan teks, Publisher akan mendapatkan Rp 275,- (Dua ratus tujuh puluh lima rupiah).
- Untuk setiap klik valid yang dihasilkan pada iklan banner , Publisher akan mendapatkan minimal Rp 375,- (tiga ratus tujuh puluh lima rupiah) sesuai jenis ukuran banner yang diterbitkan
- Jumlah klik yang dihasilkan ditentukan dari Unique IP Address Visitor. Untuk itu, iklan yang pernah diklik dari IP Address yang sama, tidak akan terhitung kembali beberapa waktu berikutnya.
- Jumlah iklan per halaman dalam satu blog maksimal adalah tiga buah.
- Publisher dilarang mensetting iklan PPCBlogger.com dengan menggunakan tanda-tanda tertentu dengan tujuan agar pengunjung web mengklik pada iklan tersebut.
- Publisher dilarang memberikan perintah/saran bagi pengunjung untuk mengklik iklan PPCBlogger.com.
- Publisher dilarang mengaburkan atau membuat iklan yang tampil dari PPCBlogger.com menjadi kurang jelas untuk dibaca.
- Publisher dilarang melakukan klik sendiri pada iklan PPCBlogger.com.
- Content web/blog tidak boleh hanya berisi iklan PPCBlogger.com saja atau sebagian besar berisi iklan PPCBlogger.com (harus ada kontennya).
- Publisher dilarang memasang tampilan iklan dengan menutupi sebagian atau seluruh content blog.
- Publisher dilarang memasang iklan yang bergerak mengikuti scrollbar.
Berikut Cara Terbitkan Iklan PPCBLOGGER Ke Blog Anda
Jika anda
Mempunyai website atau Blog segera pasang script iklan PPCBlogger untuk
memperoleh hasil per klik. sehingga anda akan mendapatkan penghasilan
pasif income dari website atau blog anda. Tidak rugi memasang script
iklan PPCBlogger. Segera pasang script di Blog anda.
Adapun cara-cara untuk memasang iklan dari PPCBlogger adalah :
- Lakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan mengisikan informasi pengguna.
- Pada menu di sebelah kanan layar klik menu Publisher Web Penerbit.
- Klik tombol Tambah Web Penerbit
- Anda akan diminta untuk mengisikan data website Anda dan tampilan iklan yang Anda inginkan. Klik tombol Tampilan
terlebih dahulu, dan sistem akan menampilkan jendela baru. Pada jendela
baru ini silahkan pilih tampilan iklan yang Anda inginkan beserta
warna. Apabila telah selesai silahkan klik tombol Pilih Tampilan Ini.
Kemudian dilanjutkan dengan mengisikan keterangan lengkap website Anda.
Dilanjutkan dengan mengklik tombol Tambah - Berikutnya sistem akan menampilkan halaman website penerbit. Pada
halaman ini silahkan copy teks kode HTML yang nantinya Anda pasang pada
website Anda. Sekarang Anda siap untuk mendapatkan penghasilan apabila
pengunjung website Anda mengklik salah satu iklan yang ditampilkan
melalui website Anda. Salam sukses.
( PERSELINGKUHAN TAK TERLIHAT ) Kakak-adik Angkat Alibi Perselingkuhan
Beberapa waktu lalu, gue stalking FBnya
salah satu temen deket gue waktu masih duduk di SMA. Awalnya gue ngga
mau ngepoin noh FB, tapi mata gue sakit banget liat status dia yang pating sliwer di beranda gue. Dan salah satu status FB dia yang buat gue deg! Banget adalah status dia yang begini :
“Oke, aku mungkin ngga secantik dan
sesempurna ade angkat kamu itu. Tapi yang pacar kamu itu aku, bukan dia.
Kenapa aku cemburu? Karena kamu lebih perhatian dan menyayangi dia.
Terus apa bedanya adik angkat sama selingkuhan?”
Ya Tuhan, iya gue baru nyadar kenapa dia
bener-bener kesel banget. Dari status dia yang diatas itu, gue bisa tahu
banget gimana situasi dan kondisi dia sama pacarnya saat itu. Bisa
ditebak, mereka pasti lagi berantem gara-gara pihak ketiga, yang nggak
lain adalah Adik angkatnya si pacar.
Yah, mau adik angkat atau kakak angkat,
yang jelas kalo udah judulnya angkat-angkatan begitu memang kadang
malesin banget. Temen gue aja sampe bener-bener blak-blakan nulis status
begitu, dan seolah sudah me-lumrah-kan hal itu. Dia mungkin kesel, sakit hati, cemburu, sebel karena sikakp kakak-adean pacarnya itu berlebihan.
Kasus kayak gini tuh udah sangat sering gue
temuin di temen-temen gue, bahkan gue juga sering banget ngerasain
sakit hati ke mantan-mantan gue dulu gara-gara si doi lebih care sama adik atau kakak angkatnya.
Yang bikin gue nyesek yaitu pada kalimat ini : “Terus apa bedanya adik angkat sama selingkuhan?”well!
Statement ini memang agak-agak lebay, tapi emang iya kok! Gue setuju
dengan ini. Dari dulu gue selalu beranggapan kalo yang namanya adik atau
kakak angkat itu PACAR NGGAK JADI, RASA SAYANG YANG DI UNGKAPKAN DENGAN ALIBI STATUS YANG BERBEDA!
Helloooo! Gue juga bukan orang kolot yang
ngga tahu begituan, kenapa gue ngungkapin pernyataan begitu, ya
jawabanya karena gue juga udah berkali-kali ngerasain begitu. Gue
pengalaman juga dulu waktu masih muda. Haha. Mungkin dulu waktu
jaman-jaman SMP atau SMA, gue bisa diitung berapa kali punya kakak
angkat dan adik angkat. Sayangnya gue ngga punya kakak atau adik
banting! -_-
Dan dari survey yang udah gue jalanin,
memang sebagian besar alasan dua orang buat mutusin kakak-adik angkatan
itu ya karena itu Cuma alibi, sebagian kecil yang murni dan bener-bener
mau jalanion status itu sebagai hal untuk benar-benar saling
silaturahim. Tapi kayaknya jarang yah? Sumpah jarang banget :3
Oke, ini sih gue bikin sepengetahuan gue
dan sepengalaman gue aja yah tentang beberapa hal yang biasanya terjadi
pada fenomena kakak-adik angkat yang mungkin udah booming dari awal tahun 2000an. Haha sok tau!
Berikut ke sok tahuan gue, jika posisi kita yang jadi kakak atau adik angkatnya yah :
- 1. Biasanya nih ya, kenapa seseorang bisa kita jadiin kakak atau adek angkat tuh karena kita ngga bisa ngejadiin dia pacar kita. Contohnya gini, ada cowok nembak gue nih, padahal gue tuh udah punya pacar atau gue tuh agak ragu-ragu nerima dia, nah karena gue juga ngga mau kehilangan perhatian dia yang lebih itu, biasanya kita bakal jawab begini : “Maaf yah ka, aku mungkin ngga bisa ngejadiin kaka pacar. Selama ini aku anggep kakak itu ya Cuma sebagai kakak aku aja. Sayang aku ngga lebih.” Dan setelah itu drama pra-perselingkuhan pun terjadi.
- 2. Atau begini, misalnya kita suka atau sayang ama orang, tapi dia udah punya pacar atau dia tuh belum pantes kita jadiin pacar, maka status kakak-adik adalah pelarian paling basi biar tetep deket sama dia, biar tetep saling sayang, dan biar bisa terus diperhatiin atau merhatiin dia, manjain atau dimanjain dia, dan tetek bengek sebagainya yang padahal sama aja kaya orang pacaran kalo begitu tuh!
- 3. Ngga jarang kejadian ini terjadi, kalo misal posisi kita yang jadi adik angkatnya, terus punya kaka angkat cowok atau cewek, tapi sayangnya dia udah punya pacar, sedangkan kita galau karena kita juga sayang sama si dia, dan posisinya kita juga jomblo. Nah loh? Walhasil kita lebih manja sama kakak angkat kita itu, lebih pengen di perhatiin dan di mengerti sama kakak angkat kita, dan kakak angkat adalah pelarian soalnya kita ngga punya pacar karena jomblo, atau bisa jadi karena kita udah punya pacar tapi bosen gitu sama pacar kita. Ngaku deh lo :3
- 4. Udah gitu. Gue ceritain juga kalo kita ada di posisi si kekasihnya pacar. Semisal nih, gue punya pacar cowok, dan dia punya adik angkat cewek. Sumpah, hal ini kadang jadi pemicu putusnya hubungan. Awal-awal sih iya, bisa akur antara adik angkat dengan pacarnya. Tapi lama-lama pasti saling cemburu.
- Kalo posisinya kita yang jadi pacar, pasti cemburu karena si adik angkat itu di anggap lebih ngerasa manja dan malah ngalihin perhatiin si doi. Eneuk banget ngga sih? Wajar kan kita pacarnya itu marah? Soalnya banyak kok kasus yang si pacar malah lebih ngebelain adik angkat dari pada pacar. Jelas-jelas yang pacar itu siapa? Adik angkat kan Cuma alibi aja, ngga usah mau di begoin deh. Ya jelas kadang kita ceweknya ngamuk abis kalo doi ternyata lebih care ke si adik. Sial!
- Nah sekarang kalo posisi kita jadi angkatnya, pasti mikirnya gini. “deuh apa banget sih tu cewenya si kaka, gitu aja kok ribut. Wong Cuma adik angkatan doang kok di bikin pusing, takut ya cowoknya lebih sayang ke aku”. Haha dan adegan memperebutkan cowok yang ngga tau malu itu pun terjadi.
- 5. Ini gue pernah nemuin hal begini di temen gue juga, kalo tadi yang diatas gue lebih nyeritain ke cowok, point ini gue ceritain antara cowok ama cowok, kalo cewek ama cewek ribut mungkin Cuma sekedar ngoceh di sms, di inboks, ato nelpon dikonferensiin ketiga pihaknya, si kaka, adik, dan pacar. Nah kalo cowok, itu ngga mau begitu sob, mereka lebih ke fisik, kalo udah cemburu total karena si cewek lebih peduli ama kakak angkat cowoknya, noh cowok bisa jadi ribut beneran ama si kakak. Maen fisik juga ayo, mau pukul-pukulan ato apalah. Parah banget kan? Aneh juga sih, Cuma gara-gara status yang ngga jelas begono aja ampe lupa diri, plis cewek itu emang istimewa tapi cara mencitai dengan tulus itu kagak begitu kale.
Nah, dari beberapa point di atas, yang
pernah gue alamin dan gue tahu mungkin rata-rata negative kali yah, coz
gue emang jarang nemuin adik-kakak angkat bener-bener murni karena ngga
ada alibi lain atau apa. Gue sendiri sih sekarang ngga punya
begitu-begitu lagi, yang Cuma alibi aja. Buktinya mereka yang dulu jadi
kakak atau adik gue juga udah lupa ama gue. Sayang mereka kagak awet
tuh. Paling beberapa yang memang MURNI karena silaturahim. Yang lain,
yang dulu Cuma ngegaet gue aja udah pada kabur dan udah gue tinggalin. Sabodo teuing ka maneh mah! :3
Pesen gue aja sih ya buat kalian semua,
udahlah mending ga usah alibi-alibi begitu. Kadang kasian juga pacar
kita kalo harus cemburu karena sikap kita yang berlebihan ke adik atau
kakak angkat. Dan buat kalian, selektif dong harusnya milih orang jangan
karena alibi ngga bisa memiliki malah status kakak atau adik angkat di
salah gunain begitu. Plis, mengertilah!
Buat yang mungkin ngerasa keberatan dengan
tulisan gue ini, lo semua boleh protes, menghujat, memaki, mencaci atau
apadeh terserah lo pade, yang jelas ini gue survey dari pengalaman gue
ngeliat realitas sekitar. Okey? Salam manis, dan jadi orang yang setia
selalu! Ngga usah drama perselingkuhan dibungkus dengan berbagai alasan
yang bodoh! :D
by: http://muda.kompasiana.com/2013/06/17/kakak-adik-angkat-alibi-perselingkuhan-569682.html
( Hari ini baru selesai membaca buku berjudul Saya, Ayah dan Tragedi 1965 tulisan Nani Nurrachman Sutojo ) Saya, Ayah dan Tragedi 1965 dari Nani Nurrachman Sutojo
Hari ini baru selesai membaca buku berjudul Saya, Ayah dan Tragedi 1965 tulisan Nani Nurrachman Sutojo.
Buku ini bertemakan rekonsiliasi batin dari seorang anak korban pahlawan revolusi yang meninggal karena kekejian peristiwa G30S/PKI dengan dirinya sendiri dan rekonsiliasi beliau dengan pihak ex tahanan PKI yang juga merasa menjadi korban G30S/PKI yang mereka sebut sebagai Peristiwa 1965 atau Tragedi 1965.
Secara umum buku ini berhasil mendeskripsikan hubungan personal antara Ibu Nani dengan ayahnya almarhum Jenderal Sutoyo dan bagaimana ajaran almarhum ayahnya membantu Ibu Nani melewati trauma dan tragedi yang menyedihkan tersebut.
Selanjutnya Ibu Nani juga bercerita proses rekonsiliasi korban G30S/PKI dari sisi jenderal angkatan darat dan ‘korban’ PKI yang dimulai dari undangan untuk berdiskusi di luar negeri yang diprakarsai oleh anggota PKI, yaitu Hersri Setiawan dan Carmel Budiardjo. Karena memperoleh pengalaman positif, Ibu Nani mencoba membawa semangat rekonsilasi tersebut di Indonesia.
Hal ini sungguh memperlihatkan betapa mulia dan tegarnya hati beliau dan anak-anak pahlawan revolusi yang lain karena menunjukan keinginan berdamai dengan pihak-pihak yang pernah berkonspirasi melawan ayah mereka.
Bila ditelaah dengan seksama, buku Ibu Nani juga memperlihatkan tragedi terselubung yang mungkin atau tidak disadari oleh korban PKI di tahun 1965, dan generasi setelahnya karena termakan propaganda disinformasi PKI karena kurang mempelajari fakta-fakta seputar G30S/PKI.
Indikasi pertama adalah pernyataan Ibu Nani menanggapi pertemuannya dengan Sugiarto Supardjo, anak Brigjen Supardjo yang disebut sebagai Jenderal Merah karena keterlibatannya dalam G30S/PKI. Menurut Ibu Nani julukan tersebut sangat disayangkan karena tidak ada bukti bahwa Supardjo terlibat G30S/PKI, padahal bukti paling meyakinkan akan keterlibatan PKI dan Supardjo adalah kritik otokritik mengenai penyebab kegagalan G30S/PKI yang ditulis oleh Supardjo sendiri yang ditujukan kepada Omar Dhani.
Buku Ibu Nani juga menunjukan pola pikir dari anggota PKI bahwa menurut mereka PKI tidak bersalah dan hanya dikorbankan oleh orde baru. Atas dasar inilah mereka menuntut pemerintah meminta maaf sebagai syarat rekonsiliasi karena merasa menjadi korban rekayasa orde baru.
Tampaknya Ibu Nani cenderung tidak ingin membantah posisi atau keyakinan mereka tersebut atas dasar setelah orde baru tumbang mulai muncul berbagai macam versi G30S/PKI yang berbeda dari ‘versi propaganda resmi pemerintah’. Versi2 yang berbeda tersebut harus diakui telah membuat khalayak menjadi bingung, dan propaganda disinformasi memang bertujuan membuat bingung target, dan mereka tidak memerlukan orang untuk percaya versinya, melainkan cukup orang menjadi meragukan kebenaran, di saat timbul keraguan, di situ kesempatan untuk melakukan perusakan.
Padahal apabila Ibu Nani dan yang lain sungguh-sungguh mempelajari fakta seputar G30S/PKI, maka tidak ada keraguan bahwa versi pemerintah yang paling benar.
Versi yang berbeda dari buku putih pemerintah umumnya beraliran Cornell Paper yang menyatakan PKI tidak terlibat dan beraliran John Rossa bahwa PKI terlibat, TAPI hal itu disebabkan pancingan yang dilakukan angkatan darat supaya PKI keluar kandang untuk dibantai habis.
Dua versi di atas sebenarnya sangat meragukan sebab Cornell Paper hanya bersumber dari 30 koran oleh peneliti universitas cornell yang pro PKI dan anti angkatan darat, sedangkan buku john rossa dibuat oleh seorang peneliti yang tinggal bersama seseorang yang terkait PKI dan sumber penelitiannya adalah orang-orang pro PKI bahkan tahanan PKI seperti Hesri Setiawan. Dengan demikian Pretext to Mass Murder sebenarnya tidak lebih dari buku propaganda PKI untuk mendiskriditkan angkatan darat.
Selain itu, saya kira Ibu Nani belum menyadari bahwa Carmel Budiardjo adalah seorang warga negara inggris yang menjadi anggota komunis ceko yang kemungkinan besar terlibat dalam perancangan dan penyebaran dokumen gilchrist yang mengerikan itu. Faktor penguat keterlibatan carmel budiardjo adalah bahwa dokumen gilchrist dibuat oleh mata2 ceko atas perintah uni soviet yang dilakukan oleh jenderal agayant dan mayor louda, sementara gerakan pemuda yang mana carmel brickman menjadi anggota sebelum menikah dengan komite sentral PKI, Suwondo Budiardjo, adalah underbouw dari intelijen cekoslovakia.
Rekonsiliasi harus didukung dan harus terjadi, namun untuk bisa melakukan hal itu semua pihak harus mengakui kesalahannya. Anggota PKI mengakui bahwa PKI memang terlibat dan perbuatan kejam PKI selama land reform berandil pada penderitaan mereka. Setelah itu negara dapat mengakui bahwa dalam usaha meredam PKI mungkin ada tindakan-tindakan yang terlalu berlebihan dan eksesif yang dilakukan aparaturnya.
Apakah mungkin terjadi rekonsiliasi bila ada satu pihak yang jelas-jelas bersalah masih terus melakukan propaganda untuk menolak pertanggungjawaban seperti yang dilakukan Ilham Aidit, tapi sementara daripada itu mereka terus menuntut pihak lain meminta maaf dan menanggung semua kesalahan.
Rekonsiliasi wajib dilakukan, tapi atas dasar itikad baik bukan untuk mencuci dosa dan membersihkan diri. Selanjutnya terima saja komunisme dan sosialis memang ditolak oleh Indonesia dan mereka tidak perlu jadi pahlawan kesiangan mencoba ‘mengintrodusir’ PKI, dan komunisme.
Jadi menurut saya apa yang dilakukan Ibu Nani dengan menerima mentah-mentah tawaran rekonsilasi ala mafia dari anggota PKI mungkin tidak tepat dan terlalu gegabah.
by: http://media.kompasiana.com/buku/2013/08/07/saya-ayah-dan-tragedi-1965-dari-nani-nurrachman-sutojo-582796.html
Buku ini bertemakan rekonsiliasi batin dari seorang anak korban pahlawan revolusi yang meninggal karena kekejian peristiwa G30S/PKI dengan dirinya sendiri dan rekonsiliasi beliau dengan pihak ex tahanan PKI yang juga merasa menjadi korban G30S/PKI yang mereka sebut sebagai Peristiwa 1965 atau Tragedi 1965.
Secara umum buku ini berhasil mendeskripsikan hubungan personal antara Ibu Nani dengan ayahnya almarhum Jenderal Sutoyo dan bagaimana ajaran almarhum ayahnya membantu Ibu Nani melewati trauma dan tragedi yang menyedihkan tersebut.
Selanjutnya Ibu Nani juga bercerita proses rekonsiliasi korban G30S/PKI dari sisi jenderal angkatan darat dan ‘korban’ PKI yang dimulai dari undangan untuk berdiskusi di luar negeri yang diprakarsai oleh anggota PKI, yaitu Hersri Setiawan dan Carmel Budiardjo. Karena memperoleh pengalaman positif, Ibu Nani mencoba membawa semangat rekonsilasi tersebut di Indonesia.
Hal ini sungguh memperlihatkan betapa mulia dan tegarnya hati beliau dan anak-anak pahlawan revolusi yang lain karena menunjukan keinginan berdamai dengan pihak-pihak yang pernah berkonspirasi melawan ayah mereka.
Bila ditelaah dengan seksama, buku Ibu Nani juga memperlihatkan tragedi terselubung yang mungkin atau tidak disadari oleh korban PKI di tahun 1965, dan generasi setelahnya karena termakan propaganda disinformasi PKI karena kurang mempelajari fakta-fakta seputar G30S/PKI.
Indikasi pertama adalah pernyataan Ibu Nani menanggapi pertemuannya dengan Sugiarto Supardjo, anak Brigjen Supardjo yang disebut sebagai Jenderal Merah karena keterlibatannya dalam G30S/PKI. Menurut Ibu Nani julukan tersebut sangat disayangkan karena tidak ada bukti bahwa Supardjo terlibat G30S/PKI, padahal bukti paling meyakinkan akan keterlibatan PKI dan Supardjo adalah kritik otokritik mengenai penyebab kegagalan G30S/PKI yang ditulis oleh Supardjo sendiri yang ditujukan kepada Omar Dhani.
Buku Ibu Nani juga menunjukan pola pikir dari anggota PKI bahwa menurut mereka PKI tidak bersalah dan hanya dikorbankan oleh orde baru. Atas dasar inilah mereka menuntut pemerintah meminta maaf sebagai syarat rekonsiliasi karena merasa menjadi korban rekayasa orde baru.
Tampaknya Ibu Nani cenderung tidak ingin membantah posisi atau keyakinan mereka tersebut atas dasar setelah orde baru tumbang mulai muncul berbagai macam versi G30S/PKI yang berbeda dari ‘versi propaganda resmi pemerintah’. Versi2 yang berbeda tersebut harus diakui telah membuat khalayak menjadi bingung, dan propaganda disinformasi memang bertujuan membuat bingung target, dan mereka tidak memerlukan orang untuk percaya versinya, melainkan cukup orang menjadi meragukan kebenaran, di saat timbul keraguan, di situ kesempatan untuk melakukan perusakan.
Padahal apabila Ibu Nani dan yang lain sungguh-sungguh mempelajari fakta seputar G30S/PKI, maka tidak ada keraguan bahwa versi pemerintah yang paling benar.
Versi yang berbeda dari buku putih pemerintah umumnya beraliran Cornell Paper yang menyatakan PKI tidak terlibat dan beraliran John Rossa bahwa PKI terlibat, TAPI hal itu disebabkan pancingan yang dilakukan angkatan darat supaya PKI keluar kandang untuk dibantai habis.
Dua versi di atas sebenarnya sangat meragukan sebab Cornell Paper hanya bersumber dari 30 koran oleh peneliti universitas cornell yang pro PKI dan anti angkatan darat, sedangkan buku john rossa dibuat oleh seorang peneliti yang tinggal bersama seseorang yang terkait PKI dan sumber penelitiannya adalah orang-orang pro PKI bahkan tahanan PKI seperti Hesri Setiawan. Dengan demikian Pretext to Mass Murder sebenarnya tidak lebih dari buku propaganda PKI untuk mendiskriditkan angkatan darat.
Selain itu, saya kira Ibu Nani belum menyadari bahwa Carmel Budiardjo adalah seorang warga negara inggris yang menjadi anggota komunis ceko yang kemungkinan besar terlibat dalam perancangan dan penyebaran dokumen gilchrist yang mengerikan itu. Faktor penguat keterlibatan carmel budiardjo adalah bahwa dokumen gilchrist dibuat oleh mata2 ceko atas perintah uni soviet yang dilakukan oleh jenderal agayant dan mayor louda, sementara gerakan pemuda yang mana carmel brickman menjadi anggota sebelum menikah dengan komite sentral PKI, Suwondo Budiardjo, adalah underbouw dari intelijen cekoslovakia.
Rekonsiliasi harus didukung dan harus terjadi, namun untuk bisa melakukan hal itu semua pihak harus mengakui kesalahannya. Anggota PKI mengakui bahwa PKI memang terlibat dan perbuatan kejam PKI selama land reform berandil pada penderitaan mereka. Setelah itu negara dapat mengakui bahwa dalam usaha meredam PKI mungkin ada tindakan-tindakan yang terlalu berlebihan dan eksesif yang dilakukan aparaturnya.
Apakah mungkin terjadi rekonsiliasi bila ada satu pihak yang jelas-jelas bersalah masih terus melakukan propaganda untuk menolak pertanggungjawaban seperti yang dilakukan Ilham Aidit, tapi sementara daripada itu mereka terus menuntut pihak lain meminta maaf dan menanggung semua kesalahan.
Rekonsiliasi wajib dilakukan, tapi atas dasar itikad baik bukan untuk mencuci dosa dan membersihkan diri. Selanjutnya terima saja komunisme dan sosialis memang ditolak oleh Indonesia dan mereka tidak perlu jadi pahlawan kesiangan mencoba ‘mengintrodusir’ PKI, dan komunisme.
Jadi menurut saya apa yang dilakukan Ibu Nani dengan menerima mentah-mentah tawaran rekonsilasi ala mafia dari anggota PKI mungkin tidak tepat dan terlalu gegabah.
by: http://media.kompasiana.com/buku/2013/08/07/saya-ayah-dan-tragedi-1965-dari-nani-nurrachman-sutojo-582796.html
Semua Tentang Ayah ( Sebuah Tulisan Bermakna Di Tiap Hati Seorang yang Sangat Menyadari Pentingnya Kehadiran Seorang Ayah )
Tulisan dibawah ini diambil dari situs kompasiana oleh blog bagindaery dan ditiap judul sudah disertakan sumber tulisan masing-masing
Berlebaran Tanpa Bapak
Lebaran yang berbeda. Sejak menikah tahun 1996 silam, tiap tahun jadi momen spesial saat Lebaran tiba. Mulai dari adanya anggota keluarga baru, istri, anak, adik ipar hingga ponakan. Kegembiraan adalah tema tiap Lebaran di keluarga besar kami. Celotehan anak-anak, rebutan mainan, antrian angpao, hingga suasana sungkem dengan orang tua selalu jadi saat yang menyenangkan.Namun tahun ini tampaknya Lebaran akan memiliki makna baru bagi kami sekeluarga. Jika biasanya ada penambahan anggota keluarga baru, kali ini justru sebaliknya. Sepuluh hari sebelum Lebaran Bapak pergi untuk selama-lamanya, meninggalkan ibu, 3 anak, 3 menantu dan 7 cucunya.
Sedih itu pasti. Ada rasa yang tak mudah diceritakan. Kehilangan sosok orang tua ternyata memberi dampak yang dahsyat. Tiba-tiba ada kekosongan di hati. Kehilangan bukan sekedar fisiknya. Bayangkan saja seorang yang selalu ada dalam setiap momen hidup kita sejak kecil hingga kita dewasa dan memberikan cucu, kini tak ada lagi.
Saat malam takbiran adalah saat yang berat, karena tiap mendengar gema takbir dari pengeras suara mesjid, saya seperti mendengar suara bapak di situ. Karena hingga akhir hayatnya Bapak aktif di kegiatan mesjid komplek tempatnya tinggal, saya menganggap bapak seolah masih aktif menyiapkan sholat Iedul Fitri di sana.
Suasana Lebaran pun berbeda. Saat sungkem saling bermaafan, kursi sebelah ibu yang puluhan tahun diduduki bapak kini kosong. Kami semua larut dalam kesedihan dan kepedihan yang sama, karena menyadari Bapak tak lagi bersama kami di momen Lebaran tahun ini.
Yang paling terpukul dengan kepergian Bapak pastinya Ibu yang telah mendampingi lebih dari 40 tahun. Kepergian Bapak yang tergolong mendadak membuat kenangan terhadap Bapak tak mudah sirna dari ingatan.
Kami sudah ikhlas dengan kepergian Bapak karena memang sudah takdir dari Allah SWT. Bagi kami kepergian Bapak adalah jalan terbaik, lebih baik daripada melihat Bapak kesakitan atau menderita akibat stroke.
Minal aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir batin. Buat siapapun yang pernah mengenal sosok Bapak saya, mohon dengan segala kerendahan hati sudi memaafkan kesalahan yang pernah diperbuat Bapak semasa hidup, baik sengaja maupun tidak disengaja.
by: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/08/09/berlebaran-tanpa-bapak-583069.html
Surat Untuk Ayah
Ayah,
Tidak usah menangisi aku, karena aku sudah berhenti menyesali apa yang terjadi
Ayah,
Percayalah bahwa uang ratusan juta yang akan engkau keluarkan untuk memuluskan jalanku tidak akan menjamin kebahagiaanku
Ayah,
Berhentilah menangis, aku lebih bahagia uang
yang banyak itu untuk biaya adik sekolah atau di tabung saja untuk hari
tua ayah dan ibu..
Ayah,
Dari awal memang aku bercita-cita bisa
menyembuhkan orang yang sakit, tapi melihat kenyataan yang ada akhirnya
aku membatalkannya
Ayah,
Percayalah padaku bahwa masih banyak hal yang bisa aku lakukan dengan pilihanku sekarang
Ayah,
Pilihanku ini sudah bulat, aku tidak mau merepotkanmu dengan ego dan gengsiku
Ayah,
Aku senang engkau berhenti menangis karena sekarang aku juga sudah bahagia dengan apa yang aku jalani.
by: http://edukasi.kompasiana.com/2013/08/11/surat-untuk-ayah-580194.html
Pentingnya Figur Seorang Ayah
Kali
ini saya akan membahas efek dari Pentingnya figur seorang Ayah pada
diri seseorang. Mengapa demikian? Pertama, Ada banyak karakter dan sifat
pada setiap Anak. Dalam bertumbuhnya karakter itu sendiri berasal dari
faktor internal maupun eksternal. Faktor utama dalam pembentukan
karakter berasal dari faktor Internal, diantaranya yaitu lingkup
Keluarga. Betapa pentingnya peranan dari keluarga dalam membentuk suatu
karakter. Suatu struktur sederhana yang hanya terdiri dari Ayah, Ibu,
dan Anak. Tidak hanya itu, Faktor eksternal berasal dari ingkungan
tempat tinggal juga berpengaruh terhadap pembentukan karakter Anak
semasa kecil hingga dewasa nantinya.
Adanya karakter pada setiap Bayi yang baru lahir
hingga dewasa adalah “kebiasaan” atau biasa disebut rutinitas.
Keseimbangan jiwa yang dipanut oleh Orang Tuanya secara tidak langsung
menjadi suatu karakter Anak. Misalnya saja dalam hal berbuat kebaikan,
pengendalian diri, etika dan tatakrama merupakan suatu proses
pertumbuhan karakter seorang Anak. Lantas, apa saja yang membuat Anak
tersebut membutuhkan figur seorang Ayah? Apakah peran Ayah memang
sebegitu krusialnya bagi pertumbuhan Anak? Apakah peranan Ibu juga sama
pentingnya? Ada beberapa hal yang mungkin memang kurang maksimal dalam
mengarahkan dan mendidik Anak, oleh karena itu Figur seorang Ayah
tentunya sangat penting. Tugas seorang Ayah tidak hanya untuk menjadi
pemimpin yang baik dalam Keluarga. Banyak hal yang harus dipelajari Ayah
dalam membaca karakter Anak untuk membimbingnya. Hal penting apa saja
yang harus dilakukan oleh seorang Ayah?
1. Kepedulian Seorang Ayah di Rumah
Banyak sekali Ayah yang pulang ke rumah hanya untuk
beristirahat dan tidak mau peduli dengan apa yang anaknya lakukan dan
bagaimana hari-harinya di luar lingkungan baik di lingkungan dekat rumah
atau lingkungan sekolah. Sang Ayah terlalu sibuk dengan perkerjaannya
dan segala urusannya selain Anak.
2. Kurangnya Komunikasi antara Ayah dan Anak
Kurangnya komunikasi tentu sangat tidak baik bagi
kondisi mental seorang Anak. Yang memliki rasa segan atau enggan dan
takut kepada Ayahnya. Memang tidak bias dipungkiri bahwa citra seorang
Ayah harus punya rasa tegas sehingga Anaknya selalu diperhatikan
dibimbing. Tetapi jika hanya ditakuti, maka ini menjadi salah satu
kesalahan dalam mendidik Anak.
3. Menjadi Tempat Berlindung
Seorang Ayah sudah menjadi keharusan sebagai tempat
berlindung untuk Anak. Komunikasi bias dibangun dengan cara mengobrol
face to face, mendongeng saat sebelum tidur atau saat bersantai,
menanyakan keseharian Anak dan senantiasa menanyakan hasil belajarnya di
sekolah. Interaksi seperti ini yang harus dibangun oleh seorang Ayah.
4. Berikan Motivasi kepada Anak
Seringkali Anak mendapatkan tekanan baru diluar,
padahal itu baru pertama kalinya. Misalnya saja bersaing dengan teman
dalam hal mendapatkan rangking di Sekolahnya. Peranan Ayah disini bisa
memberikan beberapa Motivasi agar Sang Anak bisa berani melangkah ke
depan dan berani Maju melewati suatu rintangan. Ketegasan seorang
Ayahlah disini memang sangat berperan penting.
5. Bisa menjadi panutan Anak
Memang dalam hal mendidik Anak laki-laki dan
Perempuan sangatlah berbeda. Peran Ayah kepada Anak laki-laki adalah,
memberikan beberapa karakter agar Sang Anak laki-laki kelak bisa menjadi
seperti Ayahnya dan mempunyai sifat sesuai dengan gendernya. Lain
hal-nya dalam memberikan peranan kepada Anak Perempuan. Anak perempuan
cenderung sensitif dari berbagai hal., oleh karena itu disini seorang
Ayah harus melunakkan sifatnya agar tidak terlalu keras, menjadi sosok
Ibu sedikit dibuthkan, seperti sebuah kelembutan, agar Sang Anak
Perempuan kelak bisa memilih laki-laki seperti Ayahnya, lembut dan
bertanggung jawab.
Harus digarisbawahi, figur Ayah memang sangat
penting bagi perkembangan jiwa Anak. Oleh karena itu, sesibuk apapun
semua Ayah sebaiknya mereka menyempatkan diri berkumpul dalam
acara-acara keluarga dan bisa berkumpul dengan Anak.
www.intananggraeni.comby: http://filsafat.kompasiana.com/2013/05/08/pentingnya-figur-seorang-ayah-558498.html
Yang Terdalam dari Ayah
“Setiap hari adalah hari untuk Ayah.”
Rasanya tak cukup dengan rangkaian kata sederhana untuk melukiskan sosok beliau ini. Ibarat sebuah bumi, kepadanya aku selalu berotasi. Ayah punya cara sendiri untuk menunjukkan kasih sayangnya pada keluarga. Kita tahu, Ayah dan Ibu memiliki peran dan kebijaksanaannya masing – masing. Namun biasanya sang Ibu lah yang sering menampakkan peran tersebut. Lantas bagaimana dengan Ayah?
Mungkin Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Ayah-lah yang selalu mengingatkan Ibu untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering menemanimu kemanapun dan mengajakmu bermain. Tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja, Ayah selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kamu lakukan seharian?
Ingatkah kamu, saat kamu menjadi malaikat kecil Ayah. Ayah adalah orang yang paling sabar mengajari malaikat kecilnya belajar bersepeda. Ketika Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu itu. Kemudian Ibu bilang : “Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya” Ibu adalah orang yang paling khawatir malaikat kecilnya terjatuh lalu terluka. Tapi sadarkah kamu? Bahwa Ayah juga sangat mengkhawatirkanmu, beliau selalu menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia yakin malaikat kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta mainan yang baru, Ibu menatapmu iba. Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang” Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Ingatkah kamu, Ayah juga satu – satunya orang yang mau betekuk lutut dihadapan malaikat kecilnya dulu sambil menalikan tali sepatu.
Saat kamu sakit, mungkin Ibu yang selalu memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Ayah juga benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu, beliau ingin segera pulang kerja dan menengokmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja. Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”. Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Ayah, kamu adalah harta yang sangat - sangat luar biasa berharga.
Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu. Dan saat itulah ibu datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah. Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan berusaha menahan gejolak dalam batinnya, bahwa Ayah sebenarnya sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia. Meskipun sesekali Ayah iseng menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu. Sadarkah kamu, kalau saat itu hati Ayah merasa sangat cemburu?
Saat kamu sudah bisa lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu. Kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan perasaan khawatir. Ketika melihat malaikat kecilnya telah pulang larut malam, Ayah mendadak sinis dan memarahimu dengan nada tinggi. Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang? “Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah”
Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau apapun itu.Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti. Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah.
Selain itu Ayah adalah seseorang yang selalu mendukungmu sepenuh hati, tatkala semua orang meremehkan jurusan yang kamu pilih.
Ketika kamu menjadi malaikat kecil yang beranjak dewasa. dan kamu harus pergi kuliah di luar kota. Ayah adalah orang yang paling berat melepasmu di terminal atau bandara. Tahukah kamu bahwa sesungguhnya badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?
Ayah berusaha menahan dengan tersenyum sembari memberi wewejangan ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati disana. Tahukah kamu? Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat. Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya anakku sayang”. Semua itu Ayah lakukan semata – mata agar kamu KUAT (kuat untuk pergi dan menjadi malaikat kecil yang tumbuh dewasa)
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah. Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta mainan baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan. Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : “Tidak…. Tidak bisa nak!” Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu”. Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Mungkin saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Ayah akan mengembangkan senyumnya dengan bangga dan puas melihat “malaikat kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya. Ayah adalah satu – satunya orang yang akan sangat berhati-hati memberikan izin. Karena Ayah tahu, bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Hingga pada akhirnya, saat Ayah melihatmu duduk di panggung pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia. Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Saat itu Ayah menangis bahagia dan dalam lirih berdoa kepada Allah, Ayah berkata: “Ya Allah, Alhamdulillah, tugasku telah selesai dengan baik. Malaikat kecilku yang kucintai telah menjadi wanita yang dewasa. Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”
Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk. Dengan rambut yang semakin memutih, kulit yang mengerut, dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya. Ayah telah sukses menyelesaikan tugasnya.
Ayah, darimu aku belajar banyak hal. Terimakasih atas pengabdianmu selama ini, mendidik dan membimbingku tanpa pamrih. Kini malaikat kecilmu tumbuh menjadi wanita dewasa.
by: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/07/12/yang-terdalam-dari-ayah-572980.html
gambar-gambar diatas disusun oleh: blog bagindaery
Selasa, 13 Agustus 2013
( PENJELASAN TENTANG UANG PAYPAL ) Cara mencairkan Paypal Ke Bank Lokal
Sebelumnya saya sudah jelaskan cara menambah bank lokal ke dalam akun paypal,
Saya akan jelaskan dengan mudah cara mencairkan uang kamu ke bank lokal.
Check it out.
Caranya mudah,ikuti langkah langkah dibawah ini,
Berikut cara mencairkan Paypal ke bank Lokal
1. Login ke account Paypal kamu. Klik "My Account", kemudian klik juga tab "Withdraw".
2. Pilih "Withdraw funds to your bank account". Perhatikan gambar dibawah ini.
3. Pilih bank kamu dan jumlah uang yang akan diwithdraw. Untuk melakukan ini account Paypal kamu harus sudah mendapat verifikasi dari Paypal.
Berikut daftar jumlah minimal untuk melakukan withdraw.
4. Konfirmasi withdraw anda, jika sudah tepay klik "Submit". Selesai. Tunggu 5-7 hari, uang akan masuk bank lokal kamu.
Selesailah, wah bagaimana nih kok lama yah, 5-7 hari, yang ini cara mudah untuk memulai penarikan, jadi kamu harus bersabar. :D
Sekian dan terimakasih.
by: http://onlines-vip.blogspot.com/2013/05/cara-mencairkan-paypal-ke-bank-lokal.html
Berikut cara mencairkan Paypal ke bank Lokal
1. Login ke account Paypal kamu. Klik "My Account", kemudian klik juga tab "Withdraw".
2. Pilih "Withdraw funds to your bank account". Perhatikan gambar dibawah ini.
3. Pilih bank kamu dan jumlah uang yang akan diwithdraw. Untuk melakukan ini account Paypal kamu harus sudah mendapat verifikasi dari Paypal.
Berikut daftar jumlah minimal untuk melakukan withdraw.
4. Konfirmasi withdraw anda, jika sudah tepay klik "Submit". Selesai. Tunggu 5-7 hari, uang akan masuk bank lokal kamu.
Selesailah, wah bagaimana nih kok lama yah, 5-7 hari, yang ini cara mudah untuk memulai penarikan, jadi kamu harus bersabar. :D
Sekian dan terimakasih.
by: http://onlines-vip.blogspot.com/2013/05/cara-mencairkan-paypal-ke-bank-lokal.html
Kisah Nyata Perjalanan Hidup dan Kesuksesan Pembawa Acara Bukan Empat Mata, Tukul Arwana
Kisah Nyata Kehidupan
dalam bagian terakhir dari kisah sukses Tukul Arwana, kami akan
membandingkan berbagai siasat atau kiat dan tip kesuksesan
Tukul–tersurat dan tersirat–dengan asas-asas dan ciri-ciri terkait dari
kecerdasan untuk sukses Sternberg. Apakah kisah sukses pelawak dan
presenter ini cocok atau tidak cocok dengan, kurang, atau malah lebih
dari asas-asas dan ciri-ciri kecerdasan untuk sukses dari Sternberg?
Sebelumnya, kita perlu tahu apa itu
kecerdasan. Apa itu kecerdasan untuk aukses? Definisinya, menurut Robert
J. Sternberg, akan membatasi pembicaraan kita.
Sebenarnya, kita bisa mengetahui
kecerdasan untuk sukses Tukul kalau dia diuji melalui tes kecerdasan
untuk sukses. Hasilnya akan ketahuan.
Akan tetapi, gagasan ini mungkin tidak
gampang dilaksanakan. Bahan tesnya mungkin belum ada di Indonesia.
Kalaupun ada, kita belum tahu apakah Tukul mau mengikuti tes macam ini.
Karena itu, kita bisa memahami dia
sejauh ini melalui perbandingan tadi. Mudah-mudahan perbandingan ini
cukup mewakili kecerdasan untuk sukses dan kecerdasan jenis lain, kalau
ada, dari Tukul.
Kecerdasan dan Kecerdasan untuk Sukses
Belum ada kesepakatan para pakar
psikologi masa kini tentang teori kecerdasan. Tapi mereka sepakat
tentang empat tema umum kecerdasan.
Apa keempat tema umum itu? Pertama,
kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar dari pengalaman. Ini berarti
orang pintar sekalipun bisa dan memang membuat kesalahan. Tapi mereka
belajar dari kesalahan dan tidak mengulanginya lagi. Kedua, kecerdasan
adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan hidup di
sekitarnya. Artinya, orang pintar sekalipun melangkah lebih jauh dari
sekadar mendapat nilai bagus dalam tes atau angka rapor yang bagus di
sekolah. Mereka juga mempunyai pengetahuan praktis tentang cara
menangani suatu pekerjaan, bagaimana bergaul dengan orang lain, dan
bagaimana mengelola kehidupannya dengan baik. Ketiga, kecerdasan adalah
kemampuan metakognisi. Orang yang memiliki kecerdasan metakognitif mampu
menunjukkan pemahaman dan pengendalian proses berpikirnya, seperti
pemecahan masalah, penalaran, dan pengambilan keputusan. Keempat,
kecerdasan terikat pada kebudayaan (culture-bound) suatu bangsa atau
komunitas. Riset sudah menunjukkan kebudayaan yang berbeda mempunyai
pemahaman yang berbeda tentang kecerdasan. Apa yang dipandang cerdas
dalam satu kebudayaan bisa dipandang bodoh dalam kebudayaan lain, dan
sebaliknya.
Lalu, apa itu kecerdasan untuk sukses,
menurut Prof. Robert J. Sternberg? Itulah “jenis kecerdasan yang dipakai
untuk mencapai tujuan-tujuan penting.” Dia menjelaskan: “Orang yang
berhasil, entah melalui standarnya atau entah melalui standar orang
lain, adalah mereka yang sudah berhasil mencapai, mengembangkan, dan
menerapkan suatu jangkauan lengkap dari ketrampilan intelektual lebih
banyak dari hanya mengandalkan kecerdasan takgiat yang dinilai tinggi
oleh sekolah. Individu-individu ini berpeluang atau tidak berpeluang
lulus ujian-ujian konvensional, tapi mereka memiliki satu persamaan yang
jauh lebih penting dari skor tes yang tinggi. Mereka mengenal
kekuatannya, mereka mengenal kelemahannya. Mereka menggunakan
kekuatannya; mereka mengimbangi atau membetulkan kesalahannya.”
Sternberg selanjutnya merinci tiga sisi
kecerdasan untuk sukses. Seseorang disebut memiliki kecerdasan untuk
sukses kalau dia berpikir dengan baik dengan tiga cara yang berbeda:
analitik, kreatif, dan praktis. Ketiga sisi kecerdasan untuk sukses ini
saling berkaitan dan harus dipakai secara berimbang.
“Kecerdasan untuk sukses paling efektif
ketika ia mengimbangi ketiga aspek analitik, kreatif, dan praktisnya.
Lebih penting untuk tahu kapan dan bagaimana menggunakan ketiga segi
kecerdasan untuk sukses ini daripada hanya memilikinya. Orang yang
secara sukses cerdas tidak hanya memiliki kemampuan tetapi juga
memikirkan kapan dan bagaimana menggunakan kemampuan ini secara
efektif.”
Dalam batas pagar-pagar kecerdasan dan
kecerdasan untuk sukses tadi, kita akan mencoba menjawab pertanyaan yang
sebagian ada pada judul bagian blog ini. Apa benar Tukul Arwana
mempunyai kecerdasan untuk sukses?
Secara konsisten fokus pada impiannya
Tujuan Tukul ke Jakarta 1985 sudah
diketahui sebelum dia berangkat dari Semarang. Dia ingin menjadi orang
yang sukses dan terkenal. Keinginan ini adalah impiannya, cita-citanya.
Dia menyadari impiannya dan harapan akan
meraihnya suatu waktu. “Hidup itu penuh mimpi,” katanya sesudah sukses,
“siapa tahu suatu saat bisa kesampaian.”
Untuk mewujudkan cita-citanya, dia
konsisten dengan fokusnya pada upaya untuk menggapai cita-citanya.
Siasat atau kiat apakah yang dia pakai supaya tidak melenceng dari fokus
dan sikap konsistennya ini? Dia berusaha fokus pada bidang lawak yang
diimpikannya supaya bisa hidup di Jakarta. Tapi sewaktu-waktu ketika
kesulitan hidup yang berat – seperti masalah makan-minum, pengeluaran
harian untuk berbagai keperluan, dan ketidakpastian yang lama dalam
menunggu datangnya job – membutuhkan pemecahan, Tukul “banting setir”
dari bidang lawak, “hanya untuk menyambung hidup.” Sesudah
masalah-masalah ini dipecahkan, dia kembali lagi ke bidang lawak.
Di awal perjuangan hidupnya untuk meraih
cita-citanya, dia menghadapi banyak hambatan, di Semarang dan Jakarta.
Di Semarang, dia orang miskin yang harus berjuang keras untuk bertahan
hidup, termasuk menyelesaikan pendidikannya di SMA. Di awal kisah
perjuangannya untuk menjadi sukses dan terkenal di Jakarta, dia
mengalami ketidakpastian hidup yang besar, yang sering hampir saja
membuyarkan impiannya. Hambatan-hambatan itu adalah masalah-masalah yang
harus dia pecahkan.
“Orang yang secara sukses cerdas fokus dan memusatkan perhatian untuk mencapai tujuan-tujuannya”.
Memanfaatkan kekuatan dalam kelemahan/kekurangannya
Apa kemampuan atau potensi yang dimiliki
Tukul? Dia sejak kecil diketahui mempunyai bakat melawak dan sebelum
pindah ke Jakarta sudah tampil melawak berkali-kali di Semarang dan
dalam lomba lawak tingkat propinsi Jawa Tengah. Riwayat hidupnya di
Semarang dan Jakarta menunjukkan bagaimana dia berjuang memanfaatkan
kemampuan ini sebaik-baiknya demi meraih impiannya: menjadi sukses dan
terkenal. Menurut tuturan Tukul kepada Ahmad Bahar, dia menyadari
pilihannya menjadi pelawak adalah profesi yang “paling cocok dibanding
profesi lainnya.” Kegiatan melawak baginya dipandangnya sebagai sarana
mengaktualisasi diri demi kepuasan batinnya.
Dia menyadari kelemahan atau kekurangan
pada dirinya. Tapi dia memandang kelemahan ini justru sebagai
kekuatannya. Tukul berkali-kali mengakui bahwa dirinya tidak ganteng dan
masalah yang timbul dari penampilan seperti ini dalam mencari calon
isteri. Sebagian dari kegagalannya mencari pacar bukan dari wajahnya
yang ndeso tapi dari misteri cinta itu sendiri. “Cinta itu misteri,”
tegasnya. Bagian lain dari kegagalannya memang dari wajahnya yang tidak
ganteng. Dengan nada berkelakar, dia bilang, “Dari lima orang [wanita]
yang pernah saya taksir [ sepuluh] orang menolak! Iya, karena wajah saya
tidak ganteng.” Barangkali, yang dia maksudkan dengan sepuluh orang itu
adalah kelima gadis itu ditambah salah satu orang tua mereka: ayah atau
ibu.
Dia selanjutnya menyadari bahwa untuk
menjadi orang sukses dan terkenal melalui dunia hiburan, dia seharusnya
mengikuti selera pemirsa/penonton. Mereka lebih cenderung menyukai artis
atau pelawak yang ganteng dan cerdas, termasuk pintar berbahasa
Inggris. Tukul tidak memiliki apa yang dicari pemirsa/penonton. Dia juga
dipandang wong ndeso yang lugu, culun (istilah Tukul sendiri untuk
orang yang mirip orang desa yang cenderung lugu dan tidak
berpendidikan), dan tidak mahir berbahasa Inggris. Tapi dia berhasil
membalikkan tren dan menjadikannya salah seorang artis/pelawak tenar
masa kini. Sesudah sukses, dia berpikir reflektif tentang rahasia
“kekuatan dalam kelemahan” ini dan mengatakan, “Kelemahan yang ada di
dalam diri saya, saya nikmati saja dan justru itu menjadi berkah bagi
saya.” Ahmad Bahar menambahkan, “Justru dengan keluguan, sikapnya yang
culun, wajah ala kadarnya, dan kemampuan bahasa Inggris yang belepotan,
membuat Tukul memiliki daya jual sendiri dalam industri hiburan.”
Dari potongan kisah suksesnya tadi, kita
tahu Tukul menerapkan ciri kecerdasan untuk sukses tadi. Dia
memanfaatkan kemampuannya, kekuatan dalam kelemahannya, sebaik-baiknya.
“Orang yang secara sukses cerdas tahu bagaimana memanfaatkan kemampuannya sebaik-baiknya.”
Dimotivasi dari luar dan dalam
Tukul dimotivasi dari luar dan dalam
dirinya. Lingkungan hidupnya berperan besar dalam membentuk motivasinya.
Lingkungannya adalah keluarga miskin, kesulitan hidup sejak orang tua
angkatnya jatuh miskin, lingkungan pendidikan resmi setingkat SMU,
lingkungan pekerjaan serabutan di Semarang dan Jakarta di luar dunia
lawak. Masalah hidup dari luar ini memengaruhi kondisi jiwanya dan
memberinya dorongan untuk berjuang mengatasinya. Motivasi dari dalam
dirinya diperkuat oleh suatu arah jangka panjang yang jelas: menjadi
orang sukses dan terkenal, jadi mengatasi kemiskinannya menuju taraf
hidup yang lebih baik.
“Orang yang secara sukses cerdas memotivasi dirinya.”
Mengendalikan dan memanfaatkan impuls-impuls
Tukul memiliki kemampuan untuk
mengendalikan kecenderungannya untuk bertindak spontan sehingga
menghambat kinerjanya secara optimal. Dia juga mempunyai kemampuan untuk
berpikir reflektif, kemampuan untuk berkaca pada orang lain untuk
mempertinggi kinerjanya dan melihat kelemahan dirinya sendiri yang
menjadi penghambat kinerja optimalnya dan memperbaiki kelemahan itu.
Kisah Sukses Tukul
menunjukkan bahwa dia pandai dalam mengendalikan impuls-impulsnya.
Sederhananya, impuls adalah suatu keinginan kuat yang timbul secara
tiba-tiba atau suatu kebutuhan untuk menyalurkan keinginan kuat ini
tanpa berhenti untuk memikirkan akibat-akibatnya. Impuls adalah masalah
lain bagi Tukul yang kemudian disadari akan menjadi penghalang lain
baginya untuk meraih impiannya. Apa siasat yang dipakainya untuk
memecahkan masalah ini?
Dia menerapkan nilai-nilai mendasar yang
universal, seperti yang diajarkan agama-agama monoteistik, yaitu
Yudaisme, Kristen, dan Islam. Kesabaran adalah salah satu nilai mendasar
yang dia laksanakan. Kesabaran Tukul bisa saya bandingkan dengan iman
Abraham untuk mendapat anak pada usia tua, lama sekali ditunggu tapi
sepertinya tidak datang-datang. Penantian Tukul akan datangnya sukses
mirip kisah iman Abraham tadi. Dia mengatakan: “Kata banyak orang, kalau
di Jakarta bisa cepat ngetop, tetapi saya tunggu-tunggu sampai
bertahun-tahun kok tidak ngetop-ngetop.” Mirip Abraham yang hampir pudar
imannya lalu akhirnya mendapat seorang anak dari Sarah, isterinya yang
sudah tua sekali, sebagai suatu ganjaran dari kesabarannya menunggu
wujud dari Tuhan, Tukul menyadari juga kesabaran akan membuahkan
ganjaran atau hasilnya juga. Yang mendapat ganjaran bukan “orang emosi” –
orang yang tidak sabar – melainkan “orang sabar.” Katanya: “Orang sabar
untungnya di depan mata. Orang emosi ruginya juga di depan mata.”
Kesabaran Tukul ternyata terkait erat
dengan fokusnya pada tujuan hidupnya: untuk menjadi orang sukses dan
terkenal. Sering, orang yang konsisten pada fokusnya yang tampak seperti
suatu penantian gila akan suatu ganjaran hidup yang tidak jelas
ditanggapi secara sinis oleh orang lain. Tukul pun mengalami tantangan
psikologis ini, tapi dia tidak sekalipun melenceng dari tujuan hidupnya.
Dalam hubungan ini, dia mengatakan: “Dulu saya diremehkan, direndahkan,
Tukul itu siapa sih? Semua itu saya terima dengan ikhas dan sabar.”
Karena tanggapannya itu ikhlas dan sabar, dia akhirnya berhasil menjadi
orang sukses dan terkenal.
Tapi dalam melawak, Tukul menyiratkan
bahwa impuls dalam arti improvisasi justru diperlukan. Sederhananya,
improvisasi dalam lawak artinya kemampuan menemukan kata, kalimat, dan
lain-lain sementara pelawak beraksi atau berbicara, tanpa direncanakan
sebelumnya. Tukul pun melakukan improvisasi ketika melawak dan, karena
itu, bertindak dalam konteks ini berdasarkan impulsnya. Mengapa impuls
dalam arti improvisasi dibutuhkan Tukul? Jawabannya yang tidak langsung
atau tersirat bisa dilihat dari siasatnya untuk menjadi pelawak menonjol
melalui siaran radio. Untuk menunjukkan kepiawaiannya, pelawak itu
harus mempunyai “kepandaian memotong omongan partner lawak, pendengaran
harus tajam, dan mampu meneropong karakteristik pendengarnya saat dia
melawak,” Bahar menjelaskan. Tapi improvisasi terjadi kalau lawak
audionya tanpa teks yang dipersiapkan sebelumnya. Memotong omongan rekan
lawak lalu menanggapinya secara spontan menunjukkan pelibatan
improvisasi.
Survei psikologi UI mencirikan salah
satu kecerdasan kognitif Tukul dengan istilah “improvisasi.” Saya belum
tahu apakah tes IQ mengukur juga improvisasi. Tapi ciri improvisasi,
seperti yang sudah dijelaskan, menunjukkan bahwa improvisasi itu suatu
pembangkitan gagasan secara spontan (spontaneous generation of ideas),
suatu penyebab kreativitas. Dari segi kecerdasan untuk sukses,
improvisasi Tukul menunjukkan kecerdasan kreatifnya sebagai sumber
improvisasi atau impulsnya untuk lawak.
Kecerdasan kreatif dicirikan oleh
kemampuan seseorang untuk menghasilkan gagasan-gagasan yang baru dan
menarik. Pemikir kreatif itu sering pemikir sintetik yang baik, yang
melihat hubungan antara berbagai gagasan yang tidak dilihat orang lain.
Improvisasi dalam dunia lawak dicirikan oleh kemampuan pelawak
menghasilkan gagasan-gagasan yang spontan, ide-ide yang baru dan
menarik, yaitu, ide yang lucu yang mampu membuat orang tertawa. Tukul
yang mempunyai kemampuan berimprovisasi dengan begitu memiliki
kecerdasan kreatif, suatu sisi penting dari kecerdasan untuk sukses.
Selain improvisasi, impuls mengacu pada
intuisi. Gampangnya, intuisi adalah suatu proses penalaran, tapi
ironisnya tanpa penalaran. Dalam intuisi, orang bisa benar bisa keliru –
unsur spekulasi ada di dalamnya. Orang keliru dalam intuisinya
barangkali karena memakai penalaran yang palsu atau yang
melingkar-lingkar. Orang benar dalam intuisinya barangkali karena
memakai penalaran yang tepat, atau mengetahui sesuatu itu akan jadi
benar tanpa mampu menjelaskan semua kebenaran dari intuisinya. Dia tidak
mampu menjelaskan ini secara tuntas karena keterbatasan informasi yang
relevan.
Dalam kecerdasan untuk sukses, intuisi
adalah suatu sifat dari pengambilan keputusan yang baik, suatu bagian
dari kecerdasan analitik. Pengambilan keputusan secara intuitif
berdasarkan asumsi bahwa pengambil keputusan bukan orang yang sempurna
karena keterbatasan info atau keterbatasan pikirannya yang realistik.
Apakah Tukul pernah mengambil keputusan
yang intuitif? Kisah suksesnya tidak menjelaskan bagian kecerdasan untuk
sukses ini. Keterbatasan info memang dia sebutkan waktu tiba pertama
kali di Jakarta. Dia belum mempunyai gambaran yang jelas tentang apakah
kehidupannya akan baik atau buruk di Jakarta. Tapi dia belajar mengenal
lingkungan hidup, tantangannya, dan siasat apakah yang bisa dipakainya
untuk berhasil. Pemecahan masalahnya secara intuitif – dalam arti
menemukan pemecahan yang tepat meski info yang dibutuhkannya kurang dari
ideal – barangkali harus dicari pada keyakinan religiusnya. Tukul
seorang penganut Islam yang taat.
Kalau Tukul memang memanfaatkan intuisi,
suatu contoh impuls, dia menunjukkan pengembangan kecerdasan dengan
suatu ciri yang tidak tergolong pada kecerdasan untuk sukses. Tapi
pengembangan ini masih dalam batas tema umum tentang kecerdasan sebagai
kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan.
“Orang yang secara sukses cerdas belajar mengendalikan impuls-impulsnya.”
Menerapkan tiga siasat
Tukul yang menyadari beratnya masa
lampau riwayat hidupnya dan sekarang menjadi OKB menerapkan tiga siasat
untuk menunda pemuasan hatinya. Pertama, melalui perencanaan masa
depannya. Tentang pokok ini, dia mengatakan, “Kemewahan itu apa sih?
Semuanya hanya akan mampir saja.” Dengan pernyataan ini, kita menangkap
kesadaran Tukul bahwa kesuksesannya menjadi OKB dan terkenal suatu saat
akan berlalu. Karena itu, dia harus mempersiapkan kehidupannya dengan
baik. Kedua, dengan hidup hemat. Dia tidak tergoda untuk memboroskan
kekayaannya. Dia menabung dan tinggal di lokasi pemukiman yang padat.
Ketiga, dengan hidup sederhana. Kesederhanaan hidup ini tampak dari
kebiasaan makan-minumnya di masa lampau yang dipertahankan sampai
sekarang. Tentang kebiasaan ini, Susiana, isterinya mengatakan: “Mas
Tukul makannya gampang, paling senang dibuatkan oseng kangkung, oseng
kacang panjang, urap, telur mata sapi, tempe goreng, bakwan jagung, dan
mi instan.” Dia juga tidak canggung makan di pinggir jalan atau datang
ke tempat makan langganannya dulu ketika masih hidup dalam keadaan
sulit..Kisah Nyata Kehidupan
Sumber: ringkasan-infoiptek21.blogspot.com
Sumber: ringkasan-infoiptek21.blogspot.com
artikel by: http://www.ceritasukses.net/kisah-nyata-kehidupan-2/