by: http://sosbud.kompasiana.com/2013/12/03/bus-kondom-sensasional-ala-jupe-615211.html
PEKAN Kondom Nasional masih menjadi buah bibir sekaligus polemik. Seperti yang bisa ditebak, kalangan kontra sepertinya jauh lebih bersuara. Apalagi dengan keberadaan bus kampanye kondom dengan model Julia Perez. Bus berwarna merah membara ini menunjukkan pose sensual Julia Perez lengkap dengan tulisan Pekan Kondom Nasional 2013.
Sebagian masyarakat menyayangkan keberadaan bus yang dinilai seksis dan tak sedap dipandang mata sebagian orang. Terutama kalangan religius atau kalangan perempuan. Meski bus tersebut bisa jadi sangat ‘menggoda iman’ untuk para pemuda pelajar dan laki-laki. Bus kampanye tersebut juga dinilai menyesatkan karena segalanya kemudian serba ambigu. Pose sensual Jupe bisa ditafsirkan sebagai bentuk godaan, seakan ia berkata, “pakailah dan gunakan untuk bermain denganku .. ” :’D
Mengapa Jupe didapuk jadi model iklan PKN? Jawabannya simpel saja, karena dia adalah brand ambasaddor untuk produk alat kontrasepsi Sutera. Hal yang harus kita tahu adalah bahwa PKN atau kampanye kondom ini berawal dari kampanye yang dilakukan pihak swasta/produsen kondom Sutera/Fiesta. Dari sumber Sindonews.com, Seketaris Jendral (Sekjen) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Supriyantoro mengatakan, bahwa Menteri Kesehatan sudah mengatakan, program Pekan Kondom Nasional (PKN) bukan menjadi program Kemenkes tetapi swasta.
“Bu Menkes kirim email kepada saya dan disana dikatakan bahwa itu bukan program kita tetapi swasta yaitu DKT dan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN),” tandas dia saat dihubungi KORAN SINDO, Senin, 2 Desember 2013
Menurut dia, beberapa kegiatan yang baru pada tahun ini seperti mobil yang bergambar artis Julia Perez dengan gaya yang sensasional sudah diminta untuk ‘dimasukan’ dan tidak dipergunakan. Dalam hal ini perayaan PKN sudah menjadi kegiatan yang rutin dilakukan sejak 2007 lalu.
Jadi inilah yang terjadi. Dalam kacamata positif, pekan kondom nasional ini (juga menurut saya) adalah tindakan tepat untuk menyosialisasikan penggunaan kondom untuk orang-orang yang free sex. Para pelaku ini memang jangan ditanya, seperti fenomena gunung es. kelihatan sedikit tapi sebenarnya banyak. Kalau kita memandang serbacuriga, bus merah membara dan menggairahkan itu bisa jadi salah satu bentuk promosi produsen kondom tertentu, agar produk tersebut laku di pasaran.
Yeah, tidak ada yang bisa dikambinghitamkan juga. Sebab begitulah efeknya kalau pemerintah melakukan kampanye tidak murni atas inisiatif sendiri, melainkan ‘mendadak’ ikut serta dalam proyek swasta.
Tanggapan Pihak “Sponsor”
PKN ini akan berlangsung seminggu, artinya bus seksi itu masih akan menghiasi jalanan ibu kota. Dilansir pelitaonline, Pierre Frederick dari DKT Indonesia selaku Senior Brand Manager Sutra & Fiesta, berkilah kalau fungsi mobil ini adalah untuk memberikan edukasi kepada anak-anak muda tentang pentingnya penggunaan kondom untuk menghindari HIV, AIDS, dan penyakit menular seksual.
Dalam keterangan resminya, Senin (2/12/2013), ia menerangkan bus ini diisi dengan berbagai macam peralatan yang akan digunakan sebagai sarana edukasi. Diantaranya komputer tablet, televisi, serta pamphlet dan leaftet.
Yeah, memang ada sesuatu yang begitu berarti di dalam bus tersebut. Jadi apakah kata mutiara ‘dont judge by their cover’ harus kita alamatkan pada bus itu?
Bagaimana Idealnya?
Iklan kampanye penggunaan kondom ini bisa dibuat lebih sopan. Hal ini ini mungkin bisa terealisasi selama pemerintah tidak ‘bekerjasama’ dengan pihak swasta. Artinya idealisasi masyarakat luas yang punya norma kepatutan yang masih dijunjung tinggi, bisa lebih dilakukan. Keberadaan bus ini malah semakin menguatkan anggapan sebagian orang/kontra PKN, kalau pembagian kondom hanyalah ajang pelegalan terhadap seks bebas. Meskipun niatnya tentu saja luhur. Saya tidak tahu bagaimana iklan kondom di luar negeri. Tapi saya mendapatkan perbandingan pic ini dari fesbuk. Belanda dan Indonesia tentu saja punya kultur berbeda. Kampanye HIV/AIDS di sana mungkin lebih maju dan modern ketimbang yang ada di Tanah Air.
Jupe dan Kemalangannya Hari Ini
Sementara itu, Jupe baru saja mendapati berita menyedihkan saat ayahnya akhirnya meninggal dunia malam tadi (3/12). Sebelumnya sang ayah dalam keadaan koma dan dimasukkan ke RS Kepolisian Pusat Raden Said Sukanto, karena penyakit liver pada 1 Desember 2013, tepat saat PKN dihelat. Ayah Jupe yang narapidana kasus narkoba ini pun akhirnya meninggal dunia di tengah acara lamaran. Acara lamaran dengan Gaston yang heboh itu pun masih akan dihelat esok hari (4/12).
Wah, semoga ayah Jupe diterima di sisi Tuhan YME. Aamiin ..
foto: pelitaonline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com