3 KUNCI KESELAMATAN DUNIA - AKHIRAT

 

 

 

http://muslimahsabila.blogspot.com/2012/06/tiga-kunci-keselamatan-dunia-akhirat.html

Dari ‘Uqbah bin ‘Amir ra, ia berkata,” aku bertanya, Wahai Rasulullah, apa kiat agar selamat? Beliau menjawab,(1) Jagalah lisanmu, (2) tetaplah tinggal dirumahmu, dan (3) menangislah mengingat kesalahanmu.”
Pelajaran yg dapat diambil dr hadits ini:
1.       Diantara cara unt mendapatkan ilmu adalah dgn Bertanya.
2.       Menunjukkan perhatian yang besar dr seorang Sahabat Rasul unt mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat. Mereka tidak hanya mementingkan dunia yang fana saja, tetapi lebih mementingkan kebutuhan rohani yang sering kita lalaikan.
3.       Manusia akan hidup selamat jika tunduk dan patuh kpd Sang Pencipta alam semesta yaitu Allah SWT.
4.       Dalam hal ini Nabi Muhammad saw menjelaskan 3 kunci keselamatan:
Pertama: Menjaga LisanLisan ini adlh nikmat dari Allah sekaligus amanat yang akan dimintai pertanggungjawabannya di hari Akhir.
 Demikian pentingnya kedudukan lidah unt membahagiakan seseorang atau menyusahkannya. Maka islam menginginkan agar masing-masing kita menjaga ucapannya.
Nabi Muhammad saw, pernah ditanya ttg penyebab kebanyakan manusia masuk NERAKA, maka beliau menjawab, “Mulut dan Kemaluannya.”
 Kedua: Menetap Di RumahRumah merupakan salah satu junci keselamatan unt menghindari dampak buruk dr pergaulan di masyarakat. Rumah merupakan salah satu kunci keselamatan unt mengeratkan cinta kasih antar suami isteri dan menguatkan ikatan batin antara anak dan orang tua.
        Hendaknya kita tidak keluar rumah jika tidak ada perlunya, terutama anak-anak perempuan yang sering menjadi korban pemerkosaan atau pelecehan seksual. Jika keluar rumah, gunakanlah busana muslimah, jika memungkinkan hendaknya ditemani ayah atau mahramnya dan hendaknya pulang kerumah sblm tiba waktu Maghrib.
     
Ketiga: Menangis Karena Takut Kpd Allah SWTManusia tidak lepas dr berbuat salah, jika kita melakukan kesalahan atau dosa segeralah kita bertaubat kpd Allah SWT dengan sebenar-benarnya. Menyesali perbuatan dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi. Apabila pelanggaran tersebut berkenaan dengan hak orang lain yang kita ambil maka harus kita kembalikan kpd si pemiliknya atau mendapatkan maaf darinya. Bukti kesungguhan taubat kpd Allah SWT adlh menyesali dosa-dosa kita. Dua mata yang akan terpelihara dr api Neraka adlh mata yg digunakan untuk berjaga di jalan Allah SWT dan mata yang menangis karena takut kpd Allah.
 “Catatan bermakna ini, dikutip dari buku yang berjudul ‘ Keselamatan Insan dengan Menjaga Lisan’, yang ditulis oleh  Fariq Gasim Anuz, dan diterbitkan oleh Pustaka Al-Inabah.”
Tidak diragukan lg bahwasanya lisan adlh salah satu nikmat Allah SWT, diman seseorang dikatakan cacat apabila tidak memilkinya. Akan tetapi nikmat ini akan dihisab, dimana seseorang akan menyesal selama-lamanya apabila tidak digunakan sebagai mestinya.
Saya berharap agar tulisan ini bermanfaat bagi kita semua terutama saya yang masih banyak belajar, dan agar kita dapat mengintropeksi diri kita ttg hal yang sering kita anggap sepele ini, serta untuk menjadikannya sebagai amal shalih yang semata-mata karena mengharap ridho Allah, aaaaaamiin ya robbal alamiin... J (✿◠‿◠)