by: http://www.metrotvnews.com/lifestyle/read/2013/11/30/917/198106/Metode-Tes-Cinta-Terbaru-Ditemukan
PARA ilmuwan menemukan metode baru "test cinta" yang
dipercaya bisa menjadi panduan lebih baik bagi keberhasilan hubungan
pengantin baru.
Penelitian ini menunjukkan bahwa respon bawah sadar terhadap gambar
pasangan bisa menjadi faktor yang berguna untuk memprediksi keberhasilan
perkawinan.
Mereka yang memiliki reaksi naluriah negatif lebih cenderung tidak bahagia beberapa tahun kemudian.
Studi ini dipublikasikan dalam Science Journal. Tes ini, menurut penulis, mengukur ada atau tidak adanya emosi negatif.
Penulis utama penelitian ini, Profesor James McNulty dari Florida State
University, mengatakan bahwa tes baru pengukur perasaan pengantin baru
yang sebenarnya terhadap satu sama lain, bukan apa yang mereka katakan
kepada orang lain atau bahkan akui kepada diri sendiri.
"Tanggapan ini tampaknya cukup kuat dalam memprediksi apakah orang-orang ini kemudian akan tetap bahagia," katanya.
Timnya mewawancarai 135 pasangan yang baru menikah segera setelah pernikahan mereka.
Para peneliti meminta mereka untuk mengevaluasi pernikahan mereka
terkait dengan kata sifat positif dan negatif seperti "baik", "buruk",
"memuaskan" dan "tidak memuaskan."
Mereka kemudian mengukur reaksi naluriah satu sama lain menggunakan "test cinta."
Peneliti melibatkan foto pasangan yang dilihat sekilas selama tiga
detik. Mereka harus menjawab secepat mungkin, apakah foto ini
mrnggambarkan kata-kata tertentu seperti "hebat", "mengagumkan",
"mengerikan" dan "menakutkan" dan kata-kata positif atau negatif
lainnya.
Kecepatan yang mereka menjawab adalah indikasi perasaan mereka yang
sebenarnya, kata para peneliti. Tes ini didasarkan pada prinsip asosiasi
psikologis.
Profesor McNulty dan timnya menemukan bahwa jawaban sadar pengantin baru
pada umumnya terkait dengan semua hal yang positif dan menyenangkan
tentang hubungan mereka, tapi reaksi naluriah dari tes cinta memunculkan
hasil yang bervariasi.
Para peneliti mewawancarai pasangan setiap enam bulan selama empat tahun ke depan.
Mereka menemukan bahwa rata-rata, mereka yang memiliki reaksi naluriah
negatif lebih mungkin untuk mengatakan bahwa mereka tidak senang karena
hari pernikahan telah berlalu dan beberapa bahkan bercerai.
"Orang-orang dapat memiliki cinta dan emosi negatif pada saat yang sama
dan tes ini mungkin menyentuh keduanya," kata Profesor McNulty.
Namun, ia cukup berhati-hati untuk menyatakan bahwa penelitian itu belum
cukup untuk dapat menawarkan pertimbangan kepada calon pengantin
sebelum mereka menikah.
"Saya tidak berpikir bahwa ini adalah satu-satunya hal yang harus
dipertimbangkan [sebelum menikah], tetapi bisa jadi salah satu faktor
yang menjadi pertimbangan calon pengantin." (BBC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com