Minggu, 20 Oktober 2013
Kekuatan Tim Nasional: Mengukir prestasi Timnas dari “Youth team”
by: http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/10/20/mengukir-prestasi-timnas-dari-youth-team-603250.html
“Impossible is nothing” itulah bunyi salah satu dari salah satu produsen olahraga. Tapi apakah bisa dengan sukses yang INSTANT? Slogan tersebut tidak akan berlaku tanpa adanya proses untuk menuju kesuksesan dan keberhasilan. Apalagi dalam sebuah team sepakbola.
GENERASI EMAS, sebenarnya layak disandang bagi penghuni Garuda Jaya (Timnas U19). Tidak ada salahnya julukan tersebut kita sematkan kepada mereka. Tentunya, karena banyak aspek yang yang bisa dinilai untuk sebuah Timnas yang kuat sesuai dengan impian masyarakat di seluruh Indonesia. Timnas yang kuat meliputi, fisk yang prima, strategi dan skill pemain yang diatas rata2 baru terlihat sekarang setelah timnas senior menunjukannya pada perhelatan Piala Asia di Jakarta. Walaupun tidak lolos ke babak perempat final, asa harapan pun muncul bahwa Indonesia akan mempunyai Timnas yang tangguh. Namun semuanya buyar dengan kepentingan politik dan kepentingan pribadi yang tidak benar-benar ingin memajukan sepakbola Indonesia.
Talenta-talenta muda yang sekarang terlihat prestasinya pun melalui proses yang tidak instant, tetapi sudah dibentuk pada usia dini ( U-16 ). Berprestasi di usia dini dengan coach Indra Sjafri sebagai nahkodanya, mulai mengukir sejarah bersama timnas sebagai pelatih pertama yang sudah memberikan setidaknya kado prestasi bagi sepakbola Indonesia. Prestasi sudah ada, walaupun bukan thropy sebagai ukurannya. Tetapi setidaknya sejarah itu sudah terukir dari awal dan bisa ditebak persaingan sepakbola di timnas senior dimasa yang akan datang.
Harapan semoga tim ini bisa sukses seperti Timnas spanyol dengan generasi emasnya yang berprestasi di usia muda dan sukses di usia senior dengan 2 Trophy World Cup dan 1 Trophy Euro Cupnya. Bukan Timnas Belanda yang disegani dan ditakuti, namun miskin prestasi dalam perbendaharaan Trophy senior nya.
Timnas Indonesia usia dini sudah biasa menjadi obat luka akan miskinnya prestasi Timnas senior. Tengok kiprah Tim Indonesia di beberapa kali perhelatan Danone Cup (U12), yang selalu diperhitungkan dan mengalahkan tim-tim besar Eropa dan Amerika Latin. Tapi berbanding terbalik dengan Timnas senior yang “ambruk” dengan berbagai alasan faktor non teknis nya.
Inilah saatnya kita mempunyai Timnas Sepakbola yang kuat, disegani dan sukses dimasa datang. Perjuangan dimulai tahun depan di Myanmar. Yakinlah bahwa Evan Dimas CS akan sekuat tenaga menjadi salah satu dari empat tim terbaik yang otomatis lolos ke Piala Dunia U20 di Selandia Baru tahun 2015. Selain itu, bisa lolos dan menjadi bagian di Olimpiade musim panas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com