Jumat, 20 September 2013

Senja Hari (sareupna) Anak Keluar Rumah ( jangan main atau keluar menjelang maghrib )

by: http://www.ghazi.abatasa.co.id/post/detail/17841/senja-hari-sareupna-anak-keluar-rumah

Tanya  : Bismillah, pak ustadz dikalangan masyarakat Sunda suka ada istilah kepada anak,"Ulah kaluar sareupna" (jangan main atau keluar menjelang maghrib), nanti ada "sanekala" (mungkin sebutan syaithan sareupna). Apakah hal itu akan merusak aqidah, atau apakah hal itu termasuk kepercayaan yang dilarang (syirik). Mohon penjelasannya. DFe Sindangkasih Jawa Barathttp://janelarie17.files.wordpress.com/2012/06/jingga-di-ujung-senja.jpg
Jawab : Ada kalanya apa yang dikatakan orang tua dan kedengarannya  yang berbau syrik itu ternyata berdasarkan pemahaman terhadap sebuah keterangan (hadits). hanya meungkin dalam mengungkapkan hal itu, disesuaikan dengan keadaan masyarakat tersebut. Perhatikan hadits dibawah ini :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ تَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ فَإِذَا ذَهَبَتْ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ وَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا
قَالَ وَأَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ نَحْوَ مَا أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ وَلَمْ يَذْكُرْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika kegelapan malam datang, atau kalian berada pada petang hari, jagalah anak-anak kalian karena pada saat itu setan sedang berkeliaran. Jika malam telah berlalu beberapa saat, bolehlah kalian biarkan mereka dan tutuplah pintu rumah dan sebutlah nama Allah karena setan tidak akan membuka pintu yang tertutup". Dia (Ibnu Juraij) berkata; "Dan telah mengabarkan kepadaku ['Amru bin Dinar] dia mendengar [Jabir bin 'Abdullah] seperti apa yang 'Atha' kabarkan kepadaku namun tidak menyebutkan kalimat dan sebutlah nama Allah". (Bukhary No. 3059, 5192, dan Muslim No. 3756  dari jabir bin Abdillah).
Kalau melihat keterangan diatas, jelas sekali bahwa (mungkin) yang dimaksud "Sanekala" dikalangan masyarakat sunda adalah ya syaithan itu. Dan memang menurut hadits tersebut anak-anak pada waktu itu jangan dibiarkan berkeliaran (keluar rumah). Allohu A'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com