by: http://hiburan.kompasiana.com/musik/2012/05/13/metal-underground-dan-simbol-satanis-di-indonesia-461973.html
Kemunculan
musik underground di Indonesia dianggap lebih karena keinginan
berekspresi yang “lain dari yang lain”, disamping sebagai protes
terhadap aliran mainstream atau grup-grup mayor label. Mereka menganggap
grup-grup musik beraliran pop komersil hanya menarik keuntungan secara
ekonomi dengan bermusik secara gampangan. Pendapat ini bukan tidak
mempunyai dasar, membuat dan mengaransemen musik metal tak sesederhana
anggapan segelintir orang yang beranggapan bahwa metal hanya tentang
musik yang sekedar berisik dengan tipe vokal kasar (ghrowl). Namun harus
diawali dari personil yang mempuyai skill di atas rata-rata, minimal
bisa melakukan speed picking, karena metal identik dengan tempo cepat.
Band-band
metal kenamaan semacam cradle of filth, dimmu borgir, gorgoroth,
satanic ritual, avenged sevenfold, as blood runs black, dan job for a
cowboy mempunyai peran tersendiri dalam perkembangan musik metal dalam
negeri. Cara mereka berpakaian dan atraksi panggung mereka, yang bagi
orang awam bisa disebut perbuatan yang “ganjil” pun menjadi
tolok ukur dan barometer musisi metal lokal dalam bermusik dan
mengekspresikan emosi dengan gaya dan cara mereka yang khas. Namun hal
ini bukan berarti musisi Indonesia menjiplak mentah-mentah musik luar
negeri, musisi metal Indonesia juga sedikit banyak mempunyai
karakteristik dalam aksi panggungnya, contohnya dengan meletakkan
sesajen, lengkap dengan kembang tujuh rupa, air kembang, kemenyan yang
dibakar, dan tak lupa kepala kambing bersimbah darah melengkapi aksi
panggung mereka, hal yang mungkin sulit dijumpai kecuali di Indonesia.
Para Undergrounder dikenal “humanis sekali dan peka terhadap
sekelilingnya”, kepekaan inilah yang selanjutnya dituangkan melalui
lirik-lirik lagu mereka, yang rata-rata bercerita tentang kebencian,
pemberontakan, kematian, kekuasaan setan di dunia, dan bahkan pada
beberapa kata-kata sedikit menyisipkan lirik yang dinilai kontra agama.
Belum lekang dari ingatan, perdebatan di dunia maya muncul lantaran
sebuah lagu dari Funeral Inception (FI), surga di telapak kaki anjing.
Menanggapi kecaman-kecaman yang mulai menjamur, FI pun menjelaskan
mengenai latar belakang mereka dalam membuat lagu tersebut, dan dimuat
dalam akun jejaring sosial mereka.
Personil
dan fans aliran underground identik dengan kostum kebesaran hitam-hitam
dengan hiasan nama dan logo grup musik metal yang nyaris tidak bisa
dibaca lantaran cara dan model penulisannya yang terkesan aneh-aneh.
Selain itu, juga disajikan kostum-kostum khas yang antara lain
menampilkan angka 666, hexagram atau pola simetris dengan 6 sudut, jubah
bermotif kepala kambing (baphomet) dengan grafir pentagram, hingga
gambar gadis telanjang dada dengan tubuh berdarah bekas tikaman pisau
atau gigitan. Namun, tak hanya dalam underground, simbol-simbol ini
belakangan ‘diketahui’ publik digunakan oleh Ahmad Dhani, bos Republik
Cinta Manajemen (RCM), sekaligus seorang musisi kenamaan dalam negeri
dalam produksi musiknya, mulai dari gaya pakaiannya saat
mangung, cover album, hingga video klip buatannya. Dianggap
memprogandakan simbol-simbol dan segala sesuatu yang berbau yahudi,
dalam sebuah talkshow stasiun televisi swasta, Dhani menanggapi dengan
dingin, Ia mengatakan bahwa sampai saat ini, tidak ada satupun baladewa
(sebutan bagi penggemar grup musik dewa) yang mengaku terpengaruh
ataupun sampai mengikuti ‘ajaran’ Dhani.
Simbol-simbol
tersebut dianggap berhubungan dengan segala hal yang berkaitan dengan
ilmu hitam, setan, dan zionis. Dimulai dari angka 666, semua
yang buruk dan jahat konon mempunyai kaitannya dengan angka 666 seperti
roulet, apabila semua angka di meja roulet dijumlahkan akan menjadi
666. Racun yang mematikan adalah racun Hexachloride atau racun 666 yg
diambil dari formula kimia C6H6Cl6. Pentagram, simbol yang sering
digunakan oleh para tukang sihir perempuan zaman dahulu dalam melakukan
prakteknya ini dianggap berhubungan dengan Lucifer dan tukang sihir
perempuan percaya bahwa Lucifer berarti “putra sang pagi”. Dan sampai
saat ini Pentagram dijadikan sebuah simbol identik oleh seluruh gereja
setan di kolong langit. Gereja setan dipelopori oleh Anton Szandor
LaVey, orang yang juga menulis kitab iblis. Hal berikutnya yang sering muncul adalah hexagram, disebut hexagram
karena berbentuk bintang segi enam. Hexagram sering dipergunakan dalam
upacara ritual mistik dalam dunia gaib hitam. Khusus dalam cover album
salah satu anak buah Dhani di RCM, disana terdapat lambang mata horus
(eye of horus). Simbol ini disebut-sebut muncul sejak zaman mesir kuno.
Horus adalah sosok dewa yang berhubungan dengan matahari. Ia merupakan
putra dari Isis dan Osiris. Mata Horus merupakan simbol mistik dari
kekuatan gelap yang bermakna ‘Maha Tahu’ dan ‘Maha Melihat’.
Apakah
angapan bahwa mereka pemuja setan memang benar adanya? Sangat sulit
memang untuk membuktikan secara gamblang. Para penggila musik metal di
Indonesia jelas-jelas menolak anggapan tersebut, tidak seperti
undergrounders mancanegara yang terang-terangan mengamini anggapan
tersebut, bagaimana band sekelas AC/DC mengucapkan terima kasih pada
setan secara lisan saat menerima penghargaan MTV award 1992 silam, atau
lagu Stairway to Heaven dari Led Zeppelin yang jika diputar terbalik
akan berisi kata-kata pemujaan setan. Terdapat berbagai macam pemikiran
tentang satanisme. Begitu mendengar kata satanisme, mayoritas orang akan
langsung berfikir tentang kaum anti agama yang melakukan pemujaan
terhadap setan dengan ritual-ritual yang menyeramkan. Memang, tak
sepenuhnya anggapan tersebut keliru, namun perlu dicatat, pengertian
kaum satanis yang terdapat dalam satanic bible karangan Anton,
bukanlah kaum penyembah setan, namun kaum atheis, meterialis, sekaligus
otodeis yang tidak mengenal Tuhan, hanya percaya kepada keberadaan benda
belaka, sekaligus menyembah diri mereka sendiri. Oleh karena itu, kaum
satanis tidak percaya kepada setan sebagai makhluk nyata. Meskipun
orang-orang menganggap mereka penyembah setan, kaum satanis tidak
mengakui adanya setan. Bagi mereka, setan hanyalah lambang yang
menyatakan permusuhan mereka terhadap agama-agama yang ada di muka bumi.
Pada
akhirnya, semua kembali pada persepsi dan anggapan kita masing-masing.
Ada baiknya saat kita mendengar lirik-lirik lagu yang dianggap berbau
satanis atau menyimpang dari agama, anggap saja sebagai lirik pemanis
lagu, yang tak terdapat kewajiban untuk kita meyakini hal tesebut. Pun
dalam menyikapi munculnya simbol-simbol yang sekali lagi dianggap
menyimpang dari falsafah kehidupan beragama, alangkah lebih baik jika
kita terlebih dahulu membentengi diri dengan agama yang kita yakini,
tanpa memperdulikan tujuan yang mungkin menyertainya, diharapkan agar
tidak terjerumus dalam jurang keragu-raguan. Namun, khusus bagi hal yang
bersinggungan dengan satanisme, memuja nan menyembah diri sendiri
merupakan larangan oleh agama manapun. Apalagi hal pertama yang
tercantum di dasar negara kita adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, segala
hal dalam kehidupan adalah merupakan campur tangan Tuhan sebagai pemilik hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com