Selasa, 03 September 2013

Jangan Suka Boros= BOROS DAN DAMPAK NEGATIFNYA DALAM AGAMA ISLAM

by: https://id-id.facebook.com/permalink.php?story_fbid=630345050312578&id=567426959937721
boros adalah membelanjakan harta/uang berlebih-lebihan sehingga harta/uang itu habis tanpa tersisa,sesuai dengan firman allah dibawah ini:

Allah Ta’ala telah berfirman,

وَلا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ

“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’: 26-27).

Ibnu Mas’ud dan Ibnu ‘Abbas mengatakan, “Tabdzir (pemborosan) adalah menginfakkan sesuatu bukan pada jalan yang benar.”

Mujahid mengatakan, “Seandainya seseorang menginfakkan seluruh hartanya dalam jalan yang benar, itu bukanlah tabdzir (pemborosan). Namun jika seseorang menginfakkan satu mud saja (ukuran telapak tangan) pada jalan yang keliru, itulah yang dinamakan tabdzir (pemborosan).”

Qotadah mengatakan, “Yang namanya tabdzir (pemborosan) adalah mengeluarkan nafkah dalam berbuat maksiat pada Allah, pada jalan yang keliru dan pada jalan untuk berbuat kerusakan.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 8: 474-475).

Ibnul Jauzi berkata bahwa yang dimaksud boros ada dua pendapat di kalangan para ulama:

http://static.liputan6.com/201302/pria-belanja130224c.jpg 
 Boros berarti menginfakkan harta bukan pada jalan yang benar. Ini dapat kita lihat dalam perkataan para pakar tafsir yang telah disebutkan di atas.
Boros berarti penyalahgunaan dan bentuk membuang-buang harta. Abu ‘Ubaidah berkata, “Mubazzir (orang yang boros) adalah orang yang menyalahgunakan, merusak dan menghambur-hamburkan harta.” (Zaadul Masiir, 5: 27-28)

Disebut Saudara Setan

Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Allah ingin membuat manusia menjauhi sikap boros dengan mengatakan: “Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan”. Dikatakan demikian karena orang yang bersikap boros menyerupai setan dalam hal ini.

Ibnu Katsir juga mengatakan, “Disebut saudara setan karena orang yang boros dan menghambur-hamburkan harta akan mengantarkan pada meninggalkan ketaatan pada Allah dan terjerumus dalam maksiat.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 8: 475)

Dalam tafsir Jalalain disebutkan bahwa orang yang boros, mereka telah mengikuti jalan setan sehingga disebut dalam ayat mereka adalah saudara setan. (Tafsir Al Jalalain, 294)

Syaikh As Sa’di rahimahullah mengatakan, “Orang yang boros disebut temannya setan karena setan tidaklah mengajak selain pada sesuatu yang tercela. Setan mengajak manusia untuk pelit dan hidup boros atau berlebih-lebihan. Padahal Allah memerintahkan kita untuk bersikap sederhana dan pertengahan (tidak boros dan tidak terlalu pelit). Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

وَالَّذِينَ إِذَا أَنْفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَلِكَ قَوَامًا

"Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian. " (QS. Al Furqan: 67). (Taisir Al Karimir Rohman, 456)

Dengan merenungkan ayat ini, kita akan memahami bahwa membeli satu puntung rokok untuk dihisap atau membeli satu gelas wiski, itu disebut boros karena telah menyalurkan harta ke jalan yang keliru.

Ya Allah, karuniakanlah pada kami sikap sederhana dalam hidup dan tidak tergiur pada gemerlapnya dunia. Aamiin.

Beberapa Contoh Sifat Boros dalam Kehidupan Sehari-Hari :

1. Gemar beli produk yang mahal-mahal karena gengsi
2. Suka belanja dengan kartu kredit tanpa melihat daya beli
3. Boros dalam mengunakan air bersih dan air minum
4. Pengeluaran lebih besar dari penghasilan (kecuali penghasilan rendah)
5. Suka menyisakan dan membuang-buang makanan
6. Senang membeli barang yang tidak perlu
7. Boros listrik, air, pulsa telepon, bensin, gas, dan lain-lain
8. Memiliki hobi yang mahal biayanya

Beberapa Efek/Dampak Buruk Perilaku/Gaya Hidup Boros :
1. Uang yang dimiliki cepat habis karena biaya hidup yang tinggi
2. Menjadi budak hobi (nafsu) yang bisa menghalalkan uang haram
3. Malas membantu yang membutuhkan & beramal shaleh
4. Selalu sibuk mencari harta untuk memenuhi kebutuhan
5. Menimbulkan sifat kikir, iri, dengki, suka pamer, dsb
6. Anggota keluarga terbiasa hidup mewah tidak mau jadi orang sederhana
7. Bisa stres atau gila jika hartanya habis
8. Bisa terlilit hutang besar yang sulit dilunasi
9. Sumber daya alam yang ada menjadi habis
10. Tidak punya tabungan untuk saat krisis

Oleh sebab itu mari kita hindari sifat boros dalam hidup kita agar kita bisa hidup bahagia tanpa harta yang banyak bersama seluruh anggota keluarga kita. Ada peribahasa hemat pangkal kaya, sehingga dengan menjadi orang yang bergaya hidup sederhana walaupun kaya raya maka hartanya akan berkah dan terus bertambahdari waktu ke waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com