YOGYA (KRjogja.com) - Beban hidup masyarakat
Indonesia dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan. Tak
terkecuali beban para mahasiswa Yogya perantaun. Kenaikan beban hidup
mahasiswa sebagai salah satu implikasi kenaikan harga BBM maupun
menguatnya nilai tukar dolar terhadap rupiah.
“Sebagai contoh,
mahasiswa pasti membutuhkan notebook maupun komputer. Dengan kenaikan
BBM dan dolar tentunya menjadi beban bagi mahasiswa. Mayoritas hal ini
tak menjadi masalah yang cukup berarti,” kata Ahmad Ma`ruf SE, Dosen
Faluktas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FE UMY) kepada
KRJogja.com, Sabtu (7/9).
Tetapi hal ini tak hanya berlaku di
Yogya, hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Meski begitu di Yogya
tetap memiliki kelebihan dibanding daerah lain. Pada prinsipnya Yogya
menjadi kompetitif dari segi biaya hidup karena dipandang masih lebih
murah.
Selain itu, Yogya memiliki keunggulan seperti kualitas
kampus jauh lebih baik dari sebelumnya. Termasuk lingkungan akademik
terbilang baik dibanding daerah lain dengan siatuasi keamanan yang
relatif kondusif.
Ditambah hampir semua perguruan tinggi di Yogya
mengalami kenaikan jumlah mahasiswa. Bahkan sebagian kenaikan jumlah
mahasiswa baru mencapai 100 persen. Kondisi ini menunjukkan masih banyak
orang tua mempercayakan Yogya sebagai tempat untuk belajar dan menimba
ilmu dibanding daerah lain.
“Di UMY saja tahun lalu jumlah
mahasiswa baru mencapai 4.200 orang. Sekarang jumlah mahasiswa masuk
mencapai 6.300 lebih,” tambah peneliti INSPECt ini.
Untuk menekan
beban hidup, para mahasiswa memang harus dituntut lebih kreatif dengan
menjadi entepreneur muda. Langkap paling gampang dengan menjadi
melakukan reseler dengan menjualkan produk milik orang lain ke konsumen.
Mahasiwa juga bisa membuka usah kuliner tanpa meninggalkan bangku
kuliah.
“Sekarang ini juga banyak mahasiswa nyambi di bimbel
dengan menjadi tentor. Langkah ini dapat ditempuh untuk menambah
penghasilan dan meringankan beban hidup. Atau bagi mahasiswa yang
memiliki usaha di kampung halaman dapat mengembangkan usaha (networking)
saat di Yogya,” jelas Ma`ruf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com